Pembantaian Deir Yassin 9 April 1948 (2)



مجزرة دير ياسين، 9 نيسان/ أبريل 1948 مؤشر مشؤوم لقادم أسوأ

Pembantaian Deir Yassin, 9 April 1948: Indikator Buruk bagi Masa Depan yang Lebih Kelam (Bagian Kedua)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Pembantaian Deir Yassin ini termasuk dalam Kategori Sejarah Palestina

وبحسب خطة الهجوم التي وضعتها قيادات المنظمتين، سيكون التحرك على أربعة محاور بحيث تتقدم مجموعة من جفعات شاؤول، ومجموعة أُخرى تتقدمها مصفحة عليها مكبر للصوت من الشرق إلى قلب القرية، ومجموعة ثالثة تنطلق من مستعمرة بيت هكيرم لتقتحم القرية من الناحية الشرقية الجنوبية عند جامع الشيخ ياسين، بينما تنطلق المجموعة الرابعة من بيت هكيرم وتهاجم بحركة التفافية من الغرب. وعليه، قررت المنظمتان حشد قوة تضم 200 من أشرس مقاتليها لتنفيذ الهجوم، ووضع نحو 70 منهم في الاحتياط.

Menurut rencana serangan yang disusun oleh pimpinan kedua organisasi, pergerakan akan dilakukan dari empat poros: satu kelompok bergerak dari Givat Shaul, kelompok lain dengan kendaraan lapis baja yang dilengkapi pengeras suara bergerak dari timur menuju jantung desa, kelompok ketiga dari koloni Beit HaKerem untuk menyerbu desa dari arah tenggara di sekitar Masjid Syaikh Yasin, sementara kelompok keempat juga dari Beit HaKerem menyerang dengan manuver melingkar dari barat. Karena itu, kedua organisasi memutuskan untuk mengerahkan 200 pejuang paling brutalnya untuk melaksanakan serangan, dengan sekitar 70 orang ditempatkan sebagai cadangan.

كما تم بحث التفصيلات التي شملت مسألة معاملة الأسرى والشيوخ والنساء والأطفال، فأيدت الأكثرية فكرة تصفية جميع الرجال وكل من يقف بجانبهم، وتم تحديد ساعة الصفر في الخامسة والربع من فجر يوم الجمعة في 9 نيسان. ويتضح من المراسلات والمحادثات بين قادة المنظمتين وقيادات في الهاغاناه، أن الأخيرة أعطت المنظمتين ضوءاً أخضر للهجوم على دير ياسين، وأن مصيرها كان مقرراً ومحتوماً إن عاجلاً أو آجلاً.

Rincian serangan juga dibahas, termasuk soal perlakuan terhadap tawanan, orang tua, perempuan, dan anak-anak. Mayoritas mendukung ide untuk mengeksekusi semua laki-laki dan siapa pun yang bersama mereka. Waktu serangan ditetapkan pukul 05.15 dini hari, Jumat, 9 April. Dari korespondensi dan percakapan antara pemimpin kedua organisasi dengan pimpinan Haganah, jelas bahwa Haganah memberikan lampu hijau bagi serangan ke Deir Yassin, dan nasib desa itu sudah ditentukan, cepat atau lambat.

خلال الأسابيع التي سبقت المذبحة، كان الأهالي في حال من الحذر الشديد والتوجس. فعلى الرغم من أن وجهاء القرية كانوا قد عقدوا اتفاق عدم اعتداء مع مستعمرة جفعات شاؤول في كانون الثاني/ يناير 1948، إلا أنهم كانوا يشعرون بأن الأمور لم تكن مستتبة، وخصوصاً بعد سقوط القسطل واستشهاد عبد القادر الحسيني ، وكان عدد من أبناء القرية قد شارك في معركة القسطل. لذلك، كان رجال دير ياسين في حال تأهب شديد يتناوبون الحراسة متسلحين ببنادق قديمة.

Dalam minggu-minggu menjelang pembantaian, warga berada dalam keadaan sangat waspada dan penuh kekhawatiran. Meskipun para tokoh desa telah menandatangani perjanjian non-agresi dengan koloni Givat Shaul pada Januari 1948, mereka tetap merasa keadaan tidak stabil, khususnya setelah jatuhnya Qastal dan syahidnya Abdul Qadir al-Husayni. Beberapa pemuda desa juga ikut dalam pertempuran Qastal. Karena itu, para lelaki Deir Yassin siaga penuh, bergiliran berjaga dengan bersenjatakan senapan tua.

