Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Dan aku memohon kepada-Mu kenikmatan yang tidak akan lenyap.
Aku memohon kepadamu kesejukan mata yang tidak pernah terputus.
Aku memohon kepadamu keridhaan setelah ketentuan (takdir)-Mu.
Aku memohon kepadamu kehidupan yang tenang setelah kematian.
Aku memohon kepadamu kenikmatan memandang wajah-Mu.
Aku memohon kepadamu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu tanpa ada penderitaan yang membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan.
Ya Allah, hiasilah kami dengan perhiasan iman, dan jadikanlah kami orang-orang yang memberi petunjuk serta mendapatkan petunjuk.”
Nabi ﷺ menafsirkan makna “tambahan” yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala:
﴿لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ﴾
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.” (Surah Yunus: 26)
Bahwa tambahan tersebut adalah memandang wajah Rabb kita ‘azza wa jalla. Penafsiran ini juga diriwayatkan dari Abu Bakar dan Hudzaifah. Beliau menambahkan: “Banyak sekali atsar dari para sahabat dan tabi‘in dalam makna ini.”
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Shuhaib, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: “Apabila penghuni surga telah masuk surga, Allah Tabaraka wa Ta‘ala berfirman: ‘Apakah kalian menginginkan sesuatu yang akan Aku tambahkan bagi kalian?’ Mereka menjawab: ‘Bukankah Engkau telah memutihkan wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka?’ Maka Allah pun menyingkap hijab, dan mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai daripada melihat Rabb mereka ‘azza wa jalla.” Kemudian Nabi ﷺ membaca ayat:
﴿لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ﴾
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.” (Surah Yunus: 26)
Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Dua surga dari perak, bejana-bejana dan segala yang ada di dalamnya; dan dua surga dari emas, bejana-bejana dan segala yang ada di dalamnya. Tidak ada yang menghalangi kaum mukminin untuk melihat Rabb mereka kecuali selendang keagungan di wajah-Nya di surga ‘Adn.”