Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
dan ayat-ayat lainnya, dan adakalanya dengan menegaskan kedudukan manusia dalam hubungan dengan kekayaan itu. Yaitu bahwa kedudukan- nya adalah sebagai kuasa, penyimpan, atau bendahara. Tentang hal il Allah mengatakan, “Keluarkanlah oleh kalian sebagian apa yang telah Kami takdirkan kalian menyimpannya.”! , 'Tetapi di samping bahwa Allah s.w.t. adalah pemilik kekayaan itu yang sebenarnya, Dia memberi hamba-hambaNya kekayaan itu. Maksudnya adalah untuk menghormati, hadiah, ataupun cobaan kepada manusia, agar dapat merasakan bahwa mereka dihormati oleh Allah sehingga dijadikan- Nya khalifahNya dan agar memiliki rasa tanggungjawab tentang apa yang dikaruniakan dan dipercayakan kepada mereka. Tak ubahnya seperti seorang ayah memberikan kepada anaknya sebagian uangnya supaya anak itu merasakan siapa dirinya, melatihnya supaya bisa berdiri sendiri untuk kemudian mengujinya apakah anak itu memang bisa dipercayai untuk diberi kepercayaan lebih besar selanjutnya, ataukah anak itu menyeleweng dan berakhlak tidak baik. Dengan demikian Allah betul-betul pendidik yang amat baik. Di dalam Ouran oleh karena itu kita temukanlah ayat-ayat yang menyatakan pemberian kekayaan itu kepada manusia, tetapi kekayaan itu sesungguhnya adalah kekayaan Allah. FirmanNya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kekayaan kalian membuat kalian lalai!”” “Kekayaan dan anak-anak kalian adalah amanat,”” “Ia menyangka bahwa kekayaan mereka akan membuatnya bisa hidup selama-lamanya,”" “Kekayaannya dan segala yang ia peroleh tidak akan berguna baginya,”” “Di dalam kekayaan mereka terdapat hak peminta-minta dan Orang-orang tak punya,”$ “Pungutlah olehmu zakat dari kekayaan mereka,”” “Janganlah kau terpengaruh melihat kekayaan dan anak-anak mereka,”5 “Kembali- kanlah oleh kalian kepada mereka kekayaan mereka,”” dan “Janganlah kalian memakan kekayaan antara sesama dengan cara tidak sah,”!? dan banyak lagi ayat-ayat lain. Bahkan Allah s.w.t. begitu sayang dan hormat kepada manusia sehing- ga meminta manusia memberiNya pinjaman yang sesungguhnya adalah