Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 55
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 55 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

[فصل في التأمين]

يَعْنِي فِي قَوْلِهِ تعالى
فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشابَهَ مِنْهُ ابْتِغاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغاءَ تَأْوِيلِهِ آلِ عِمْرَانَ: ٧ فَلَيْسَ، بِحَمْدِ اللَّهِ، لِمُبْتَدِعٍ فِي الْقُرْآنِ حُجَّةٌ صَحِيحَةٌ لِأَنَّ الْقُرْآنَ جَاءَ لِيَفْصِلَ الْحَقَّ مِنَ الْبَاطِلِ مُفَرِّقًا بَيْنَ الْهُدَى وَالضَّلَالِ وَلَيْسَ فِيهِ تَنَاقُضٌ وَلَا اخْتِلَافٌ لِأَنَّهُ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ.

فَصْلٌ في التأمين

يستحب لمن يقرأ الْفَاتِحَةَ أَنْ يَقُولَ بَعْدَهَا آمِينَ، مِثْلَ يس، ويقال أمين بالقصر أيضا، ومعناه:

اللهم استجب. والدليل على استحباب التأمين مَا رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ فَقَالَ آمِينَ مَدَّ بِهَا صَوْتَهُ «١» ، وَلِأَبِي دَاوُدَ: رَفَعَ بِهَا صَوْتَهُ، وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَرُوِيَ عَنْ عَلِيٍّ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَغَيْرِهِمْ. وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَلَا غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ قَالَ «آمِينَ» حَتَّى يُسْمِعَ مَنْ يَلِيهِ مِنَ الصَّفِّ الْأَوَّلِ، رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَابْنُ مَاجَهْ وزاد فيه: فيرتج بِهَا الْمَسْجِدُ. وَالدَّارَقُطْنِيُّ وَقَالَ: هَذَا إِسْنَادٌ حَسَنٌ. وَعَنْ بِلَالٍ أَنَّهُ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا تَسْبِقْنِي بِآمِينَ، رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ، وَنَقَلَ أَبُو نَصْرٍ الْقُشَيْرِيُّ عَنِ الْحَسَنِ وَجَعْفَرٍ الصَّادِقِ أَنَّهُمَا شَدَّدَا الْمِيمَ مِنْ آمِينَ مِثْلَ آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرامَ الْمَائِدَةِ: ٢ قَالَ أَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ: وَيُسْتَحَبُّ ذَلِكَ لِمَنْ هُوَ خَارِجُ الصَّلَاةِ، وَيَتَأَكَّدُ فِي حَقِّ الْمُصَلِّي، وَسَوَاءٌ كَانَ مُنْفَرِدًا أَوْ إِمَامًا أَوْ مَأْمُومًا، وَفِي جَمِيعِ الْأَحْوَالِ لِمَا جَاءَ فِي الصَّحِيحَيْنِ «٢» عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ «إِذَا أَمَّنَ الْإِمَامُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» وَلِمُسْلِمٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ آمِينَ وَالْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» «٣» قِيلَ بِمَعْنَى مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ فِي الزَّمَانِ، وَقِيلَ فِي الْإِجَابَةِ، وَقِيلَ فِي صِفَةِ الْإِخْلَاصِ. وَفِي صَحِيحِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي مُوسَى مَرْفُوعًا «إِذَا قَالَ- يَعْنِي الْإِمَامَ- وَلَا الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ يُجِبْكُمُ اللَّهُ» «٤» وَقَالَ جُوَيْبِرٌ عَنِ الضَّحَّاكِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ:

قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مَعْنَى آمِينَ؟ قَالَ «رَبِّ افْعَلْ» وَقَالَ الْجَوْهَرِيُّ: مَعْنَى آمِينَ كَذَلِكَ فَلْيَكُنْ.

وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ مَعْنَاهُ: لَا تُخَيِّبْ رَجَاءَنَا. وَقَالَ الْأَكْثَرُونَ مَعْنَاهُ: اللَّهُمَّ اسْتَجِبْ لَنَا. وَحَكَى الْقُرْطُبِيُّ عَنْ مُجَاهِدٍ وجعفر الصادق وهلال بن يساف أَنَّ آمِينَ اسْمٌ مِنْ أَسْمَاءِ اللَّهِ تَعَالَى، وَرُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ مَرْفُوعًا وَلَا يَصِحُّ، قَالَهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ الْعَرَبِيِّ الْمَالِكِيُّ. وَقَالَ أَصْحَابُ مَالِكٍ:

لَا يُؤَمِّنُ الْإِمَامُ وَيُؤَمِّنُ الْمَأْمُومُ لِمَا رَوَاهُ مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ «وَإِذَا قَالَ- يَعْنِي الْإِمَامَ- وَلَا الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ» الْحَدِيثَ.


(١) مسند أحمد، ج ٦ ص ٤٧٣. ك
(٢) صحيح البخاري (أذان باب ١١١، ودعوات باب ٤) ومسلم (صلاة حديث ٧٣) .
(٣) صحيح مسلم (صلاة حديث ٧٤- ٧٦) .
(٤) صحيح مسلم (صلاة حديث ٢٦، ٨٧) .