Kaktus yang penuh lubang peluru terlihat di Deir Yassin, tempat lebih dari 100 warga Palestina — sebagian besar perempuan, anak-anak, dan orang tua — dibantai oleh pasukan penyerang Irgun-Stern, April 1948 [Foto: AP]
Kaktus yang penuh lubang peluru terlihat di Deir Yassin, tempat lebih dari 100 warga Palestina — sebagian besar perempuan, anak-anak, dan orang tua — dibantai oleh pasukan penyerang Irgun-Stern, April 1948 [Foto: AP]

وعندما بدأ الهجوم فجراً، دارت معركة غير متكافئة، ومع ذلك فقد قاتل أبناء دير ياسين قتالاً بطولياً ولم يتوقفوا إلاّ بعد نفاد ذخيرتهم. وتشير المصادر الصهيونية إلى أن المهاجمين واجهتهم مقاومة عنيفة، وأن عدداً كبيراً من الإصابات وقع في صفوفهم، وهو ما استدعى طلب النجدة من قوات الهاغاناه كي يتمكنوا من استكمال هجومهم. وما إن تمكنت المنظمتان بمساعدة الهاغاناه من دخول دير ياسين حتى بدأ أفرادهما تنفيذ مجزرة بحق أهالي القرية مستخدمين أكثر الأساليب وحشية، من قتل الرجال والنساء والأطفال والشيوخ والتمثيل بالجثث، إلى نسف المنازل على رؤوس السكان الأحياء، واستباح المهاجمون القرية فنهبوا كل ما وقعت عليه أيديهم. ثم عمد الإرهابيون بعد ذلك إلى تجميع الأسرى، فنقلوا نحو 150 من “أسراهم” من الشيوخ والأطفال والنساء في شاحنات وطافوا بهم في موكب نصر في الأحياء اليهودية قبل قذفهم على حدود الأحياء العربية ليرووا للقيادات الفلسطينية وللأهالي، ولممثلي الصحافة العربية والدولية، ما جرى في دير ياسين. وتحفل الكتابات التي تناولت المجزرة بشهادات الناجين الذين تحدثوا عن الممارسات الوحشية، ونقلوا مشاهداتهم عن عائلات قٌتلت بأكملها، وأسماء الشهداء من الأقارب الذين خلّفوهم وراءهم في القرية.

Ketika serangan dimulai pada fajar, terjadilah pertempuran yang tidak seimbang. Namun demikian, penduduk Deir Yassin bertempur dengan gagah berani dan hanya berhenti setelah kehabisan amunisi. Sumber-sumber Zionis mengakui bahwa para penyerang menghadapi perlawanan sengit dan banyak korban jatuh di pihak mereka, sehingga harus meminta bantuan pasukan Haganah untuk menyelesaikan serangan. Begitu kedua organisasi, dengan bantuan Haganah, berhasil memasuki Deir Yassin, mereka langsung melaksanakan pembantaian terhadap penduduk desa dengan cara paling brutal: membunuh laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua; memutilasi mayat; meledakkan rumah di atas kepala penduduk yang masih hidup. Para penyerang kemudian menjarah desa, mengambil semua yang mereka bisa. Setelah itu, para teroris mengumpulkan tawanan—sekitar 150 orang terdiri dari orang tua, perempuan, dan anak-anak—menaikkan mereka ke truk dan berkeliling di permukiman Yahudi sebagai arak-arakan kemenangan, sebelum melemparkan mereka di perbatasan kampung Arab agar menceritakan kepada pimpinan Palestina, warga, serta pers Arab dan internasional, tentang apa yang terjadi di Deir Yassin. Tulisan-tulisan tentang pembantaian ini penuh dengan kesaksian para penyintas yang menceritakan praktik biadab tersebut, menyebutkan keluarga yang dibunuh seluruhnya, serta nama-nama syuhada kerabat yang mereka tinggalkan di desa.

وذكر مئير باعيل ، وهو أحد رجال استخبارات البلماح ، وقد كلفته قيادة الهاغاناه مراقبة العملية وإعداد تقرير بشأنها، أن رجال الإرغون وشتيرن قاموا بتنفيذ مجزرة طالت جميع السكان من رجال ونساء وشيوخ وأطفال من دون تمييز. ويروي كيف تم اقتياد 25 رجلاً وضعوا في شاحنة طافت بهم شوارع القدس احتفالاً بالنصر، وبعد انتهاء العرض أُطلقت عليهم النيران بأعصاب باردة.

Meir Pa’il, salah seorang intelijen Palmach yang ditugaskan pimpinan Haganah untuk mengawasi operasi dan membuat laporan tentangnya, menyatakan bahwa para anggota Irgun dan Stern melakukan pembantaian yang menimpa semua penduduk, tanpa pandang bulu, baik laki-laki, perempuan, orang tua, maupun anak-anak. Ia meriwayatkan bagaimana 25 lelaki ditangkap, dimasukkan ke truk, lalu diarak keliling jalan-jalan Yerusalem sebagai perayaan kemenangan, sebelum akhirnya dieksekusi dengan tembakan secara dingin setelah parade selesai.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : Palestine Studies



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.