Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 110
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 110 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ فَوَصَفَهَا بِأَنَّهَا تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ أَيْ مِنْ تَحْتِ أَشْجَارِهَا وَغُرَفِهَا، وَقَدْ جَاءَ فِي الْحَدِيثِ: أَنَّ أنهارها تجري في غَيْرِ أُخْدُودٍ، وَجَاءَ فِي الْكَوْثَرِ أَنَّ حَافَّتَيْهِ قباب اللؤلؤ المجوف، ولا منافاة بينها فطينها الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ، وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْجَوْهَرُ، نَسْأَلُ اللَّهَ من فضله إِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: قُرِئَ عَلَى الرَّبِيعِ بْنِ سُلَيْمَانَ، حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ قُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ضَمْرَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَنْهَارُ الْجَنَّةِ تفجر تَحْتِ تِلَالِ أَوْ مِنْ تَحْتِ جِبَالِ الْمِسْكِ» وَقَالَ أَيْضًا: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ: قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: أَنْهَارُ الجنة تفجر من جبل المسك.

وَقَوْلُهُ تَعَالَى: كُلَّما رُزِقُوا مِنْها مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقاً قالُوا هذَا الَّذِي رُزِقْنا مِنْ قَبْلُ قَالَ السُّدِّيُّ فِي تَفْسِيرِهِ عَنْ أَبِي مَالِكٍ وَعَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ مُرَّةَ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ وَعَنْ نَاسٍ مِنَ الصَّحَابَةِ (قَالُوا: هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ) ، قَالَ: إِنَّهُمْ أَتَوْا بِالثَّمَرَةِ فِي الْجَنَّةِ فَلَمَّا نَظَرُوا إِلَيْهَا قَالُوا: هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قبل في الدُّنْيَا، وَهَكَذَا قَالَ قَتَادَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أسلم نصره ابْنُ جَرِيرٍ «١» ، وَقَالَ عِكْرِمَةُ قالُوا هذَا الَّذِي رُزِقْنا مِنْ قَبْلُ قَالَ: مَعْنَاهُ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بِالْأَمْسِ، وَكَذَا قَالَ الرَّبِيعُ بْنُ أَنَسٍ. وَقَالَ مُجَاهِدٌ: يَقُولُونَ مَا أَشْبَهَهُ بِهِ. قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ: وَقَالَ آخَرُونَ: بَلْ تَأْوِيلُ ذَلِكَ: هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ مِنْ قَبْلِ هَذَا، لِشَدَّةٍ مُشَابَهَةِ بَعْضِهِ بَعْضًا «٢» لِقَوْلِهِ تَعَالَى: وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً. قَالَ سُنَيْدُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْمِصِّيصَةِ «٣» عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ: يؤتى أحدهم بالصفحة مِنَ الشَّيْءِ فَيَأْكُلُ مِنْهَا ثُمَّ يُؤْتَى بِأُخْرَى فيقول:

هذا الذي أتينا بِهِ مِنْ قَبْلُ، فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ: كُلْ فَاللَّوْنُ وَاحِدٌ وَالطَّعْمُ مُخْتَلِفٌ «٤» . وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ يَسَافٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، قَالَ:

عُشْبُ الْجَنَّةِ الزَّعْفَرَانُ وَكُثْبَانُهَا الْمِسْكُ، وَيَطُوفُ عَلَيْهِمُ الْوِلَدَانُ بِالْفَوَاكِهِ فَيَأْكُلُونَهَا، ثُمَّ يُؤْتَوْنَ بِمِثْلِهَا، فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ: هَذَا الَّذِي أتيتمونا آنفا به، فتقول لهم الوالدان: كلوا فاللون وَاحِدٌ وَالطَّعْمُ مُخْتَلِفٌ، وَهُوَ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى: وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً. وَقَالَ أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً قَالَ: يُشْبِهُ بَعْضُهُ بَعْضًا، ويختلف في الطعم. قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: وَرُوِيَ عَنْ مُجَاهِدٍ وَالرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ وَالسُّدِّيِّ نَحْوُ ذَلِكَ. وَقَالَ ابْنُ جَرِيرٍ بِإِسْنَادِهِ عَنِ السُّدِّيِّ فِي تَفْسِيرِهِ عَنْ أَبِي مَالِكٍ وَعَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ مُرَّةَ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ وَعَنْ نَاسٍ مِنَ الصَّحَابَةِ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى:


(١) الطبري ١/ ٢٠٦.
(٢) أضاف الطبري: «ومن علة قائلي هذا القول أن ثمار الجنة كلما نزع منها شيء عاد مكانه آخر مثله» .
(٣) المصيصة: مدينة من ثغور بلاد الشام بين انطاكية وبلاد الروم.
(٤) الطبري ١/ ٢٠٧.

