Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Allah ﷻ memiliki dua tangan yang sesuai dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya, tidak menyerupai tangan makhluk. Allah berfirman:
﴿بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ﴾
“Sebenarnya kedua tangan Allah terbuka.” (Surah Al-Maidah: 64)
Allah juga berfirman ketika mencela Iblis karena enggan bersujud kepada Adam:
﴿قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ﴾
“Allah berfirman: Wahai Iblis, apa yang menghalangimu untuk sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?” (Surah Shad: 75)
Banyak hadits yang menyebut tentang pemuliaan Rabb ﷻ dengan menyebut kedua tangan-Nya, bahwa kebaikan ada di dalam keduanya. Penghuni surga diseru oleh Rabb mereka: “Wahai penghuni surga.” Mereka pun menjawab: “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Rabb kami, dan kebahagiaan selalu bersama-Mu. Kebaikan ada di tangan-Mu.”
Allah ﷻ juga memanggil Adam pada hari kiamat, dan Adam menjawab: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, segala kebaikan ada di tangan-Mu.”
Di antara doa Rasulullah ﷺ ketika bangun untuk shalat malam adalah: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, segala kebaikan ada di tangan-Mu.”
Bahkan di antara talbiyah Ibnu Umar terdapat ucapan: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, segala kebaikan ada di tangan-Mu.”