البقرة ١١
[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 11 (2) : qaalu innama nahnu mushlihuun
Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu
بسم الله الرحمن الرحيم
Al Baqarah ayat 11 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
الفساد في اصطلاحاً: هو انفلات الفرد أو المجتمع عن ضوابط الشرع؛ أي: عن منهج الله تعالى, بإهلاك الحرث, والتّسل, والسرقة, وقطع الطريق, ونشر الكفر, والشرك, والبدع, والفتن, والشبهات؛ كما قال الله تعالى :
Al Fasad secara istilah adalah pelanggaran individu atau masyarakat pada ketetapan-ketetapan syara’, yakni melanggar jalan yang ditetapkan Allah Ta’ala. Seperti menghancurkan hasil pertanian, mengambil harta secara tidak sah, mencuri, menghalangi jalan, menyebarkan kekafiran, syirik, bid’ah, fitnah, dan keraguan. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala :
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْعَالَمِينَ
Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. (Surah al Baqarah ayat 251)
قَالُوا إِنَّمَا : للحصر.
Qaalu innama (mereka berkata : Sesungguhnya hanya). Menunjukkan al Hashr (eksepsi, restriksi, pembatasan, pengecualian)
نَحْنُ مُصْلِحُونَ : أي: ادعوا لأنفسهم الصلاح, أو أن وظيفة الإصلاح؛ لا يقوم بها للا هم, أو يظنون, ما يقومون به على الأرض, من الفسادء هو الإصلاح بعينه
Nahnu Mushlihuun (Kami adalah orang-orang yang membuat perbaikan). Yakni mereka menyebut diri mereka sebagai orang-orang yang melakukan kebaikan atau melakukan perbaikan/pembaharuan, yang tidak dilakukan oleh orang lain. Atau mereka menyangka bahwa apa yang mereka lakukan di atas bumi bukanlah kerusakan tetapi perbaikan.
Sayyid Quthb mengatakan :
والذين يفسدون أشنع الفساد ، ويقولون : إنهم مصلحون ، كثيرون جدا في كل زمان. يقولونها لأن الموازين مختلة في أيديهم . ومتى اختل ميزان الإخلاص والتجرد في النفس اختلت سائر الموازين والقيم .
Dan orang-orang yang membuat kerusakan dengan serusak-rusaknya lalu mereka berkata bahwa mereka adalah orang yang membuat perbaikan, jumlah mereka banyak pada setiap zaman. Ini terjadi karena timbangan yang ada dalam diri mereka rusak. Ketika timbangan ikhlas dan ketulusan yang ada dalam jiwa rusak, maka rusak pula timbangan yang lain.
والذين لا يخلصون سريرتهم لله يتعذر أن يشعروا بفساد أعمالهم ، لأن ميزان الخير والشر والصلاح والفساد في نفوسهم يتأرجح مع الأهواء الذاتية ، ولا يثوب إلى قاعدة ربانية
Mereka yang tidak memurnikan niat mereka untuk Allah Ta’ala akan sulit menyadari keburukan perbuatan orang-orang tersebut, karena timbangan kebaikan, kejahatan, kebaikan, dan keburukan dalam diri mereka goyah, guncang dengan hawa nafsu pribadi, dan tidak merujuk pada prinsip-prinsip Rabbaniyah 1
Perkataan orang-orang munafik ini kemudian dibantah pada ayat berikutnya
Allahu Ta’ala ‘A’lam
Bersambung in sya Allah
Leave a Reply