Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, kita semakin mengenal banyak keajaiban ciptaan Allah dan rahasia alam semesta. Para ilmuwan telah menegaskan apa yang telah diketahui sebelumnya, yaitu bahwa dunia lebah terbagi menjadi tiga jenis: ratu lebah, lebah jantan, dan lebah pekerja.
Adapun ratu lebah adalah induk dari seluruh koloni. Semua lebah dalam sarang adalah keturunannya. Ratu lebah mampu bertelur setiap hari sejak terbitnya matahari antara 1.500 hingga 2.000 butir telur, bahkan terkadang mencapai 3.500 butir. Hal ini berlangsung sepanjang musim berkembang biak, mulai dari datangnya musim semi hingga berakhirnya musim panas.
Jumlah telur yang sangat besar ini berfungsi untuk mengganti kekurangan yang terus-menerus menimpa koloni. Sebab, umur seekor lebah sangat singkat, hanya berkisar antara lima sampai tujuh minggu. Oleh karena itu, koloni membutuhkan generasi baru yang terus-menerus lahir dalam jumlah banyak untuk menutupi kekurangan, agar tetap mampu melaksanakan tugas-tugas penting yang diperlukan dalam kehidupan lebah, sekaligus mempertahankan diri dari musuh dan bahaya. Tanpa hal itu, koloni akan punah dan lenyap.
Di antara keajaiban ciptaan Allah pada ratu lebah adalah ia meletakkan telurnya di rumah-rumah yang dibangun lebah pekerja dengan ukuran berbeda. Rumah berukuran besar disiapkan untuk ratu masa depan, sehingga telur yang diletakkan di dalamnya akan menjadi ratu. Telur yang diletakkan di rumah berukuran lebih kecil dengan ukuran seperempat inci akan menjadi lebah jantan. Adapun telur yang diletakkan di rumah kecil dengan ukuran seperlima inci akan menjadi lebah pekerja. Perlu diketahui bahwa ratu lebah meletakkan tiga sampai empat sperma bersama dengan telur lebah pekerja untuk membuahinya, sehingga lahirlah lebah pekerja. Sedangkan pada rumah lebah jantan, ratu hanya meletakkan telur yang tidak dibuahi.