Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : al Amaliy as Syaarihah li Mufrodat al Fatihah- Detail Buku
Halaman Ke : 14
Jumlah yang dimuat : 469

يُقَلِّدِ الإمام الشَّافعي ﵀ صاحب المذهب في أقواله وآرائه، وإنما اجتهد في المسائل، ونظر في أدلتها من حيث القوة والضعف، فرجَّح ما كان الدليل فيه أقوى وأرجح، وضعَّف ما كان الدليل فيه مرجوجًا أو ضعيفًا.

وقد اجتهد في الفقه الشافعي وهو في اجتهاده لم يَخْرُجْ عن الذهب وأصوله ومنهجه، فوافق الإمام الشَّافِعِيَّ ﵀ في مسائل كثيرة، كما خالفه في مسائل أخرى أدَّاه اجتهاده إلى ذلك، كما رجَّح في بعض المسائل القولَ القديم وترك الجديد، لأنَّ الدليل أقوى أو أنَّ في المسألة حديثًا لم يطلع عليه الإمام الشَّافِعِيُّ ﵀ وهو في ذلك يسير على قول الشَّافِعِيِّ ﵀: "إذا صحَّ الحديثُ فهو مذهبي".

وقد وافق الإمام الرَّافِعِيُّ أكثرَ الأصحاب في مسائل كثيرة وخالفهم في مسائل أخرى، كما أنه وافق الأئمة الثلاثة وخالفهم، وهو في مخالفاته لهؤلاء الأئمة لم يكن يقصد الخلاف، ولكنه كان يبحث عن الدليل في المسألة ويسير معه فيؤديه ذلك إلى مخالفتهم.

قال السبكي: وقد أطبق المحققون في المذهب الشافعي على أنَّ الكتب المقدمة على الشيخين الرَّافِعِيِّ والنَّوَوِيِّ لا يُعْتَدُّ بشيءٍ منها إلَّا بعد البحث والتمحيص والتدقيق حتى يغلب على الظنِّ أنه راجح في المذهب هذا في حكم لم يتعرض له الشيخان أو أحدهما، فإن تعرض له الشيخان فالمعتمد ما اتفقا عليه، فإن اختلفا ولم يوجد لهما مرجح أو كان المرجح على السواء فالمعتمد قول المرجح (١).


(١) "طبقات الشافعية" (٨/ ٢٨٢).

Data Terjemah Kitab ini ada di Database Terjemah Kitab. Data ini adalah data yang belum divalidasi ke database utama. Semua editing dan penyimpanan mengarah ke Database Terjemah Kitab


Imam Rifa'i tidak hanya mengikuti Imam Syafi'i dalam pendapat dan pandangannya, melainkan dia berusaha keras dalam masalah-masalah fikih. Dia memeriksa argumen-argumennya secara kritis, menilai kekuatan dan kelemahannya, dan memilih pendapat yang didukung oleh bukti yang lebih kuat. Dalam usahanya dalam fikih Syafi'i, Imam Rifa'i tidak keluar dari batas-batas emas dan prinsip-prinsip serta metodologi Imam Syafi'i. Dia sering setuju dengan Imam Syafi'i dalam banyak masalah, tetapi juga berbeda dengannya dalam masalah-masalah lain, tergantung pada kesimpulan yang dia capai dari analisisnya sendiri. Terkadang, dia memilih untuk tetap pada pendapat lama daripada mengikuti pendapat baru, karena bukti yang ada lebih kuat atau karena Imam Syafi'i tidak mengetahui hadis yang relevan dengan masalah tersebut. Dalam hal ini, dia mengikuti prinsip Imam Syafi'i: "Jika hadis itu sahih, maka itulah madzhabku."

Imam Rifa'i setuju dengan sebagian besar sahabat dalam banyak masalah fikih, tetapi juga berbeda dengan mereka dalam masalah-masalah lainnya. Dia bahkan setuju atau berbeda dengan ketiga imam utama Mazhab Syafi'i (Imam Syafi'i, Imam Rifa'i, dan Imam Nawawi). Dalam perbedaannya dengan ketiga imam ini, Imam Rifa'i tidak bermaksud untuk berselisih, tetapi dia mencari dalil dalam masalah tersebut dan mengikuti bukti yang dia yakini paling kuat, bahkan jika itu berarti berbeda dengan mereka.

Para ulama yang ahli dalam Mazhab Syafi'i sepakat bahwa kitab-kitab Imam Rifa'i dan Imam Nawawi harus diperiksa dan diteliti dengan cermat sebelum dijadikan acuan, dan keputusan yang diambil dari kitab-kita tersebut hanya diterima jika sudah dianggap jelas dan kuat, terutama dalam masalah yang belum pernah dihadapi oleh Imam Rifa'i dan Imam Nawawi. Jika keduanya bertentangan dalam hal tertentu dan tidak ada keputusan yang dominan atau jika kedua pendapat memiliki kekuatan yang sama, maka keputusan yang diambil adalah pendapat yang dianggap paling kuat menurut penelitian dan analisis.


Terjemahan ini dilakukan oleh : ai_bot
Versi : 21 November 2024 - 21:25:48

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?