Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : 'Aalam Al Malaaikati Al Abraar - Detail Buku
Halaman Ke : 6
Jumlah yang dimuat : 71
« Sebelumnya Halaman 6 dari 71 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Aku melihat Jibril, dan orang yang paling mirip dengannya adalah Dihyah.” Dalam riwayat lain: “Dihyah bin Khalifah.”

Apakah kemiripan ini antara rupa asli Jibril dengan rupa Dihyah al-Kalbi, ataukah antara rupa Jibril ketika menampakkan diri dalam bentuk manusia? Yang lebih kuat adalah yang kedua, karena terbukti bahwa Jibril sering menjelma dalam rupa Dihyah.

Keempat: Perbedaan dalam Bentuk dan Ukuran

Malaikat tidak semuanya sama dalam bentuk dan ukuran. Sebagian memiliki dua sayap, sebagian tiga, dan Jibril memiliki enam ratus sayap. Mereka juga memiliki kedudukan yang berbeda-beda di sisi Allah ﷻ.

﴿وَمَا مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقَامٌ مَعْلُومٌ﴾

“Dan tidak ada seorang pun di antara kami (para malaikat), melainkan mempunyai kedudukan tertentu.” (Surah Ash-Shaffat: 164)

﴿إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ - ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ﴾

“Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar-benar firman (yang dibawa oleh) utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy.” (Surah At-Takwir: 19–20)

Di antara malaikat, yang paling utama adalah mereka yang ikut serta dalam Perang Badar. Dalam Shahih al-Bukhari dari Rifa‘ah bin Rafi‘ disebutkan bahwa Jibril datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: “Bagaimana kalian menilai orang-orang yang ikut dalam Perang Badar di antara kalian?” Nabi ﷺ menjawab: “Mereka termasuk orang-orang terbaik dari kaum Muslimin, atau kata-kata yang semisalnya.” Maka Jibril berkata: “Demikian pula halnya dengan malaikat yang ikut dalam Perang Badar.”

Kelima: Malaikat Tidak Disifati dengan Laki-laki atau Perempuan

Salah satu sebab kesesatan manusia dalam membicarakan alam ghaib adalah mencoba menundukkan alam ghaib pada ukuran-ukuran duniawi mereka. Sebagian orang bertanya-tanya bagaimana mungkin Jibril datang kepada Rasulullah ﷺ hanya dalam hitungan detik setelah Nabi ditanya sesuatu yang jawabannya butuh wahyu dari Allah, sedangkan cahaya saja memerlukan jutaan tahun cahaya untuk mencapai sebagian planet terdekat di langit.

Pertanyaan semacam ini adalah kesalahan, karena malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dengan kekuatan yang tidak bisa dibandingkan dengan hukum fisika duniawi seperti kecepatan cahaya. Mereka tidak dapat diukur dengan sifat-sifat manusiawi, termasuk jenis kelamin. Oleh karena itu, malaikat tidak boleh disifati dengan laki-laki maupun perempuan.


  1. Shahih Muslim, 1/153, no. 167.
  2. Shahih al-Bukhari, 7/312, no. 3992.
IDWaktuBahasaPenerjemahStatusAksi
#1918 Sep 2025, 02:54:53idadminTervalidasi

Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Aku melihat Jibril, dan orang yang paling mirip dengannya adalah Dihyah.” Dalam riwayat lain: “Dihyah bin Khalifah.”

Apakah kemiripan ini antara rupa asli Jibril dengan rupa Dihyah al-Kalbi, ataukah antara rupa Jibril ketika menampakkan diri dalam bentuk manusia? Yang lebih kuat adalah yang kedua, karena terbukti bahwa Jibril sering menjelma dalam rupa Dihyah.

Keempat: Perbedaan dalam Bentuk dan Ukuran

Malaikat tidak semuanya sama dalam bentuk dan ukuran. Sebagian memiliki dua sayap, sebagian tiga, dan Jibril memiliki enam ratus sayap. Mereka juga memiliki kedudukan yang berbeda-beda di sisi Allah ﷻ.

