Mereka berpegang pada bunyi Ouran, surah at-Taubah: 103, Pungut olehmit zakat dari kekayaan mereka: Kau bersihkan dan sucikan mereka dengannya, dan doakanlah mereka, sesungguhnya doamu itu memberikan ketenteraman bagi mereka, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Mereka mengatakan bahwa instruksi itu hanya ditujukan kepada Nabi. Oleh karena itu hanya beliaulah yang berhak memuigut zakat itu, dan bila beliau sudah tiada, maka z2akat itu harus ditiadakan pula. Mereka mengatakan pula bahwa Nabi s.a.w. sudah memberi mereka kesucian, kebersihan, dan doa yang membuat hati tenteram sebagai ganti zakat, dan selain dari itu tidak ada lagi. Pendirian yang mereka pegang itu keliru sekali, sehingga hakim Abu Bakr Arabi mengatakan bahwa pendapat orang yang tidak ada pengetahuannya tentang Ouran, tidak mengenal kaedah-kaedah syariat, mempermain-mainkan agama, dan tidak benar cara berfikirnya.! Sedangkan instruksi itu, sekalipun sesungguhnya ditujukan kepada Nabi, pada dasarnya ditujukan pula kepada siapa saja yang bertugas memimpin umat sesudah beliau. Instruksi itu bukanlah instruksi yang ditujukan khusus buat beliau seperti, Hai Nabi, Kami membolehkan buatmu isteri-isterimu?........ atau, Bertahajudlah kau di antara malam-malam sebagai ibadat tambahan buat- m . Di dalam kedua ayat ini memang terdapat alasan untuk mengkhususkannya hanya kepada Nabi, yang tidak terdapat di dalam ayat- ayat lain. Imam Khattabi berkata, bahwa instruksi-instruksi Ouran itu tiga macam: instruksi umum, Seperti firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, bila kalian hendak mendirikan salat, basuhlah muka kalian". instruksi khusus buat Rasul $a.w., tidak termasuk ke dalamnya orang lain, yaitu instruksi yang jelas berisi petunjuk tentang kekhususannya, seperti: Bertahajudlah kau di antara malam-malam sebagai tambahan ibadat buatmu, atau firmanNya seperti: Khusus hanya buat kau, tidak termasuk orang-orang Mu'min lain: instruksi yang ditujukan kepada Nabi tetapi berlaku buat Nabi dan seluruh umat tanpa kecuali, seperti firmanNya: Dirikanlah salat sejak dari matahari tergelincir sampai malam gelap, atau bila kau membaca Ouran, berlindunglah kepada Allah, dan lain-lain. Di antaranya juga: Pungutlah zakat dari kekayaan mereka: hal ini tidaklah berlaku khusus hanya buat Nabi, tetapi juga berlaku buat seluruh umat. Guna hal itu ditujukan langsung kepada Nabi supaya pelaksanaan Nabi itu dapat menjadi pedoman bagi umat, oleh karena beliaulah penyeru dan