Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Tafsir al Mishbah Jilid 1- Detail Buku
Halaman Ke : 40
Jumlah yang dimuat : 623

Surah al-Fatihah (1) Kelompok I ayat 1 dengan menggunakan huruf Alif, karena di sana yang dikemukakan adalah yang disifati dengan rabb/ Pemilihara, sedang pemeliharaan Tuhan cukup jelas terlihat pada seluruh hamba-hamba-Nya. Rasyad Khalifah (wafat 1990 M) berpendapat bahwa ditanggalkannya huruf “alif” pada Basmalah, adalah agar jumlah huruf-huruf ayat ini menjadi sembilan belas huruf, tidak dua puluh. Ini, karena angka 19 mempunyai rahasia yang berkaitan dengan al-Gur'a . Dalam al-Qur'an, kata “isim”, “Allah”, “ar-Rahman” dan“ar-Rahim” mempunyai jumlah yang dapat dibagi habis oleh angka 19 itu. Kata “Isim” dalam al-Qur'an terulang sebanyak 19 kali, kata “Allah” sebanyak 2698 kali (2698 : 19 — 142), “ar-Rahman” 57 kali (57 : 19 — 3) dan “ar-Rahim” 114 kali (114 : 19 — 6). Seandainya “Bismi” ditulis dengan alif, maka perkalian-perkalian di atas tidak akan terjadi. Ini merupakan salah satu kunci yang menjamin keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman, karena bila terjadi perubahan kata, maka pastilah jumlah kata dan huruf-hurufnya tidak akan seimbang. (PA da me) Bismillahirrabmanirrabim yang terdiri dari sembilan belas huruf itu, adalah pangkalan tempat muslim bertolak. Jumlah huruf-hurufnya sebanyak sembilan belas huruf. Demikian pula dengan ucapan Haugalah: ( ðt y 3A Yy Jy) Lå baula wa là quwata illå billâh. Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan upaya untuk (menolak mudarat) kecuali dengan (bantuan) Allah Kalimat ini pun (bila ditulis dengan aksara yang digunakan al-Qur'an ) mempunyai sembilan belas huruf. Dengan demikian, permulaan dan akhir usaha setiap muslim adalah bersumber dan berakhir pada kekuasaan Allah yang Rahman dan Rahim, Yang Maha Pengasih dan Penyayang itu. Dalam QS. al-Muddatstsir [74]: 30 dinyatakan bahwa penjaga neraka terdiri dari sembilan belas malaikat. Basmalah dan Hauqalah yang masing-masing mempunyai sembilan belas huruf itu, dapat menjadi perisai bagi seseorang yang menghayati dan mengamalkan tuntunan kedua kalimat tersebut. Menjadi perisai terhadap kesembilan belas penjaga neraka itu. Thahir Ibn “Asyar menilai pandangan-pandangan ulama tentang penulisan Basmalah sebagai pandangan yang tidak memuaskan. Menurutnya, penulisan Basmalah pada awal surah-surah al-Qur'an termasuk al-Fatihah bersumber dan mencontohi penulisannya dalam (IS. an-Naml (27): 30. Di sana — katanya — ia ditulis demikian untuk mengisyaratkan bahwa itu adalah awal dari surat Nabi Sulaiman as. yang dikirimnya kepada penguasa kerajaan Saba' ketika itu. Nah, ketika para sahabat ingin menulis awal surah-surah


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?