Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Tafsir Al Azhar Juz 1- Detail Buku
Halaman Ke : 23
Jumlah yang dimuat : 111

An Nur ayat 35 (Juzu’ 18), Maka dari Makkah ke Madinah, dari Madinah dalam masa 10 tahun seluruh Tanah Arab telah ditaklukkan oleh Rasulullah sendiri, Di bawah pimpinan Abu Bakar kaum Muslimin mulai menyerbu kekuasaan Romawi dan di zaman Umar, takluk Persia dan Mesir, dan diteruskan lagi oleh Khalifah-khalifah yang datang di belakang, sehingga kekuasaan yang pernah dicapai Islam, pernah meliputi Afrika, Andalusia, Asia Tengah dan menjulur sampai kepada anak benuaIndia, dan terus juga ke Kasigar (bagian dari tanah Cina). Dan kejatuhan mereka yang datang di belakang sampai negeri-negeri mereka dijajah oleh musuhnya, telah dibayangkan di dalam ayat yang satu itu juga, yaitu bahwa kebesaran akan dicabut kalau telah kufur dan fasik.

Keempat : Ijaz yang lebih mengagumkan lagi jalah terdapatnya beberapa pokok ilmiah yang tinggi di dalam al-Quran mengenai alam. Dibicarakan di dalamnya soal kejadian langit dan bumi; bintang-bintang, bulan dan matahari.

Dari hal turunnya hujan dan hubungannya dengan kesuburan dan kehidupan.

Beberapa kali dibicarakan dari hal lautan, pelayaran dan perkapalan. Pernah juga dikatakan bahwa pada mulanya langit dan bumi itu adalah satu, kemudian dipecahkan (al-Anbiya’, Surat 21 ayat 30) yang beratus tahun kemudian penyelidikan ilmu pengetahuan alam menjelaskan bahwasanya bumi ini adalah pecahan dari matahari. Dibicarakan juga soal asal-usul kejadian manusia, sejak dari tanah lalu menjadi mani, nuthfah, alaqah dan mudhghah, lalu mudhghah itu terbentuk menjadi tulang, lalu tulang itu diselimuti oleh daging, kemudian menjadi manusia yang bernyawa. (Surat 23; al-Mu’minun, ayat 12 sampai 14),

Dibicarakan juga dari hal kayu-kayuan, kebun-kebun yang indah, pengaruh angin berhembus untuk mempertemukan “jantan betina” pada tumbuh-tumbuhan.

Soal-soal alam yang dibicarakan ini sangatlah mengagumkan, karena bertambah dalam penyelidikan manusia dalam berbagai macam ilmu pengetahuan alam, bertambah jelas maksud ayat-ayat itu. Sedang Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah seorang ahli ilmu alam.

Beliau membicarakan beberapa kali tentang lautan, ombak bergulung dan kapal belayar, ‘sangat menarik perhatian orang-orang pelaut. Sehingga seorang nakhoda kapal Inggeris bernama Mr. Brown, yang di dalam pelayarannya pulang-pergi di antara tanah Inggeris dan India selalu membaca terjemahan al-Quran, sangat kagum bila membaca ayat-ayat yang mengenai laut dan bahtera, lalu beliau bertanya kepada orang-orang Islam di India, pernahkah Nabi Muhammad s.a.w. itu belayar. Maka diterangkanlah kepadanya bahwa Nabi Muhammad s.a.w. tidak pernah melayari lautan selama hidupnya. Mendengar keterangan itu ditambah lagi dengan penyelidikannya tentang sejarah hidup Rasulullah, bahwa memang beliau tidak pernah belayar, timbullah iman nakhoda Inggeris itu bahwa al-Quran itu memang wahyu Ilahi, dan diapun langsung memeluk Agama Islam.

Di dalam riwayat ada tersebut bahwa seorang sahabat Nabi Muhammad pernah meminta nasihat beliau, karena maksud sahabat itu hendak menanam bibit pohon kurma. Menurut kebiasaan, kurma yang subur buahnya ialah yang


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?