akan kita bahas nanti. Oleh karena itu “hak orang lain yang sudah ditentukan” dalam ayat tersebut haruslah berarti “jumlah tertentu yang mereka tentukan sendiri untuk peminta-minta dan orang-orang yang Serba kekurangan.”! Perbedaan “hak yang sudah ditentukan” dengan “zakat" adalah bahwa besar hak itu ditentukan sendiri oleh mereka sedangkan zakat besarnya ditentukan oleh syara' Kemudian di dalam Ouran, surah al-Isra', Allah s.w.t. berfirman: “Berilah para kerabat haknya, begitu pula orang miskin dan Orang yang terlantar dalam perjalanan. Dan janganlah kau boroskan hartamu."? Dan dalam Ouran, surah ar-Rum: a3 OA Sik G ES « JBI GEG GSG 45 G A al “Berilah para kerabat, fakir miskin, dan orang yang terlantar dalam perjalanan hak masing-masing, yang demikian itu lebih baik bagi mereka yang mencari wajah Allah."" Dengan demikian Ouran, semenjak saat-saat awal kurun Makkah, telah menanamkan kesadaran di dalam dada orang-orang Islam bahwa para kerabat dan orang yang berkekurangan mempunyai hak yang pasti dalam kekayaan mereka. Hak itu harus mereka keluarkan, tidak hanya berupa sedekah sunat yang mereka berikan atau tidak mereka berikan bila mereka kehendaki. Hak Tanaman Waktu Dipetik Dalam Ouran, surah al-An'am, Allah berfirman: KA cag a A h aa teetga Ba s Mt 6555 JendI5 AS an Ine3 Ag JA lar EI S UGA3 A ylg JAl la 35 Se GAS an AE3 KEA BAG 0 5a 3G KSI