Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Agama Jawa- Detail Buku
Halaman Ke : 5
Jumlah yang dimuat : 577

Maka oligarki pun semakin menampilkan dirinya meskipun negara secara formal tetap saja menyebut dirinya demokratis, bahkan juga ditambahi embel-embel “Pancasila”. Dalam perjalanan waktu, semakin nyatalah betapa keberlanjutan kekuasaan yang tanpa akhir hanyalah impian belaka. Ketika puncaknya telah tercapai, di saat oligarki politik dan ekonomi seperti semakin tidak lagi terpisahkan, titik akhir pun datang juga. Ketika krisis moneter yang hebat terjadi dan seperti telah ditakdirkan kisah sejarah yang telah berlanjut selama lebih dari 30 tahun pun harus berakhir juga. Demikianlah lukisan dan uraian yang mendalam tentang “Mojokuto” pun seperti berubah menjadi uraian tentang “masa lalu”—masa yang tidak akan pernah kembali lagi. Seakan-akan dengan tiba-tiba saja uraian kontemporer tentang kota ini—kota yang dijadikan sebagai miniatur dari gambaran sosial-kultural dari sebuah kesatuan etnis—telah berubah menjadi kaca perbandingan tentang corak dan dinamika sejarah. Kini bisalah pula dirasakan betapa uraian yang mendalam tentang sebuah kota kecil di Jawa Timur pada 1950- an sesungguhnya tidak sekadar memberi gambaran yang bersifat sinkronis, kesekarangan, tetapi berfungsi juga dalam usaha untuk melakukan tinjauan yang diakronis—ketika dinamika dari perjalanan waktu telah diperhitungkan. Di saat berbagai peristiwa yang terjadi sesudah penelitian ini telah berakhir, maka uraian yang serba mendalam tentang kota kecil ini pun bisa tampil sebagai salahsatu jembatan untuk mendapatkan jawaban di saat pertanyaan “mengapa" diajukan. Uraian kekinian dari tahun 1950-an itu dapat secara hipotetis dijadikan sebagai panggung- sejarah—stage of history—di atas mana segala corak peristiwa terjadi di kota kecil ini dan bahkan di seluruh wilayah kebudayaan Jawa. Penelitian pun bisa pula memberi—langsung ataupun tidak—tanda- tanda dari perubahan sosial-kultural yang telah terjadi dalam perjalanan waktu. Jika direnung-renungkan buku tentang sebuah kota kecil sesungguhnya adalah pula sebuah petunjuk dalam usaha mencari jawaban atas pertanyaan sebab-sebab struktural dan kultural dari berbagai peristiwa yang kemudian terjadi. Buku ini pun dapat juga berperan sebagai penuntun awal dalam usaha mendapatkan makna dari irama kesejarahan yang melanda wilayah kebudayaan dari kota kecil yang disebut “Mojokuto” itu.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?