Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
"Khalifah": As Suddiy dalam tafsirnya meriwayatkan dari Abu Malik dan dari Abu Shalih dari Ibnu 'Abbas, dan dari Murrah dari Ibnu Mas‘ud, serta dari sejumlah sahabat, bahwa Allah Ta‘ala berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah."
Mereka berkata: "Wahai Rabb kami, siapakah khalifah itu?" Allah menjawab: "Ia adalah makhluk yang akan memiliki keturunan yang membuat kerusakan di bumi, saling hasad dan sebagian dari mereka membunuh sebagian yang lain."
Ibnu Jarir mengatakan: Makna ayat ini menurut riwayat tersebut adalah: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah dari-Ku, yang menggantikan-Ku dalam menegakkan keadilan di antara makhluk-Ku." Dan khalifah yang dimaksud adalah Adam dan orang-orang yang mengikuti jejaknya dalam ketaatan kepada Allah dan menegakkan keadilan di antara manusia. Adapun perusakan dan penumpahan darah tanpa hak, itu berasal dari selain khalifah-khalifah sejati.
Ibnu Jarir juga berkata: Makna “khalifah” yang disebut oleh Allah adalah saling menggantikan generasi demi generasi. Lafal khalifah berasal dari fi‘il “khalafa” yang berarti “menggantikan.” Seperti firman Allah: "Kemudian Kami jadikan kalian sebagai khalifah-khalifah di bumi setelah mereka, untuk Kami lihat bagaimana kalian berbuat." (Yunus: 14)
Dari istilah itu pula pemimpin tertinggi disebut khalifah, karena ia menggantikan pemimpin sebelumnya dan menjalankan urusan sebagaimana pendahulunya.
Muhammad bin Ishaq mengatakan tentang firman Allah: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah," maksudnya: penghuni yang akan mengisi dan memakmurkan bumi setelah sebelumnya bukan dari kalangan malaikat.
Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari Abu Kuraib, dari ‘Utsman bin Sa‘id, dari Bisyr bin ‘Umarah, dari Abu Ruq dari adh-Dhahhak dari Ibnu ‘Abbas: Bahwasanya makhluk pertama yang menghuni bumi adalah kaum jin. Mereka membuat kerusakan di bumi, menumpahkan darah, dan saling membunuh. Maka Allah mengutus kepada mereka Iblis bersama bala tentara malaikat, lalu Iblis dan tentaranya membinasakan kaum jin dan mengusir mereka ke pulau-pulau di lautan dan ke pinggir-pinggir gunung. Setelah itu, Allah menciptakan Adam dan menempatkannya di bumi. Maka dari situlah Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah."
Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari ‘Atha’ bin as-Saib dari Ibn Sabit: tentang firman Allah: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah." Para malaikat berkata: "Apakah Engkau akan menjadikan di sana makhluk yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah?" Yakni yang mereka maksud adalah keturunan Adam.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata: Allah berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan makhluk di bumi dan menjadikan di antara mereka seorang khalifah." Saat itu tidak ada makhluk di bumi selain para malaikat, dan bumi belum dihuni oleh siapa pun. Para malaikat pun berkata: "Apakah Engkau akan menjadikan di sana makhluk yang akan membuat kerusakan di bumi?"
Telah disebut sebelumnya riwayat dari as-Suddiy dari Ibnu ‘Abbas, Ibnu Mas‘ud, dan selain keduanya dari kalangan sahabat, bahwa Allah memberitahukan kepada para malaikat perbuatan yang akan dilakukan oleh keturunan Adam, lalu para malaikat menyampaikan hal tersebut. Juga telah disebut riwayat adh-Dhahhak dari Ibnu ‘Abbas, bahwa jin telah lebih dahulu membuat kerusakan di bumi sebelum Bani Adam, lalu para malaikat berkata demikian berdasarkan qiyas antara Bani Adam dan para jin.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari ayahnya, dari ‘Ali bin Muhammad ath-Thanafisi, dari Abu Mu‘awiyah, dari al-A‘mash, dari Bukair bin al-Akhnas, dari Mujahid, dari Abdullah bin ‘Umar, ia berkata: "Jin—anak-anak dari al-Jan—telah menempati bumi dua ribu tahun sebelum Adam diciptakan. Mereka membuat kerusakan dan menumpahkan darah. Maka Allah mengutus pasukan malaikat untuk memerangi mereka, hingga mereka diusir ke pulau-pulau di lautan. Maka Allah berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah.' Mereka pun berkata: 'Apakah Engkau akan menjadikan di sana makhluk yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah?' Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.'"