Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Dialah (Allah) yang menjadikan wahyu itu sebagai bukti nyata atas kebenaran kenabian Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan sebagai tanda yang jelas serta hujjah yang sempurna atas kemuliaan yang khusus dianugerahkan kepadanya. Allah membedakannya dari setiap pendusta dan pengada-ada, memisahkannya dari setiap orang yang mengingkari dan menyimpang, serta memisahkannya dari setiap kafir dan musyrik. Seandainya seluruh makhluk yang ada di penjuru bumi ini, baik jin maupun manusia, kecil maupun besar, berkumpul untuk mendatangkan satu surat yang semisal dengannya, niscaya mereka tidak akan mampu membuat yang serupa, sekalipun sebagian mereka saling membantu.
Maka Allah menjadikannya bagi mereka sebagai cahaya yang terang di tengah kegelapan, sebagai kilatan petir yang menyinari di tengah keraguan, sebagai penunjuk jalan di persimpangan yang menyesatkan, dan sebagai pemandu menuju jalan keselamatan dan kebenaran; sebagaimana firman Allah: “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan mereka dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus” (Al-Maidah: 16).
Allah menjaganya dengan pengawasan-Nya yang tidak pernah tidur, melindunginya dengan kekuasaan-Nya yang tidak pernah terkalahkan. Tiangnya tidak akan roboh oleh perjalanan zaman, tanda-tandanya tidak akan punah meski waktu berlalu panjang. Para pengikutnya tidak akan menyimpang dari jalan yang lurus, dan para pengamalnya tidak akan tersesat dari petunjuk hidayah. Barangsiapa mengikutinya, maka ia beruntung dan mendapatkan petunjuk; dan barangsiapa menyelisihinya, maka ia tersesat dan binasa.
Maka ia (wahyu) adalah tempat kembali mereka, yang kepadanya mereka kembali ketika berselisih; benteng mereka yang kepadanya mereka berlindung ketika menghadapi musibah; perlindungan mereka dari godaan setan; hikmah Tuhan mereka yang kepadanya mereka berhukum; pemutus keputusan di antara mereka yang kepadanya mereka berhenti; sumber keridaan yang darinya mereka berangkat; dan tali (agama)-Nya yang dengan berpegang teguh kepadanya mereka selamat dari kebinasaan.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami taufik untuk berkata benar dalam memahami yang muhkam dan yang mutasyabih, yang halal dan yang haram.