dengan zakat. yang pada lahirnya tampak mengurangi kekayaan tetapi pada dasarnya mengembangkan kekayaan itu. Allah berfirman: a H ek e eteim ee DEE s . AG OAI JA G Ma Gy Ge pAS3 . Ogl pA SESI3 . 0 yinali (,. —U.v'l-' A g OSK A BS “Berikanlah hak kerabat, fakir miskin, dan orang yang terlantar dalam perjalanan. Yang demikian itu lebih baik bagi mereka yang mencari wajah Allah dan merekalah yang akan berjaya. Dan uang yang kalian berikan untuk diperbungakan sehingga mendapat tambahan dari harta orang lain, tidaklah mendapat bunga dari Allah. Tetapi yang kalian berikun berupa zakat untuk mencari wajah Allah, itulah yang mendapat bunga. Mereka yang berbuat demikianlah yang beroleh pahalu yang berlipat ganda. "" Dalam Ouran. surah an-Nami, Allah menerangkan siapa yang disebut beriman dan mengambil Ouran sebagai pedoman dan petunjuk: Inilah ayat-ayat Ouran, kitab yang memberi penjelasan sebugai petunjuk dan berita gembira bagi orung-orung yang beriman. Yaitu orang- orang yang mendirikan salat dan membayar zakat, serta yakin adanya hari akhirat.? Selalu dihubungkannya membayar zakat dengan mendirikan salat di dalam Ouran menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan zakat itu adalah zakat kekayaan: Dalam permulaan Ouran, surah Lugman, Allah berfirman: Goe i etare a ie ie re cek m be ganu aa iSI Ok3Ek 0 5al SEI « Oniamnal) AA 53 SA Ouran itu adalah petunjuk dan rahmat bagi orang-orung yang berbuat kebajikan. Yaitu orang-orang yang mendirikan salat, membayar zakat, dan yakin adanya akhirat.