Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Sikap para ilmuwan alam terhadap teori ini:
1- Para pendukung teori, dan dukungan mereka kebanyakan merupakan pembelaan terhadap kebebasan berpikir yang saat itu diperangi dan dilawan oleh gereja. Para ilmuwan alam melancarkan perang melawan para pendeta gereja dan pemikiran mereka setelah terjadi peperangan sengit antara kedua kubu.
2- Para penentang, yaitu mereka yang menuntut adanya bukti nyata tentang peran seleksi alam dalam mengubah spesies, khususnya jenis manusia. Para penentang atas dasar tuntutan bukti ilmiah ini jumlahnya tidak kalah banyak dan keras penolakannya dibandingkan para penentang dari kalangan teolog di Eropa.
Berikut ini beberapa pendapat para ilmuwan yang menentang sebagaimana dikutip oleh Profesor Ibrahim Hourani: “Sesungguhnya para ilmuwan tidak membuktikan kebenaran teori Darwin, bahkan mereka menolaknya dan mengkritiknya, padahal mereka tahu bahwa Darwin telah menelitinya selama dua puluh tahun.” Di antara mereka adalah ulama besar Nashel dan Dallas. Dallas berkata, ringkasnya: “Kemajuan dengan seleksi alam tidak berlaku pada manusia, sehingga harus diakui bahwa manusia diciptakan secara langsung.”
Di antaranya juga adalah Farquhar yang berkata: “Kenyataan menunjukkan kepada kita bahwa antara manusia dan kera terdapat perbedaan yang sangat jauh. Karena itu tidak mungkin kita menetapkan bahwa manusia adalah keturunan kera atau hewan lainnya, dan tidak pantas kita mengucapkan hal itu.”
Ada pula Meifert yang setelah meneliti banyak fakta biologi berkata: “Teori Darwin tidak mungkin bisa ditegakkan, dan ia hanyalah pandangan anak-anak.”
Di antaranya juga Von Bischoff yang setelah meneliti bersama Farquhar tentang anatomi perbandingan antara manusia dan kera menyatakan: “Perbedaan antara keduanya adalah mendasar dan sangat jauh ….”
Dan di antaranya Agassiz yang berkata dalam sebuah risalah tentang asal-usul manusia yang dibacakan di forum ilmiah Victoria, ringkasnya: “Teori Darwin adalah salah, batil dalam kenyataan, dan metodenya tidak ada sangkut-pautnya dengan ilmu, serta tidak ada manfaatnya.”