Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 46
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 46 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وعدد هذه ((الكروموسومات)) ثابت في خلايا كلّ نوع من أنواع الحيوانات والنباتات المختلفة، فعددها في خلايا القط - مثلاً - يختلف عن عددها في خلايا الكلب أو الفيل أو نبات الجزر أو الفول.

وفي كل خليّة من الخلايا التي يتكون منها جسم الإنسان يوجد ستة وأربعون من هذه (الكروموسومات) .

وعندما تنقسم الخلية إلى خليتين داخل أجسامنا فإنّ كلّ خلية جديدة لا بدّ أن تحتوي على العدد نفسه من (الكروموسومات) ، وهي ستة وأربعون، إذ لو اختل هذا العدد لما أصبح الإنسان إنساناً. والخلايا كما ذكرت دائمة الانقسام، يحدث هذا في جميع ساعات اليوم حتى في أثناء نومنا، ونحن حتى الآن لا ندرك حقيقة القوى المهيمنة على هذه العملية المذهلة: عملية انقسام الخلايا، بل يكتفي العلم بوصف الخطوات العملية التي يمكن ملاحظتها تحت عدسات (الميكروسكوب) العادي أو عن طريق (الميكروسكوب الإلكتروني) الذي يكبر الأشياء تكبيراً أكثر بكثير من تكبير الميكروسكوب العادي ".

جـ - لماذا تختلف الخلايا التناسلية عن غيرها؟

وذكر الدكتور يوسف: " أن جميع الخلايا الناتجة عن عمليات الانقسام في جسم الإنسان لا بدّ أن تحتوي على ستة وأربعين (كروموسوماً) فيما عدا نوعين من الخلايا، هما الخلايا التناسلية، أي الحيوان المنوي في الذكر والبويضة في الأنثى، وعندما تنقسم خلايا الأنسجة لتكوين هذه الخلايا التناسلية فإنها تنتج خلايا لا تحتوي على الستة والأربعين (كروموسوماً) ، بل تحتوي على نصف هذا العدد، أي يصبح في كل خلية تناسلية ذكرية أو أنثوية ثلاثة وعشرون (كروموسوماً) فقط ".

 

Bahasa Indonesia Translation

Jumlah kromosom ini tetap pada sel-sel setiap jenis makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Maka jumlah kromosom pada sel kucing, misalnya, berbeda dari jumlahnya pada sel anjing, gajah, tanaman wortel, atau kacang polong.

Dalam setiap sel yang menyusun tubuh manusia terdapat empat puluh enam kromosom.

Ketika sebuah sel membelah menjadi dua sel baru di dalam tubuh kita, maka setiap sel baru tersebut harus mengandung jumlah kromosom yang sama, yaitu empat puluh enam. Sebab, jika jumlah itu berubah, maka manusia tidak lagi menjadi manusia. Sel-sel, sebagaimana disebutkan sebelumnya, senantiasa mengalami pembelahan. Proses ini berlangsung sepanjang waktu, bahkan ketika kita sedang tidur. Hingga saat ini kita belum benar-benar memahami kekuatan yang mengendalikan proses menakjubkan ini — proses pembelahan sel. Ilmu pengetahuan hanya mampu menjelaskan langkah-langkah praktis yang bisa diamati di bawah lensa mikroskop biasa atau melalui mikroskop elektron, yang mampu memperbesar benda jauh lebih besar daripada mikroskop biasa.”

c- Mengapa Sel Reproduksi Berbeda dari Sel-sel Lain?

Dr. Yusuf juga menyebutkan: “Bahwa semua sel yang dihasilkan dari proses pembelahan dalam tubuh manusia harus mengandung empat puluh enam kromosom, kecuali dua jenis sel, yaitu sel reproduksi: sperma pada laki-laki dan sel telur pada perempuan. Ketika sel-sel jaringan membelah untuk membentuk sel-sel reproduksi ini, maka hasilnya berupa sel yang tidak lagi memiliki empat puluh enam kromosom, melainkan hanya separuhnya. Jadi setiap sel reproduksi, baik laki-laki maupun perempuan, hanya mengandung dua puluh tiga kromosom saja.”


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 46 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi