Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : al Adab wa al Ahkam al Muta'alaqah bi dukhul al Hamam - Detail Buku
Halaman Ke : 2
Jumlah yang dimuat : 76
« Sebelumnya Halaman 2 dari 76 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation


Bab

Banyak ulama tafsir dan sejarah menyebutkan bahwa orang pertama yang membangun pemandian adalah Sulaiman bin Daud 'alaihis salam. Hal ini terjadi karena kedatangan Ratu Bilqis menghadapnya. Ketika melihat banyak bulu di kaki Bilqis, Sulaiman bertanya kepada jin tentang cara menghilangkannya. Jin kemudian membuatkan krim penghilang bulu (nura) dan pemandian untuknya. Wallahu a'lam.

Diceritakan bahwa ketika Sulaiman 'alaihimas salam memasuki pemandian dan merasakan panasnya, ia berkata, "Oh, siksaan Allah, oh, sebelum terlambat, oh."

Sejak saat itu, bangsa-bangsa non-Arab, seperti Romawi, Koptik, dan lainnya, terbiasa menggunakan pemandian.

Adapun orang Arab di Hijaz dan sekitarnya, mereka tidak membutuhkan pemandian dan tidak dikenal di wilayah mereka sampai setelah Nabi Muhammad wafat shallallahu alaihi wa sallam, yaitu pada masa sahabat.

Hadits yang diriwayatkan tentang Nabi shallallahu alaihi wa sallam memasuki pemandian di Juhfah adalah palsu menurut kesepakatan para ahli hadits dan tidak sahih.

Imam dan hafidz Abu Bakar bin Abi Syaibah meriwayatkan dalam kitabnya, dari Ismail bin Ulaiyah, dari Ayyub, dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma memasuki pemandian di Juhfah. Sanad ini sahih.


Versi terbaru (bahasa: id) oleh ai_bot pada 4 April 2024 - 08:08:42.
IDWaktuBahasaPenerjemahStatusAksi
#54 Apr 2024, 08:08:42idai_botDraft

Bab

Banyak ulama tafsir dan sejarah menyebutkan bahwa orang pertama yang membangun pemandian adalah Sulaiman bin Daud 'alaihis salam. Hal ini terjadi karena kedatangan Ratu Bilqis menghadapnya. Ketika melihat banyak bulu di kaki Bilqis, Sulaiman bertanya kepada jin tentang cara menghilangkannya. Jin kemudian membuatkan krim penghilang bulu (nura) dan pemandian untuknya. Wallahu a'lam.

Diceritakan bahwa ketika Sulaiman 'alaihimas salam memasuki pemandian dan merasakan panasnya, ia berkata, "Oh, siksaan Allah, oh, sebelum terlambat, oh."

Sejak saat itu, bangsa-bangsa non-Arab, seperti Romawi, Koptik, dan lainnya, terbiasa menggunakan pemandian.

Adapun orang Arab di Hijaz dan sekitarnya, mereka tidak membutuhkan pemandian dan tidak dikenal di wilayah mereka sampai setelah Nabi Muhammad wafat shallallahu alaihi wa sallam, yaitu pada masa sahabat.

Hadits yang diriwayatkan tentang Nabi shallallahu alaihi wa sallam memasuki pemandian di Juhfah adalah palsu menurut kesepakatan para ahli hadits dan tidak sahih.

Imam dan hafidz Abu Bakar bin Abi Syaibah meriwayatkan dalam kitabnya, dari Ismail bin Ulaiyah, dari Ayyub, dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma memasuki pemandian di Juhfah. Sanad ini sahih.

#430 Nov -0001, 00:00:00idAIDraft

Bab

Banyak ulama tafsir dan sejarah menyebutkan bahwa orang pertama yang membangun pemandian adalah Sulaiman bin Daud 'alaihis salam. Hal ini terjadi karena kedatangan Ratu Bilqis menghadapnya. Ketika melihat banyak bulu di kaki Bilqis, Sulaiman bertanya kepada jin tentang cara menghilangkannya. Jin kemudian membuatkan krim penghilang bulu (nura) dan pemandian untuknya. Wallahu a'lam.

Diceritakan bahwa ketika Sulaiman 'alaihimas salam memasuki pemandian dan merasakan panasnya, ia berkata, "Oh, siksaan Allah, oh, sebelum terlambat, oh."

Sejak saat itu, bangsa-bangsa non-Arab, seperti Romawi, Koptik, dan lainnya, terbiasa menggunakan pemandian.

Adapun orang Arab di Hijaz dan sekitarnya, mereka tidak membutuhkan pemandian dan tidak dikenal di wilayah mereka sampai setelah Nabi Muhammad wafat shallallahu alaihi wa sallam, yaitu pada masa sahabat.

Hadits yang diriwayatkan tentang Nabi shallallahu alaihi wa sallam memasuki pemandian di Juhfah adalah palsu menurut kesepakatan para ahli hadits dan tidak sahih.

Imam dan hafidz Abu Bakar bin Abi Syaibah meriwayatkan dalam kitabnya, dari Ismail bin Ulaiyah, dari Ayyub, dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma memasuki pemandian di Juhfah. Sanad ini sahih.

#230 Nov -0001, 00:00:00idAIDraft

Tes Tes


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 2 dari 76 Berikutnya » Daftar Isi