Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Tafsir al Mishbah Jilid 1- Detail Buku
Halaman Ke : 36
Jumlah yang dimuat : 623

Surah al-Fatihah (1) Kelompok I ayat 1 Makna b4' yang dibaca bi pada Bismillah Bukan maksud penulis mengangkat makna huruf ini untuk membenarkan pendapat yang menyatakan bahwa kandungan Basmalah dirangkum oleh huruf B4' pada kalimat Bismi/lih tersebut, tetapi ia penulis angkat semata-mata untuk memperjelas makna yang dikandung oleh huruf tersebut agar pembaca Basmalah dapat lebih menghayati apa yang dibaca atau diucapkannya. Bg'atau (dibaca b1) yang diterjemahkan dengan kata dengan'mengandung satu kata atau kalimat yang tidak terucapkan tetapi harus terlintas di dalam benak ketika mengucapkan Basmalah, yaitu kata “memulai”, sehingga Bismillah berarti “Saya atau Kami memulai apa yang kami kerjakan ini — dalam konteks surah.ini adalah membaca ayat-ayat al-Our'in — dengan nama Allah.” Dengan demikian, kalimat tersebut menjadi semacam doa atau pernyataan dari pengucap, bahwa ia memulai pekerjaannya atas nama Allah. Atau dapat juga diartikan sebagai perintah dari Allah (walaupun kalimat tersebut tidak berbentuk perintah) yang menyatakan “Mulailah pekerjaanmu dengan nama Allah”. Kedua pendapat yang menyisipkan — dalam benak — kata “memula?” pada Basmalah ini, memiliki semangat yang sama, yakni menjadikan (nama) Allah sebagai pangkalan tempat bertolak. Apabila seseorang memulai suatu pekerjaan dengan nama Allah atau atas nafna-Nya, maka pekerjaan tersebut akan menjadi baik, atau paling tidak, pengucapnya akan terhindar dari godaan nafsu, dorongan ambisi atau kepentingan pribadi, sehingga apa yang dilakukannya tidak akan mengakibatkan kerugian bagi orang lain, bahkan akan membawa manfaat bagi diri pengucapnya, masyarakat, lingkungan serta kemanusiaan seluruhnya. Ada juga yang mengaitkan kata bi (dengan) dengan memunculkan dalam benaknya “kekuasaan”. Pengucap “Basmalah” seakan-akan berkata: “Dengan kekuasaan Allah dan pertolongan-Nya pekerjaan yang sedang saya lakukan ini dapat terlaksana.” Pengucapnya ketika itu (seharusnya) sadar bahwa tanpa kekuasaan Allah dan pertolongan-Nya apa yang sedang dikerjakannya itu tidak akan berhasil. Dengan demikian, ia menyadari kelemahan dan keterbatasan dirinya tetapi dalam saat yang sama pula (setelah menghayati arti Basmalah ini), ia memiliki kekuatan dan rasa percaya diri karena ketika itu dia telah menyandarkan dirinya kepada Allah dan memohon bantuan Yang Maha Kuasa itu. Rasulullah saw. bersabda: “Setiap perbuatan yang penting yang tidak dimulai dengan “Bismillahirrahmanirrahim' maka perbuatan tersebut cacat”


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?