Bahasa Indonesia Translation

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bahwa bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya.”
Allah menyifatinya dengan: “yang mengalir sungai-sungai di bawahnya”, maksudnya di bawah pepohonan dan kamar-kamar surgawi mereka. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sungai-sungai surga mengalir tanpa parit (tanpa digali). Dalam hadits lain tentang Al-Kautsar disebutkan bahwa tepinya berupa kubah-kubah dari mutiara yang berongga, dan tidak ada pertentangan antara keduanya. Tanahnya adalah misk yang sangat harum, kerikilnya adalah mutiara dan permata. Kita memohon kepada Allah dari karunia-Nya, sesungguhnya Dia Mahabaik lagi Maha Penyayang.

Ibnu Abi Hatim berkata: Dibacakan kepada ar-Rabi‘ bin Sulaiman, dari Asad bin Musa, dari Ibnu Tsawban, dari ‘Atha’ bin Qurrah, dari ‘Abdullah bin Dhamrah, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Sungai-sungai surga memancar dari bawah bukit atau dari bawah gunung-gunung misk (kasturi).”

Ia juga berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Sa‘id, dari Waki‘, dari al-A‘masy, dari ‘Abdullah bin Murrah, dari Masruq, ia berkata: ‘Abdullah berkata: “Sungai-sungai surga memancar dari gunung misk.”

“Setiap kali mereka diberi rezeki dari surga itu berupa buah-buahan, mereka berkata: ‘Inilah yang diberikan kepada kami sebelumnya’.”
As-Suddi dalam tafsirnya dari Abu Malik dan dari Abu Shalih dari Ibnu ‘Abbas, dan dari Murrah dari Ibnu Mas‘ud, dan dari sekelompok sahabat, mengatakan bahwa mereka didatangkan buah-buahan di surga. Ketika mereka melihatnya, mereka berkata: “Inilah yang diberikan kepada kami dahulu di dunia.”

Demikian pula dikatakan oleh Qatadah dan ‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, dan ini diperkuat oleh Ibnu Jarir. ‘Ikrimah berkata: “Mereka mengatakan: Ini sama seperti yang kemarin.” Demikian pula dikatakan oleh ar-Rabi‘ bin Anas.

Mujahid berkata: “Mereka mengatakan: betapa miripnya dengan yang ini.”

Ibnu Jarir berkata: Ada juga yang menafsirkan bahwa maksudnya: “Inilah buah yang kami terima sebelumnya dari buah-buahan surga sebelum ini”, karena begitu miripnya satu dengan yang lain. Hal ini sesuai dengan firman-Nya: “Dan mereka diberikan dengan yang serupa.”

Sunaid bin Dawud berkata: Telah menceritakan kepada kami seorang syekh dari penduduk Mishshishah, dari al-Awza‘i, dari Yahya bin Abi Katsir, ia berkata: “Seseorang akan diberi sepiring buah, ia pun memakannya. Lalu ia diberi piring lain dan berkata: Ini sama seperti yang kami makan tadi.” Maka para malaikat berkata kepadanya: Makanlah, warnanya sama namun rasanya berbeda.”

Ibnu Abi Hatim berkata: Telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Sa‘id bin Sulaiman, dari ‘Amir bin Yasaf, dari Yahya bin Abi Katsir, ia berkata: “Rumput surga adalah za‘faran dan gundukan tanahnya adalah misk. Anak-anak surga akan berkeliling membawa buah-buahan kepada mereka, lalu mereka memakannya. Setelah itu mereka diberi yang serupa. Maka penduduk surga berkata: Inilah yang kalian berikan kepada kami tadi. Maka anak-anak itu menjawab: Makanlah, warnanya sama namun rasanya berbeda.” Inilah maksud dari firman Allah Ta‘ala: “Dan mereka diberi dengan yang serupa.”

Abu Ja‘far ar-Razi dari ar-Rabi‘ bin Anas dari Abu al-‘Aliyah berkata tentang firman Allah: “Dan mereka diberi dengan yang serupa”—ia berkata: “Sebagian menyerupai sebagian lainnya, tetapi berbeda dalam rasa.”

Ibnu Abi Hatim berkata: Diriwayatkan pula dari Mujahid, ar-Rabi‘ bin Anas, dan as-Suddi, semakna dengan itu.

Ibnu Jarir juga meriwayatkan dengan sanadnya dari as-Suddi dalam tafsirnya dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu ‘Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Mas‘ud, dan dari sekelompok sahabat tentang firman Allah Ta‘ala:


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 110 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi