البقرة ٤
[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 4 (3) : wa maa unzila min qablika
Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu
بسم الله الرحمن الرحيم
Al Baqarah ayat 4 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ : وما اسم موصول. بمعنى الذي أنزل من قبلك, من الكتب السماوية؛ كالتوراة, والإنجيل, والزبور.
Wa maa unzila min qablika (Dan apa yang diturunkan sebelum kamu) : maa adalah ism maushul (kata penghubung), memiliki makna : kitab-kitab As Samawiyah yang diturunkan sebelum engkau seperti Taurat, Injil dan Zabur.
وتكرار ما أنزل لفصل الإيمان بالقرآن عن الإيمان بالكتب السماوية الأخرى, فهناك من يؤمن بالقرآن, ولا يؤمن بالكتب الأخرى, أو يؤمن بالكتب الأخرى, ولا يؤمن بالقرآن, أو لا يؤمن بكلا النوعين. فمن صفات المتقين : الإيمان بالقرآن, والإيمان بالكتب الأخرى, مثل التوراة, والإنجيل, والزبور. فلا يؤمنون ببعض, ويكفرون ببعض.
Pengulangan Maa Unzila adalah untuk pemisah antara Iman kepada Al Quran dari Iman kepada Kitab-kitab Samawiyah yang lainnya. Ada yang beriman kepada Al Quran tetapi tidak beriman kepada kitab-kitab lain, atau beriman kepada kitab-kitab lain, tetapi tidak beriman kepada Al-Qur’an, atau bahkan tidak beriman kepada semuanya. Adapun sifat al Muttaqin : Beriman kepada Al Quran dan beriman kepada kitab-kitab yang lain semisal Taurat, Injil, Zabur. Tidaklah mereka beriman kepada sebagian tetapi mengingkari / kafir kepada sebagian yang lain.
كما قال الله تعالى في آخر السورة :
Sebagaimana Firman Allah Ta’ala di akhir Surat Al Baqarah :
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, (Surah Al Baqarah ayat 285)
Juga Firman Allah Ta’ala :
وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَمْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ أُولَٰئِكَ سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. (Surah an Nisa ayat 152)
Sebagaimana pula Sabda Nabi shalallahu alaihi wa salam :
مَا حَدَّثَكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَلَا تُصَدِّقُوهُمْ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ فَإِنْ كَانَ بَاطِلًا لَمْ تُصَدِّقُوهُ وَإِنْ كَانَ حَقًّا لَمْ تُكَذِّبُوهُ
“Apa yang diceritakan oleh orang-orang ahli kitab kepada kalian maka janganlah kalian percayai atau kalian dustakan. Tetapi katakanlah, ‘aku beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya’. Jika mereka dusta maka kalian tidak mempercayainya dan jika benar maka kalian tidak mendustakannya.” (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud)
Allahu Ta’ala ‘A’lam
Bersambung in sya Allah
Leave a Reply