Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 25
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 25 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

موقف علماء الطبيعة من النظرية:

١- المؤيدون للنظرية وتأييدهم كان أكثره انتصاراً لحرية الفكر الذي كانت الكنيسة تحاربه وتقاومه، فقد شن علماء الطبيعة حرباً ضد قسس الكنيسة وأفكارهم بعد أن نشبت حرب طاحنة بين الفريقين.

٢- المعارضون، وهم المطالبون بدليل محسوس على فعل (الانتخاب الطبيعي) في تحويل الأنواع، ولا سيما نوع الإنسان، فالمعترضون عليه طلباً للأدلة الطبيعية لا يقلون عدداً أو اعتراضاً عن المعترضين اللاهوتيين في أوربا.

وهذه بعض آراء العلماء المعارضين كما نقلها الأستاذ إبراهيم حوراني: " إنّ العلماء لم يثبتوا مذهب ((دارون)) بل نفوه، وطعنوا فيه، مع علمهم أنّه بحث فيه عشرين سنة ". ومنهم العلامة ((نشل)) ، والعلامة ((دلاس)) قال ما خلاصته: " إنّ الارتقاء بالانتخاب الطبيعي لا يصدق على الإنسان، ولا بد من القول بخلقه رأساً ".

ومنهم ((فرخو)) قال: " إنّه يتبين لنا من الواقع أن بين الإنسان والقرد فرقاً بعيداً، فلا يمكننا أن نحكم بأنّ الإنسان سلالة قرد أو غيره من البهائم، ولا يحسن أن نتفوّه بذلك ".

ومنهم ((ميفرت)) قال بعد أن نظر في حقائق كثيرة من الأحياء: " إنّ مذهب ((دارون)) لا يمكن تأييده، وإنّه من آراء الصبيان ".

ومنهم العلامة ((فون بسكون)) قال بعد أن درس هو و ((فرخو)) تشريح المقابلة بين الإنسان والقرد: " إنّ الفرق بين الاثنين أصلي وبعيد جداً ... ".

ومنهم العلامة ((أغاسيز)) قال في رسالة في أصل الإنسان تليت في ندوة العلم الفيكتورية، ما خلاصته: إنّ مذهب (دارون) خطأ على باطل في الواقع، وأسلوبه ليس من العلم في شيء، ولا طائل تحته.

 

Bahasa Indonesia Translation

Sikap para ilmuwan alam terhadap teori ini:

1- Para pendukung teori, dan dukungan mereka kebanyakan merupakan pembelaan terhadap kebebasan berpikir yang saat itu diperangi dan dilawan oleh gereja. Para ilmuwan alam melancarkan perang melawan para pendeta gereja dan pemikiran mereka setelah terjadi peperangan sengit antara kedua kubu.

2- Para penentang, yaitu mereka yang menuntut adanya bukti nyata tentang peran seleksi alam dalam mengubah spesies, khususnya jenis manusia. Para penentang atas dasar tuntutan bukti ilmiah ini jumlahnya tidak kalah banyak dan keras penolakannya dibandingkan para penentang dari kalangan teolog di Eropa.

Berikut ini beberapa pendapat para ilmuwan yang menentang sebagaimana dikutip oleh Profesor Ibrahim Hourani: “Sesungguhnya para ilmuwan tidak membuktikan kebenaran teori Darwin, bahkan mereka menolaknya dan mengkritiknya, padahal mereka tahu bahwa Darwin telah menelitinya selama dua puluh tahun.” Di antara mereka adalah ulama besar Nashel dan Dallas. Dallas berkata, ringkasnya: “Kemajuan dengan seleksi alam tidak berlaku pada manusia, sehingga harus diakui bahwa manusia diciptakan secara langsung.”

Di antaranya juga adalah Farquhar yang berkata: “Kenyataan menunjukkan kepada kita bahwa antara manusia dan kera terdapat perbedaan yang sangat jauh. Karena itu tidak mungkin kita menetapkan bahwa manusia adalah keturunan kera atau hewan lainnya, dan tidak pantas kita mengucapkan hal itu.”

Ada pula Meifert yang setelah meneliti banyak fakta biologi berkata: “Teori Darwin tidak mungkin bisa ditegakkan, dan ia hanyalah pandangan anak-anak.”

Di antaranya juga Von Bischoff yang setelah meneliti bersama Farquhar tentang anatomi perbandingan antara manusia dan kera menyatakan: “Perbedaan antara keduanya adalah mendasar dan sangat jauh ….”

Dan di antaranya Agassiz yang berkata dalam sebuah risalah tentang asal-usul manusia yang dibacakan di forum ilmiah Victoria, ringkasnya: “Teori Darwin adalah salah, batil dalam kenyataan, dan metodenya tidak ada sangkut-pautnya dengan ilmu, serta tidak ada manfaatnya.”


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 25 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi