Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : 'Aalam Al Malaaikati Al Abraar - Detail Buku
Halaman Ke : 17
Jumlah yang dimuat : 71
« Sebelumnya Halaman 17 dari 71 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

Al-Hasan al-Bashri berkata: “Hadits tentang ikhtilaf (perselisihan) malaikat itu shahih. Namun, ikhtilaf yang disebut dalam hadits berbeda dengan ikhtilaf yang disebut dalam Al-Quran pada firman Allah ﷻ:

﴿مَا كَانَ لِيَ مِنْ عِلْمٍ بِالْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ إِذْ يَخْتَصِمُونَ - إِن يُوحَىٰ إِلَيَّ إِلَّا أَنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ﴾

“Aku sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang al-mala’ al-a‘la (malaikat) ketika mereka berbantah-bantahan, tidak diwahyukan kepadaku melainkan bahwa aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.” (Surah Shad: 69–70)

Ikhtilaf yang disebut dalam hadits telah dijelaskan langsung oleh Rasulullah ﷺ, yaitu tentang perkara yang menghapus dosa dan meninggikan derajat. Adapun ikhtilaf yang disebut dalam Al-Quran dijelaskan oleh ayat-ayat setelahnya, yaitu peristiwa ketika Allah ﷻ berfirman kepada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan manusia dari tanah, lalu memerintahkan mereka untuk bersujud kepada Adam. Semua malaikat bersujud kecuali Iblis yang enggan dan sombong.

﴿إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن طِينٍ - فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ - فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ - إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ﴾

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat bersujud, kecuali Iblis. Ia menyombongkan diri dan termasuk golongan orang-orang kafir.” (Surah Shad: 71–74)

Maka jelaslah, ikhtilaf dalam Al-Quran adalah tentang kedudukan Adam dan penolakan Iblis untuk bersujud kepadanya, sementara ikhtilaf dalam hadits adalah tentang amal yang menghapus dosa dan meninggikan derajat.

4. Malaikat Tertib dalam Segala Urusan

Malaikat tertib dalam ibadah mereka. Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk meneladani mereka. Beliau bersabda: “Tidakkah kalian berbaris sebagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhannya?” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana malaikat berbaris di sisi Tuhannya?” Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan shaf dan merapatkan barisan.”

Pada hari kiamat pun mereka datang dalam barisan yang rapi. Allah ﷻ berfirman:

﴿وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا﴾

“Dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat bershaf-shaf.” (Surah Al-Fajr: 22)

﴿يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا﴾

“Pada hari ketika Ruh (Jibril) dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berbicara kecuali siapa yang telah diberi izin oleh Allah Yang Maha Pengasih dan ia mengucapkan kata yang benar.” (Surah An-Naba: 38)


  1. Tafsir Ibnu Katsir, 6/73–74.
  2. Shahih Muslim, 1/322, no. 430.
IDWaktuBahasaPenerjemahStatusAksi
#4618 Sep 2025, 05:52:17idadminTervalidasi

Al-Hasan al-Bashri berkata: “Hadits tentang ikhtilaf (perselisihan) malaikat itu shahih. Namun, ikhtilaf yang disebut dalam hadits berbeda dengan ikhtilaf yang disebut dalam Al-Quran pada firman Allah ﷻ:

﴿مَا كَانَ لِيَ مِنْ عِلْمٍ بِالْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ إِذْ يَخْتَصِمُونَ - إِن يُوحَىٰ إِلَيَّ إِلَّا أَنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ﴾

“Aku sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang al-mala’ al-a‘la (malaikat) ketika mereka berbantah-bantahan, tidak diwahyukan kepadaku melainkan bahwa aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.” (Surah Shad: 69–70)

Ikhtilaf yang disebut dalam hadits telah dijelaskan langsung oleh Rasulullah ﷺ, yaitu tentang perkara yang menghapus dosa dan meninggikan derajat. Adapun ikhtilaf yang disebut dalam Al-Quran dijelaskan oleh ayat-ayat setelahnya, yaitu peristiwa ketika Allah ﷻ berfirman kepada para malaikat bahwa Dia akan menciptakan manusia dari tanah, lalu memerintahkan mereka untuk bersujud kepada Adam. Semua malaikat bersujud kecuali Iblis yang enggan dan sombong.

﴿إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن طِينٍ - فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ - فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ - إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ﴾

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat bersujud, kecuali Iblis. Ia menyombongkan diri dan termasuk golongan orang-orang kafir.” (Surah Shad: 71–74)

Maka jelaslah, ikhtilaf dalam Al-Quran adalah tentang kedudukan Adam dan penolakan Iblis untuk bersujud kepadanya, sementara ikhtilaf dalam hadits adalah tentang amal yang menghapus dosa dan meninggikan derajat.

4. Malaikat Tertib dalam Segala Urusan

Malaikat tertib dalam ibadah mereka. Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk meneladani mereka. Beliau bersabda: “Tidakkah kalian berbaris sebagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhannya?” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana malaikat berbaris di sisi Tuhannya?” Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan shaf dan merapatkan barisan.”

Pada hari kiamat pun mereka datang dalam barisan yang rapi. Allah ﷻ berfirman:

﴿وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا﴾

“Dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat bershaf-shaf.” (Surah Al-Fajr: 22)

﴿يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا﴾

“Pada hari ketika Ruh (Jibril) dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berbicara kecuali siapa yang telah diberi izin oleh Allah Yang Maha Pengasih dan ia mengucapkan kata yang benar.” (Surah An-Naba: 38)


  1. Tafsir Ibnu Katsir, 6/73–74.
  2. Shahih Muslim, 1/322, no. 430.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 17 dari 71 Berikutnya » Daftar Isi