أولا : التعريف بعلم الفقه
Definisi Ilmu Fiqh (5) : Ilmu yang Berkaitan dengan Ilmu Fiqh
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
w
والفقه علمٌ مفتقرٌ الى جميع العلوم من تفسير و حديث و لغة, ولا يتمكن منه إلا من طال بَاعُهُ فيها, وهناك علوم شديدة الصلة بالفقه, منها علمان هما :
Fiqh adalah ilmu yang membutuhkan sekelompok ilmu dari tafsir, hadits dan lughah. Tidaklah mungkin menguasainya kecuali mereka yang telah menggelutinya lama. Berikut ini ilmu-ilmu yang berhubungan erat dengan fiqh, diantaranya ada 2 (dua) jenis ilmu, yakni :
علم اصول الفقه, و هو : أدلة الفقه الإجمالية, وكيفية الاستفادة منها, و حال المستفيدِ “المجتهد”, و قواعد هذا العلم هي آلة استنباط المجتهد للأحكام من الأدلة الشّرعية, كقاعدة : (الأمر يفيد الوجوب), (فعل النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم حجّة)
Pertama : Ilmu Ushul Fiqh, yakni dalil-dalil/dasar-dasar fikih secara keseluruhan, bagaimana mengambil faidah/cara menggunakan dalil-dalil tersebut, juga kondisi penggunaan kaidah-kaidah tersebut oleh seorang mujtahid.
Kaidah yang ada dalam ilmu ini adalah perangkat istinbath (penyimpulan) hukum dari dalil-dalil syari’ah yang digunakan oleh para mujtahid, seperti kaidah : “Perintah menunjukkan kewajiban”, “Pekerjaan Nabi shalallahu alaihi wa salam ada hujjah”
و علم القواعد الفقهية, وهو : القضايا الكلية التي تندرج تحتها جزئيات كثيرة من أبواب مختلفة, كقاعدة : (الأمور بمقاصدها), (اليقين لا يزول بالشّك)
Yang kedua adalah ilmu Al Qawaidul Fiqhiyah, yakni permasalahan global yang dibawahnya terdapat banyak bagian yang menjadi pintu perbedaan. Seperti kaidah : “Sebuah permasalahan bergantung kepada maksudnya”, “Keyakinan tidak dapat terhapus dengan keraguan”
Leave a Reply