[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 2 (1) : Dzalika al Kitaabu



البقرة ٢

 Al Baqarah ayat ke-2 (1)

Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu

بسم الله الرحمن الرحيم

Al Baqarah ayat 2 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran

ذَِلِكَ : ذا : اسم إشارة. واللام : للبعد, والكاف : للخطاب.

Dzalika terdiri dari : Dzaa : Ism al Isyarah – Al Laam : Lil bu’d (Untuk menunjukkan Jauh) – Al Kaaf : Lil Khitab (Untuk penyampaian/penunjukan kepada lawan bicara)

اسم إشارة؛ يُشير إلئ بعد منزلة الكتاب, وعلو شأنه.

Ism al Isyarah (Kata Tunjuk) : Mengacu kepada derajat martabat Kitab Al Quran dan Ketinggian Status / Posisinya

ذلك الكتب : أي: القرآن المكتوب في اللوح المحفوظ, والكتاب هو جزء من المكتوب في اللوح المحفوظ, ويسمئ الكتاب؛ لكونه مكتواً في السطور, وفي اللوح المحفوظ, والكتاب.

Dzalika Al Kitab : Yakni Al Quran yang tertulis di Al Lauh al Mahfuzh. Al Kitaab adalah bagian dari apa yang tertulis di Al Lauh al Mahfuzh, Dinamakan Al Kitab karena dituliskan dalam bentuk tulisan yang tersusun, juga berada di Lauhul Mahfuzh dan di Al Kitab.

يسمئ القرآن؛ لكونه مقروءا, ومن القراءة, ولكي يقرأ؛ يجب أن يكون قريباً؛ ولذلك نجد أنه يستعمل مع كلمة القرآن اسم الإشارة هذا؛ الذي يدل علئ القرب» في ‎١٥‏ آية في القرآن.

Dinamakan Al Quran, karena dia Maqruu-an (objek untuk dibaca), dan merupakan Al Qiroaat (bacaan). Dan untuk dapat dibaca sesuatu mestilah dekat,

Karena itu kita mendapati Kata “Al Quran” juga terkumpul dengan Ism Isyarah Haadza yang menunjukkan sesuatu yang dekat. Terdapat dalam 15 ayat dalam Al Quran. Misalnya :

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min (Surah Al Israa ayat 9)

وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَٰذَا الْقُرْآنُ

Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku (Surah Al An’aam ayat 19)

Al Baqarah ayat 2 : Kata “Al Kitab”

ذلك الكتب : جاء بأل التعريف؛ للدلالة علئ الكمال؛ أي: الكتاب الكامل, التام.

Al Kitaab – turun dengan Alif Lam Ta’rif untuk menunjukkan keparipurnaan, yakni Kitab yang Paripurna, Sempurna.

وقد تعني كلمة الكتاب: أحياناً التّوراة, والإنجيل, والزبور. أي : الكتب السماوية الأخرئ, كقوله سبحانه : 

Kata “Al Kitab” terkadang menunjukkan Taurat, Injil, Zabur yang merupakan kitab-kitab Samawiyah lainnya. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِن قَبْلُ

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. (Surah An Nisaa ayat 136)

وكلمة الكتاب, لها معان أخرئ, سنراها في آيات أخرئ, وله أسماء كثيرة؛ منها: الفرقان, الروح, الذكر ,النور, البرهان, موعظة وشفاء, بصائر.

Kata Kitab juga memiliki makna-makna yang lain, yang akan kita temukan pada ayat-ayat yang lain. Baginya ada penamaan yang banyak, seperti : Al Furqan, Ar Ruuh, Adz Dzikr, An Nuur, Al Burhan, Maw’izhah wa Syifaa’, Bashaa-ir

Allahu Ta’ala ‘A’lam

Bersambung in sya Allah



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.