Mereka berkata: Jumlah katanya dua puluh lima kata, dan jumlah hurufnya seratus tiga belas huruf.

Al Bukhari berkata dalam permulaan Kitab at Tafsir:
"Ia dinamakan Ummul Kitab karena ia dibuka dengan penulisannya dalam mushaf-mushaf, dan dibuka dengan membacanya dalam shalat."

Dan ada yang mengatakan:
"Ia dinamakan demikian karena makna seluruh al Qur'an kembali kepada apa yang terkandung di dalamnya."

Ibnu Jarir berkata:
"Orang Arab menamakan setiap sesuatu yang menghimpun urusan atau mendahului suatu urusan jika ada pengikut-pengikut yang mengikutinya dan ia menjadi pemimpin yang menghimpun bagi mereka: dengan sebutan umm. Maka mereka menamakan kulit yang membungkus otak dengan sebutan ummur ra's (ibu kepala), dan mereka menamakan bendera perang dan panji mereka yang mereka berkumpul di bawahnya sebagai umm."

Ia kemudian menguatkan hal itu dengan syair Dzu ar Rimmah yang berbahr thawil:

عَلَى رَأْسِهِ أُمٌّ لَنَا نَقْتَدِي بِهَا ... جِمَاعُ أُمُورٍ لا نُعَاصِي لَهَا أَمْرًا
"Di atas kepalanya terdapat 'umm' (bendera) yang menjadi panutan bagi kami, menghimpun seluruh urusan yang tidak kami selisihi perintahnya."

Yang dimaksud dengan 'umm' di sini adalah tombak.

Ia berkata:
"Dan Makkah dinamakan Ummul Qura karena kedudukannya yang mendahului seluruh kota lainnya dan menghimpun segala sesuatunya di sekitarnya. Ada pula yang mengatakan, karena bumi dihamparkan dari bawahnya."

Surah ini juga dinamakan al Fatihah karena dengannya dibuka bacaan al Qur'an, dan para sahabat membuka penulisan Mushaf Imam dengan surah ini.

Telah shahih penamaannya dengan as Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang).
Mereka berkata:
"Karena ia diulang dalam setiap rakaat dalam shalat."

Meskipun al Matsani memiliki makna lain, sebagaimana akan dijelaskan pada tempatnya insya Allah Ta'ala.

Imam Ahmad berkata:
"Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah memberitakan kepada kami Ibnu Abi Dzi'b dan Hasyim bin Hasyim dari Ibnu Abi Dzi'b, dari al Maqburi, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda tentang Ummul Qur'an:
'Ia adalah Ummul Qur'an, ia adalah as Sab'ul Matsani, dan ia adalah al Qur'anul 'Azhim.'"

Kemudian diriwayatkan pula dari Isma'il bin 'Umar dari Ibnu Abi Dzi'b dengan sanad yang sama.

Abu Ja'far Muhammad bin Jarir ath Thabari berkata:
"Telah menceritakan kepada saya Yunus bin 'Abdul A'la, ia berkata: telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Abi Dzi'b dari Sa'id al Maqburi dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:
'Ia adalah Ummul Qur'an, ia adalah Fatihatul Kitab, dan ia adalah as Sab'ul Matsani.'"

Al Hafizh Abu Bakr Ahmad bin Musa bin Mardawaih dalam tafsirnya berkata:

"Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Ziyad, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ghalib bin Harits, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin 'Abdul Wahid al Maushili, telah menceritakan kepada kami al Mu'afa bin 'Imran, dari 'Abdul Hamid bin Ja'far, dari Nuh bin Abi Bilal, dari al Maqburi, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
'Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin adalah tujuh ayat, Bismillahirrahmanirrahim termasuk salah satunya, dan ia adalah as Sab'ul Matsani dan al Qur'anul 'Azhim. Ia adalah Ummul Kitab dan Fatihatul Kitab.' "

Hadits ini juga diriwayatkan oleh ad Daruquthni dari Abu Hurairah secara marfu' dengan makna serupa, atau semisalnya, dan beliau berkata:
"Seluruh perawinya tsiqat (terpercaya)."