Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
[Mukadimah Penulis]
Bismillah al-Rahman al-Rahim
Mukadimah Penulis
(Berkata Syekh Imam al-Awhad, al-Bari', al-Hafizh al-Mutqin, 'Imaduddin Abu al-Fida': Isma'il bin al-Khatib Abu Hafsh Umar bin Katsir, asy-Syafi'i, rahimahullah Ta'ala wa radhiya 'anhu).
Segala puji bagi Allah yang membuka kitab-Nya dengan pujian, maka Dia berfirman:
"Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan." (al-Fatihah: 2–4)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya al-Kitab (al-Qur'an) dan tidak menjadikannya bengkok. Sebagai petunjuk yang lurus untuk memperingatkan akan siksa yang berat dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka balasan yang baik, mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya, dan untuk memperingatkan orang-orang yang berkata: 'Allah mengambil seorang anak.' Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, tidak pula nenek moyang mereka. Sungguh buruk kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan kecuali dusta."
(al-Kahfi: 1–5)
Allah membuka penciptaan-Nya dengan pujian, maka Dia berfirman:
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menjadikan kegelapan dan cahaya. Kemudian orang-orang kafir menyamakan sesuatu dengan Rabb mereka."
(al-An'am: 1)
Dan Allah menutup (kisah) penciptaan dan balasan makhluk dengan pujian. Dia berfirman setelah menyebutkan keadaan penghuni Surga dan penghuni Neraka:
"Dan kamu akan melihat para malaikat mengelilingi 'Arsy bertasbih dengan memuji Rabb mereka, dan diberi keputusan di antara mereka dengan haq, dan dikatakan: 'Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.'"
(az-Zumar: 75)
Oleh karena itu, Allah Ta'ala berfirman:
"Dan Dia-lah Allah; tidak ada ilah selain Dia, bagi-Nya segala pujian di dunia dan di akhirat, bagi-Nya keputusan hukum, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan."
(al-Qashash: 70)
Sebagaimana Allah juga berfirman:
"Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan bagi-Nya segala pujian di akhirat. Dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui."
(Saba': 1)
Maka, bagi-Nya segala pujian di dunia dan akhirat, yaitu dalam seluruh ciptaan-Nya dan apa yang Dia ciptakan kelak. Dia-lah yang Maha Terpuji atas semua itu. Sebagaimana ucapan orang yang shalat:
"Allahumma Rabbana, laka al-hamd, mil'a as-samawat wa mil'a al-ardh, wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du"
(Ya Allah, Rabb kami, bagi-Mu segala pujian, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu).
Oleh sebab itu, penghuni Surga diilhamkan untuk bertasbih dan memuji-Nya sebagaimana mereka diilhamkan untuk bernapas; yakni mereka bertasbih dan memuji-Nya sebanyak napas mereka, karena mereka menyaksikan betapa agungnya nikmat Allah atas mereka, sempurnanya kekuasaan-Nya, agungnya kerajaan-Nya, berturut-turutnya karunia-Nya, dan abadi kebaikan-Nya kepada mereka, sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, Rabb mereka akan memberi mereka petunjuk karena keimanan mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai di dalam taman-taman kenikmatan. Seruan mereka di dalamnya adalah: 'Subhanakallahumma' (Maha Suci Engkau, ya Allah), dan salam penghormatan mereka di dalamnya adalah: 'Salam' (keselamatan). Dan akhir seruan mereka adalah: 'Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.'"
(Yunus: 9–10)
Dan segala puji bagi Allah yang telah mengutus para rasul-Nya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia terhadap Allah setelah (diutusnya) para rasul.
(an-Nisa': 165)
Dan Allah telah menutup para rasul itu dengan Nabi yang ummi, Arab, Makki, pembimbing kepada jalan-jalan yang paling jelas. Allah mengutus beliau kepada seluruh makhluk, dari kalangan manusia dan jin, sejak beliau diutus hingga datangnya Hari Kiamat. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, Rabb mereka akan memberi petunjuk kepada mereka karena keimanan mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai di dalam taman-taman kenikmatan. Seruan mereka di dalamnya adalah: 'Subhanakallahumma' (Maha Suci Engkau, ya Allah), dan salam penghormatan mereka di dalamnya adalah: 'Salam' (keselamatan). Dan akhir seruan mereka adalah: 'Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.'"
(Yunus: 9–10)