Firman Allah wa Qulna Qawlan Ma’rufaa
Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Marzuq ath Thariifiy
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Firman Allah wa Qulna Qawlan Ma’rufaa ini Masuk dalam Kategori Tafsir al Quran
Firman Allah Ta’ala:
(وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا)
dan ucapkanlah perkataan yang baik, (Surah Al Ahzaab ayat 32)
يعني : من الخير الذي لو سمعه الناس ، ما استنكروه ، فيكون كلامهن مع الواحد ككلامهن مع الجماعة في خيره وعفافه .
Yakni: perkataan yang baik, yang jika didengar oleh manusia, mereka tidak akan mengingkarinya. Ucapan tersebut hendaknya bersifat seperti pembicaraan mereka dengan orang banyak: mengandung kebaikan dan menjaga kehormatan.
ومن علامة الكلام المباح الذي يجوز للمرأة أن تتكلمه مع الرجل الأجنبي : أن تتكلم بكلام لو سمعه الناس منها معه ، ما استنكروه ولم تستحي هي منه ، فيعرفه الناس ولا يستنكرونه ،
Di antara tanda-tanda ucapan yang mubah (diperbolehkan) bagi seorang wanita untuk diucapkan kepada laki-laki asing adalah bahwa ucapannya tersebut, jika didengar oleh orang lain, tidak akan menimbulkan celaan dan tidak membuatnya malu. Perkataan itu harus dapat dikenali sebagai ucapan yang baik, tidak menimbulkan kecurigaan, dan tidak diingkari oleh siapa pun.
وهكذا ينبغي أن تكون العفيفة في خطابها إن احتاجت إلى رجل لا يسمعها أحد : أن تخاطبه بحديثٍ لو سمعه زوجها وولدها والناس ، لم يستنكروه ، ولعدّوه معروفاً .
Begitulah seharusnya wanita yang menjaga kehormatannya dalam berbicara dengan seorang laki-laki, terutama jika berada di tempat yang tidak terdengar oleh orang lain. Ucapannya haruslah sesuatu yang jika didengar oleh suami, anak, atau masyarakat umum, tidak akan mereka ingkari dan akan mereka anggap sebagai ucapan yang baik dan wajar.
التفسير والبيان (٤/١٩٧٦)
(Kitab at Tafsir wal Bayan Juz 4 Halaman 1976)
Leave a Reply