Data Terjemah Kitab ini ada di Database Terjemah Kitab. Data ini adalah data yang belum divalidasi ke database utama. Semua editing dan penyimpanan mengarah ke Database Terjemah Kitab

Keenam: Posisi Ilmiahnya

Imam Rifa'i adalah seorang mujtahid dalam bidang fikih Syafi'i dan Islam secara umum. Beliau menyusun ulang Mazhab Syafi'i, merevisi masalah-masalahnya, dengan gaya dan metodenya sendiri. Imam Rifa'i mengambil pendekatan baru yang belum pernah dilakukan oleh para ahli fikih sebelumnya dalam Mazhab Syafi'i. Para ahli fikih sebelumnya hanya terbatas pada meriwayatkan pendapat-pendapat dan perkataan-perkataan tanpa membuat penjelasan lebih lanjut. Namun, Imam Rifa'i mengkaji kembali pendapat-pendapat tersebut, membersihkannya dari ketidakjelasan, mengumpulkan variasi pendapat, menilai argumennya, dan menguatkan argumen-argumen tersebut.

Imam Rifa'i mengikuti suatu metodologi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dimana dia membawa kembali kehidupan dan aktivitas fikih Syafi'i setelah terjadi stagnasi dan penurunan kualitas. Sebelumnya, para ulama Mazhab Syafi'i hanya terfokus pada meriwayatkan pendapat-pendapat tanpa melakukan kajian yang mendalam. Hal ini menyebabkan banyaknya perbedaan pendapat dalam satu masalah fikih, yang menjadi sumber kebingungan bagi para ulama dan pelajar ilmu agama. Kemudian, Imam Rifa'i membawa kembali kejelasan dalam Mazhab Syafi'i, menentukan pendapat yang dominan, dan memperjelas masalah-masalah fikih yang rumit.

Dalam karyanya ini, Imam Rifa'i bukanlah seorang pengikut yang hanya mentaati tradisi yang telah ada sebelumnya, dan dia juga tidak hanya mengikuti pendapat mayoritas ulama sebelumnya. Imam Rifa'i adalah seorang mujtahid yang berpikir secara kritis, hati-hati, dan tekun dalam fikihnya. Dia tidak hanya mengikuti pendapat-pendapat para ahli fikih sebelumnya tanpa pertimbangan yang mendalam.