5. Ikhtisar 'Ulum al-Hadits:

Diterbitkan di Mekkah pada tahun 1353 H, dengan penyuntingan oleh Syekh Muhammad Abdul Razaq Hamzah. Kemudian diterbitkan di Mesir pada tahun 1355 H dengan penyuntingan oleh Ahmad Shakir, dan Shakir juga menerbitkannya kembali pada tahun 1370 H dengan tambahan penjelasan.

6. Ahadith al-Tawhid wa al-Radd 'ala al-Shirk:

Dikemukakan oleh Brockelmann dalam Mu'ljam Tarikh al-Adab al-‘Arabi (2/48) dan menunjukkan bahwa buku ini diterbitkan di Delhi pada tahun 1297 H.

B. Karya-Karya yang Berbentuk Manuskrip:

7. Tabaqat al-Shafi'iyyah:

Ada sebuah salinan manuskrip foto yang disimpan di Ma'had al-Makhtutat di Kairo dengan nomor (789), yang difoto dari salinan al-Kattani di Rabat. Ada juga manuskrip lain di Chester Beatty dengan nomor (3390).

C. Karya-Karya yang Hilang:

8. Al-Takmil fi Ma'rifat al-Thiqat wa al-Du'afa' wa al-Mujahilin:

Karya ini disebutkan dalam Kashf al-Zunoon (1/471), Tabaqat al-Mufassirin karya al-Dawudi (1/110), dan Dhail Tadhkirat al-Hafizh karya al-Suyuti (hal. 85).

9. Al-Kawakib al-Durari fi al-Tarikh:

Karya ini disebutkan oleh Hajji Khalifah dalam Kashf al-Zunoon (2/1521).

10. Sīrat al-Shaykhayn:

Karya ini disebutkan dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (7/18) dan Dhail Tadhkirat al-Hafizh karya al-Suyuti (hal. 361).

11. Al-Wadih al-Nafis fi Manaqib al-Imam Muhammad bin Idris:

Dikemukakan dalam Kashf al-Zunoon (2/1840) dan Tabaqat al-Mufassirin (1/111).

12. Kitab al-Ahkam:

Merupakan kitab besar yang tidak diselesaikan, beliau sampai pada bab haji. Karya ini disebutkan dengan nama al-Ahkam al-Sughra fi al-Hadith dalam Kashf al-Zunoon (1/550).

13. Al-Ahkam al-Kabirah:

Dikemukakan dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (3/253) dan Tabaqat al-Mufassirin (1/110).

14. Takhrij Ahadith Adillat al-Tanbih fi Furū' al-Shafi'iyyah:

Karya ini disebutkan oleh Ibnu Kathir dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (2/125) dan al-Baghdadi dalam Hadiyat al-'Aarifīn (1/215).

15. Ikhtisar Kitab al-Madkhal ila Kitab al-Sunan li al-Bayhaqi:

Disebutkan dalam Ikhtisar 'Ulum al-Hadith karya Ibnu Kathir (hal. 4).

16. Sharh Sahih al-Bukhari:

Tidak diselesaikan. Disebutkan dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (3/3, 11/36), Kashf al-Zunoon (1/550), dan Tabaqat al-Mufassirin (1/110).

17. Al-Sama':

Disebutkan oleh Hajji Khalifah dalam Kashf al-Zunoon (2/1002).