Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Tafsir al Mishbah Jilid 1- Detail Buku
Halaman Ke : 21
Jumlah yang dimuat : 623

Pengantar lain, penilaiannya bahwa susunan sistematika al-Qur'an yang unik itu adalah salah satu aspek kemukjizatan — hemat penulis — adalah penilaian subjektif dan berlebihan. Persoalan ini, penulis bahas dengan sedikit rinci dalam buku Mukjizat al-Qur'an. Abu Ishaq asy-Syathibi (w. 790 H/1388 M) pakar Tafsir dan Ushul Fiqh dari Granada Spanyol, juga mengemukakan adanya tema yang menghimpun ayat-ayat setiap surah. “Satu surah al-Qur'an, walaupun berbeda-beda persoalan yang dipaparkannya, sebenarnya dihimpun oleh satu tema besar.” Di kali lain dan dengan sedikit berbeda asy-Syathibi menulis, “Uraian yang ditemukan dalam satu surah terkadang hanya merupakan satu persolan, dalam arti ia hanya diturunkan untuk persoalan itu sedikit atau banyak jumlah ayat-ayatnya, dan terkadang juga mengandung berapa persoalan pokok, seperti halnya surah al-Baqarah, Al Imran, anNis?’ atau Igra’ dan sebagainya, baik surah-surah tersebut turun sekaligus maupun bertahap, sedikit demi sedikit. Surah al-Kautsar misalnya, berbicara tentang satu tema. Sedang Iqra’ dua tema; lima ayat pertama, merupakan tema pertama, dan ayat keenam hingga akhir surah itu berbicara tentang tema kedua.” Asy-Syathibi kemudian membuktikan tesis ini dalam urajannya tentang surah al-Mu'minun, yang menurutnya bertemakan “Pengingkaran orang-orang kafir terhadap kenabian. Pengingkaran yang lahir akib4t kenabian disandang oleh manusia, yang seperti mereka juga, padahal karena mereka merasa lebih wajar menyandangnya dari para nabi yang diutus Allah itu.” Selanjutnya lahir buku Nag)hm ad-Durar F7 Tanasub al-Ayat wa as-Suwar karya Ibrahim Ibn “Umar al-Bigai (809-885 H/1406-1480 M) yang dimulainya — seperti tercantum pada akhir bukunya — pada bulan Sya'ban tahun 861 H. dan berakhir pada Sya'ban 875 H, yakni selama empat belas tahun penuh. Tidak heran, penyusunannya sedemikian lama, karena menurut al-Biga'i dalam pengantar tafsirnya, ia terkadang termenung berbulan-bulan memikirkan hubungan perurutan ayat, seperti ketika ia mengamati OS. Al Imran (3): 121 dan an-Nis2” (4): 127. Buku yang kini telah tercetak dalam delapan jilid besar itu, oleh banyak pakar tafsir dinilai sebagai ensiklopedia tentang sistematika alOuran. Al-Biga'i menjelaskan bahwa ia banyak merujuk buku a/-Mu'allim Bi al-Burhan Ff Tartib Suwar al-Our'in: karya Abu Ja'far Ahmad Ibn Ibrahim Ibn az-Zubair (w. 708 H). Tetapi uraian buku tersebut, yang selalu dinukil al-Biga'i pada awal surah yang ditafsirkannya, hanya berbicara tentang xxiv


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?