Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Terjemah Fiqh Zakat - Yusuf Qaradhawi- Detail Buku
Halaman Ke : 28
Jumlah yang dimuat : 200

seperti kewajiban membayar mahar dalam perkawinan, menyembelih binatang pada anggota badan tertentu bila untuk dimakan, pembagian dalam jumlah tertentu harta warisan, dan iddah beberapa bulan dalam talak dan ruju', dan sebagainya. Saya memasukkan ke dalam tradisi sehari-hari, besar dan nisab zakat, oleh karena hal itu merupakan persoalan-persoalan yang sudah ditentukan dan ditetapkan dengan pasti oleh Pembuat Hukum di samping kaum Muslimin di seluruh masa sudah menyepakati hal itu, yang oleh karena itu harus dipatuhi secara mutlak sesuai dengan bunyi teks-teks dan konsensus tersebut. Oleh karena itu saya tidak sependapat dengan orang- orang yang berupaya menyesuaikan besar dan nisab zakat sesuai dengan perubahan waktu, tempat, dan keadaan, dengan alasan “Menjaga Kepen- tingan dan Kemanfaatan Umum”. Tindakan itu berarti menghilangkan ciri-ciri religius 2akat dan mengubahnya menjadi pajak biasa, seperti pajak-pajak yang diterapkan oleh berbagai pemerintah di berbagai negara sekarang. Kesimpulan: Yang dituju oleh syariat pada dasarnya adalah mencapai kesejahtera- an dan memberantas hal-hal yang merusak dan membahayakan masya- rakat. Penyangga terpenting maksud dasar ini adalah apa yang dikatakan oleh Malik, dan kawan-kawannya bahwa norma “Kepentingan Umum” (Mashalih Mursalah) harus dijadikan patokan hukum di samping norma “Usaha Preventif” (Sad Zara'i).”" Bila banyak ulama Hanbali menentang teori itu, “Sesepuh” Islam Ibnu Taimiah dan muridnya Ibnu Oayyim dalam kitab mereka menyokong teori tersebut dan memperkuat pendapat mereka dengan dalil-dalil dan tinjauan-tinjauan hukum yang jitu. . Atas dasar itulah Ibnu Oayyim membuat satu bahasan menarik tentang kemungkinan fatwa berubah sesuai dengan perubahan waktu, tempat, keadaan, tujuan, dan kebiasaan. Dia berkata dalam pendahuluan kitabnya, “Hal ini merupakan bidang yang sangat besar manfaatnya, yang oleh karena ketidaktahuan kita menyebabkan kita membuat kesalahan besar dalam agama yang menyebabkan kita merasa agama itu tidak mungkin kita laksanakan, sedangkan dimaklumi bahwa syariat yang agung


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?