Bahasa Indonesia Translation

Yakni dalam Firman Allah Ta'ala 

 

Adapun orang-orang yang dalam hati mereka terdapat penyimpangan, maka mereka mengikuti bagian-bagian yang mutasyabih darinya (al-Qur’an), untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya (QS. Āli ‘Imrān: 7). Maka, segala puji bagi Allah, tidak ada hujjah (argumen) yang sah bagi ahli bid‘ah dalam al-Qur’an. Sebab, al-Qur’an diturunkan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil, membedakan antara petunjuk dan kesesatan. Di dalamnya tidak ada pertentangan dan tidak ada perbedaan, karena ia berasal dari sisi Allah, diturunkan dari Dzat Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Fasal tentang ucapan Āmīn

Disunnahkan bagi orang yang membaca surah al-Fātiḥah untuk mengucapkan Āmīn setelahnya, seperti (lafaz) Yāsīn. Dan boleh juga dikatakan "Amīn" dengan qashr (memendekkan bunyi). Maknanya adalah: "Ya Allah, kabulkanlah."

Dalil yang menunjukkan disunnahkannya mengucapkan Āmīn adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imām Aḥmad, Abū Dāwūd, dan at-Tirmiżī dari Wā’il bin Ḥujr, ia berkata:

“Aku mendengar Nabi ﷺ membaca: "ghayril maghdūbi ‘alayhim walāḍ-ḍāllīn", lalu beliau mengucapkan: Āmīn, dengan memanjangkan suaranya.”

Dalam riwayat Abū Dāwūd disebutkan: “Beliau mengangkat suaranya.” At-Tirmiżī berkata: "Hadis ini hasan."

Riwayat serupa juga diriwayatkan dari ‘Alī, Ibnu Mas‘ūd, dan selain mereka.

Dan dari Abū Hurairah, ia berkata:

“Rasulullah ﷺ, apabila membaca: ghayril maghdūbi ‘alayhim walāḍ-ḍāllīn, beliau mengucapkan: Āmīn, hingga orang yang berada di samping beliau dari shaf pertama bisa mendengarnya.”

Diriwayatkan oleh Abū Dāwūd dan Ibnu Mājah, dan dalam tambahan riwayat disebutkan: “hingga masjid bergemuruh karenanya.”

Ad-Dāraquthnī juga meriwayatkannya dan berkata: "Sanadnya hasan."

Dari Bilāl, ia berkata:

“Wahai Rasulullah, janganlah engkau mendahuluiku dalam mengucapkan Āmīn.”
Diriwayatkan oleh Abū Dāwūd.

Abū Naṣr al-Qusyairī menukil dari al-Ḥasan dan Ja‘far aṣ-Ṣādiq bahwa keduanya menekankan pembacaan huruf mīm dari Āmīn sebagaimana dalam ayat: "Āmmīn al-bayta al-ḥarām" (QS. al-Mā’idah: 2).

Para sahabat kami dan selain mereka berkata:
Disunnahkan membaca Āmīn bagi orang yang berada di luar salat, dan lebih ditekankan lagi bagi yang sedang dalam salat, baik ia shalat sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum, dan dalam segala keadaan.

Hal ini berdasarkan hadis dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhārī dan Muslim dari Abū Hurairah ra. bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Apabila imam mengucapkan Āmīn, maka ucapkanlah Āmīn juga. Karena siapa yang ucapannya bersamaan dengan Āmīn-nya para malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Dan dalam riwayat Muslim:

“Jika salah seorang dari kalian mengucapkan Āmīn dalam salat, dan para malaikat di langit juga mengucapkan Āmīn, lalu keduanya bertepatan, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.”

Ada yang mengatakan bahwa kesesuaian di sini adalah dalam waktu, ada yang mengatakan dalam jawaban (permintaan yang dikabulkan), dan ada pula yang mengatakan dalam sifat keikhlasan.

Dalam Ṣaḥīḥ Muslim juga dari Abū Mūsā, diriwayatkan secara marfū‘:

“Apabila imam mengucapkan: walāḍ-ḍāllīn, maka ucapkanlah Āmīn, niscaya Allah akan mengabulkan doamu.”

Juwaybir meriwayatkan dari adh-Ḍaḥḥāk dari Ibnu ‘Abbās, ia berkata:

Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apa makna Āmīn?”
Beliau menjawab: “Ya Rabb, kabulkanlah.”

Al-Jauharī berkata: Makna Āmīn adalah “Demikianlah hendaknya.”

At-Tirmiżī mengatakan: Maknanya adalah “Jangan sia-siakan harapan kami.”
Mayoritas ulama mengatakan: Maknanya adalah: “Ya Allah, kabulkanlah untuk kami.”

Al-Qurṭubī meriwayatkan dari Mujāhid, Ja‘far aṣ-Ṣādiq, dan Hilāl bin Yasāf bahwa Āmīn adalah salah satu dari nama-nama Allah Ta‘ālā.

Namun, diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbās secara marfū‘ bahwa Āmīn adalah nama Allah — tetapi hadis ini tidak sahih, sebagaimana dikatakan oleh Abū Bakr Ibn al-‘Arabī al-Mālikī.

Para ulama dari mazhab Mālik mengatakan:

Imam tidak mengucapkan Āmīn, tetapi makmumlah yang mengucapkannya.

Hal ini didasarkan pada riwayat Mālik dari Sumayy dari Abū Ṣāliḥ dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Apabila imam mengucapkan: walāḍ-ḍāllīn, maka ucapkanlah Āmīn.” (al Hadits)


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 55 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi