Kaum Muslimin di India (Bagian 3 – Terakhir)



Kaum Muslimin di India (Bagian 3 – Terakhir)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Kaum Muslimin di India ini bagian dari Kategori Negeri-negeri Islam

Seri Lengkap Dapat Dibaca di Serial Kaum Muslimin di India 

الحرب الثانية عام ١٩٦٥م

لكن الأمور عادت مرة أخرى للتأزم في عهد رئيسي الوزراء الهندي لال بهادر شاستري والباكستاني محمد أيوب خان، حيث اندلعت حرب شاملة وقع الطرفان بعدها اتفاقية طشقند في ١/١/١٩٦٦ والتي تنص على حل النزاعات بين البلدين بالطرق السلمية.

Kaum Muslimin di India : Perang Kedua pada Tahun 1965

Namun, situasi kembali memanas pada masa Perdana Menteri India Lal Bahadur Shastri dan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Ayub Khan, di mana terjadi perang besar yang kemudian diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Tashkent pada 1 Januari 1966. Perjanjian ini menetapkan penyelesaian perselisihan antara kedua negara dengan cara damai.

Kaum Muslimin di India : PM India Lal Bahadur Sastri
Kaum Muslimin di India : PM India Lal Bahadur Sastri

الحرب الثالثة عام ١٩٧١م

واندلعت حرب شاملة أخرى بين الهند وباكستان عام ١٩٧١م، توقفت بعد تدخل الأمم المتحدة التي فرضت الهدنة بينهما بدءًا من عام ١٩٧٢م، بعد أن انفصلت باكستان الشرقية وأطلقت على نفسها اسم بنغلاديش.

Kaum Muslimin di India : Perang Ketiga pada Tahun 1971

Perang besar lainnya pecah antara India dan Pakistan pada tahun 1971. Perang ini berhenti setelah intervensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memaksakan gencatan senjata mulai tahun 1972, setelah Pakistan Timur memisahkan diri dan menamakan dirinya sebagai Bangladesh.

ثم دخل البلدان في مفاوضات سلمية أسفرت عن توقيع اتفاقية لم تستمر طويلاً أطلق عليها اتفاقية شِملا، وتنص على اعتبار خط وقف إطلاق النار الجديد هو خط هدنة بين الدولتين، واتفق الطرفان على حل خلافاتهما حول كشمير سلميا، وعدم اللجوء إلى الأعمال العسكرية في المستقبل.

Kemudian, kedua negara terlibat dalam perundingan damai yang menghasilkan penandatanganan perjanjian yang tidak bertahan lama. Perjanjian tersebut dikenal sebagai Perjanjian Shimla. Perjanjian ini menetapkan bahwa garis gencatan senjata baru adalah garis demarkasi antara kedua negara, dan kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan mereka terkait Kashmir secara damai, tanpa menggunakan tindakan militer di masa depan.

ومنذ ذلك الحين وجولات النزاع بين الجانبين لا تتوقف، تهدأ حيناً وتثور حيناً آخر، وكان آخرها الصراع الذي تفجر عقب نجاح المقاتلين الكشميريين في احتلال مرتفعات جبال دراس وكارجيل الاستراتيجية، وكادت تنشب بين الدولتين النوويتين حرب شاملة لولا تدخل الولايات المتحدة الأمريكية وأطراف دولية أخرى في إقناع الجانب الباكستاني بالضغط على الكشميريين للانسحاب من تلك المرتفعات، وبالفعل تم انسحابهم في عهد حكومة رئيس الوزراء الباكستاني السابق نواز شريف.

Sejak saat itu, putaran konflik antara kedua belah pihak tidak pernah berhenti; terkadang mereda, terkadang berkobar kembali. Yang terbaru adalah konflik yang meletus setelah para pejuang Kashmir berhasil menduduki ketinggian strategis di Pegunungan Dras dan Kargil. Hampir terjadi perang besar antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut jika bukan karena intervensi Amerika Serikat dan pihak internasional lainnya yang berhasil meyakinkan Pakistan untuk menekan para pejuang Kashmir agar mundur dari daerah tersebut. Akhirnya, mereka menarik diri pada masa pemerintahan mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Syarif.

Kaum Muslimin di India : PM Pakistan Nawaz Syarif
Kaum Muslimin di India : PM Pakistan Nawaz Syarif

وسط هذا الصراع الطويل لم يكن مستغرباً أن تكون المطالبة باستقلال الإقليم على رأس أولويات الحركات الوطنية هناك، والتي تقمعها الحكومة الهندية بعنف تقول عنه المصادر الكشميرية إنه أسفر عن مقتل أكثر من ثلاثين ألف كشميري، إضافة إلى عمليات اعتقال وسجن طالت ما يزيد على أربعين ألفاً آخرين على مدى الخمسين عاماً الماضية.

Di tengah konflik yang panjang ini, tidak mengherankan jika tuntutan untuk kemerdekaan wilayah tersebut menjadi prioritas utama gerakan-gerakan nasional di sana. Karena penindasan yang dilakukan oleh pemerintah India seringkali melibatkan kekerasan. Sumber-sumber Kashmir mengatakan bahwa penindasan ini telah menyebabkan kematian lebih dari tiga puluh ribu warga Kashmir, serta penangkapan dan pemenjaraan lebih dari empat puluh ribu orang lainnya selama lima puluh tahun terakhir.

Sumber Utama : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.