pertanian, dijadikan alat untuk mengambil air guna menyirami tanaman, dipergunakan untuk alat pengangkut barang-barang dan lain sebagainya. Syarat ini khusus untuk unta dan sapi. Hadis yang diriwayatkan Abu Ubaid dari Ali, berkata: BanaOli e a “Sapi-sapi yang dipekerjakan tidak ada zakatnya.” Demikian pula hadis dari Jabir bin Abdullah menyatakan bahwa: aD Jalgah A 3H “Sapi-sapi pembajak tanah tidak ada zakatnya.”! Dan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam “Sunannya” dari hadis Zuhair, telah menceritakan pada kami, Abu Ishag dari Ashim bin Dhamrah dan Harits dari Ali, Zuhair berkata — saya berpendapat bahwa hadis itu dari Nabi s.a.w., beliau berkata: aMG E SB pu “Hendaklah kalian mengeluarkan 1/40 nya. Dari setiap 40 ekor zakainya satu dirham satu dirham.” Kemudian hadis itu disebutkan dan Nabi s.a.w. bersabda lagi: “Pada ternak yang dipekerjakan tidak ada 2akatnya.” Hadis tersebut diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Syaibah sebagai hadis marfu', juga diriwayatkan oleh Abdur Razak dalam kitabnya, dari jalan Tsauri dan Mu'ammar sebagai hadis yang terputus atas Ali.? Hadis tersebut datang pula dari Ibrahim, Mujahid, Zuhri, Umar bin Abdul Aziz dan dari golongan tabi'in,” yaitu pendapat Abu Hanifah, Tsauri, Syafi'i dan golongan Zaidiah serta kaul Laits tentang zakat sapi. Para ulama menegaskan bahwa riwayat-riwayat dan pendapat tersebut dilihat dari segi pokok masalah, dikuatkan oleh dua perkara, yaitu: a. Bahwa harta itu pada dasarnya disediakan untuk kepentingan pemilik- nya, seperti untuk pakaiannya, biaya pembantunya, pembuatan rumah tinggalnya, kendaraannya, pembelian buku-buku yang bermanfaat dan