﴿وَمَا مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقَامٌ مَعْلُومٌ﴾

“Dan tidak ada seorang pun di antara kami (para malaikat), melainkan mempunyai kedudukan tertentu.” (Surah Ash-Shaffat: 164)

﴿إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ - ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ﴾

“Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar-benar firman (yang dibawa oleh) utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy.” (Surah At-Takwir: 19–20)

Di antara malaikat, yang paling utama adalah mereka yang ikut serta dalam Perang Badar. Dalam Shahih al-Bukhari dari Rifa‘ah bin Rafi‘ disebutkan bahwa Jibril datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: “Bagaimana kalian menilai orang-orang yang ikut dalam Perang Badar di antara kalian?” Nabi ﷺ menjawab: “Mereka termasuk orang-orang terbaik dari kaum Muslimin, atau kata-kata yang semisalnya.” Maka Jibril berkata: “Demikian pula halnya dengan malaikat yang ikut dalam Perang Badar.”

Kelima: Malaikat Tidak Disifati dengan Laki-laki atau Perempuan

Salah satu sebab kesesatan manusia dalam membicarakan alam ghaib adalah mencoba menundukkan alam ghaib pada ukuran-ukuran duniawi mereka. Sebagian orang bertanya-tanya bagaimana mungkin Jibril datang kepada Rasulullah ﷺ hanya dalam hitungan detik setelah Nabi ditanya sesuatu yang jawabannya butuh wahyu dari Allah, sedangkan cahaya saja memerlukan jutaan tahun cahaya untuk mencapai sebagian planet terdekat di langit.

Pertanyaan semacam ini adalah kesalahan, karena malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dengan kekuatan yang tidak bisa dibandingkan dengan hukum fisika duniawi seperti kecepatan cahaya. Mereka tidak dapat diukur dengan sifat-sifat manusiawi, termasuk jenis kelamin. Oleh karena itu, malaikat tidak boleh disifati dengan laki-laki maupun perempuan.


  1. Shahih Muslim, 1/153, no. 167.
  2. Shahih al-Bukhari, 7/312, no. 3992.
#617 Sep 2025, 22:23:25idai_botTervalidasi

Saya melihat Jibril alaihis salam, ternyata lebih dekat daripada apa yang saya lihat dengan wajahnya (Dahiyah). Dalam riwayat lain: (Dahiyah bin Khalifah).

Apakah kesamaan ini terjadi antara wujud Jibril yang sebenarnya dan wujud Dahiyah al-Kalbi, ataukah antara wujud di mana Jibril mengambil rupa manusia?! Kemungkinan yang terakhir lebih mungkin, karena akan datang bahwa Jibril seringkali mengambil rupa Dahiyah.

Keempat: Perbedaan mereka dalam penciptaan dan derajat:

Malaikat tidak sama dalam penciptaan dan derajat, ada yang memiliki dua sayap, ada yang memiliki tiga, Jibril memiliki enam ratus sayap, dan mereka memiliki kedudukan yang berbeda di sisi Tuhannya yang diketahui: "Dan tidak ada di antara kami kecuali dia memiliki kedudukan yang telah ditetapkan." (QS. As-Saffat: 164).

Dan tentang Jibril dia berkata: "Sungguh, dia adalah ucapan Rasul yang mulia, yang memiliki kekuatan di sisi Yang Berkuasa di Arasy." (QS. At-Takwir: 19-20), artinya dia memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia di sisi Allah.

Malaikat yang terbaik adalah mereka yang menyaksikan Pertempuran Badar, karena dalam hadis sahih dari Bukhari, dari Rafi' bin Rafi': Jibril datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Bagaimana Anda menilai orang-orang Badar di antara Anda?" Beliau menjawab: "Mereka adalah yang terbaik di antara umat Islam, atau kata-kata semacam itu." Jibril berkata: "Dan begitu pula orang-orang yang menyaksikan Badar dari kalangan malaikat."

Kelima: Mereka tidak digambarkan dalam bentuk jantan atau betina:

Salah satu penyebab kesesatan manusia dalam pembicaraan mereka tentang alam gaib adalah bahwa beberapa dari mereka mencoba menundukkan alam gaib ini kepada ukuran-ukuran duniawi mereka sendiri, kita melihat seseorang dari mereka terheran-heran dalam sebuah tulisan bahwa Jibril datang kepada Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dalam waktu kurang dari dua detik setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengajukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban dari Allah, bagaimana bisa dia datang dengan kecepatan super ini, sedangkan cahaya memerlukan jutaan tahun cahaya untuk mencapai beberapa planet yang dekat dengan langit.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 6 dari 71 Berikutnya » Daftar Isi