Poin-poin Kekeliruan Agama Kristen



Poin-poin Kekeliruan Agama Kristen

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Poin-poin Kekeliruan Agama Kristen ini masuk dalam Kategori Artikel Aqidah Islamiyah

السؤال

Pertanyaan

الأخوة الكرام أنا طالب سوري في جمهورية بولندا وأحياناً يدور بيني وبين النصارى حوار حول الدين أيهما الديانة الصحيحة: الإسلام أم المسيحية 

Saudara-saudara yang terhormat, saya seorang pelajar Suriah di Republik Polandia dan terkadang terjadi dialog antara saya dan orang-orang Kristen mengenai agama mana yang benar : Islam atau Kristen.

وأردت أن أسألكم جزاكم الله خيراً ما هي نقاط الضعف الرئيسية في المسيحية وما هي المفارقات والأحاجي التي يمكن اتباعها في هذه الحالة، وما هي أفضل الأساليب لخوض الجدال.عسى الله جل وتبارك أن يجعل هدايتهم إلى دين الحق على يدي. أثابكم وأثابني الله .وشكراً

Saya ingin bertanya kepada Anda, semoga Allah membalas kebaikan Anda, apa saja poin kelemahan utama dalam Kristen dan apa saja kontradiksi dan teka-teki yang dapat diikuti dalam hal ini, serta apa metode terbaik untuk berdebat. Semoga Allah yang Maha Tinggi menjadikan petunjuk mereka kepada agama yang benar melalui tangan saya. Semoga Allah membalas Anda dan saya. Terima kasih.

الإجابــة

Jawaban

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:

فنسأل الله تعالى أن يحفظك في بلاد الغربة، وأن يوفقك لنشر الإسلام، وتبليغه للناس.

Kami memohon kepada Allah Ta’ala semoga Dia melindungi Anda di tanah perantauan dan memberi Anda keberhasilan dalam menyebarkan Islam dan menyampaikannya kepada orang-orang.

ولا ينبغي أن يقدم الإنسان على محاورة النصارى أو غيرهم من أهل الكفر، إلا إذا كان متحصنا بالعلم الشرعي الذي يمكنِّه من إقناع المخالف ورد شبهته، وإلا كان هذا الحوار فتنة لأهل الباطل وإضعافاً لموقف أهل الحق.

Seseorang tidak seharusnya memulai dialog dengan kaum Nasrani atau orang-orang kafir lainnya, kecuali jika ia telah memiliki landasan ilmu syar’i yang cukup untuk meyakinkan lawan bicara dan menangkis keraguannya. Jika tidak, dialog ini justru bisa menjadi fitnah bagi para pengikut kebatilan dan melemahkan posisi orang-orang yang berada di atas kebenaran.

والنصرانية المحرفة لا تملك حجة صحيحة لإثبات مبادئها، فضلاً عن إبطال مبادئ مخالفها، وكلها نقاط ضعف ووهن، والأمر فيها كما قال الله تعالى :

Agama Kristen yang telah diselewengkan tidak memiliki argumen yang kuat untuk membuktikan prinsip-prinsipnya, apalagi untuk membatalkan prinsip-prinsip lawannya. Semua itu merupakan poin kelemahan dan ketidakberdayaan. Perkara tersebut adalah sebagaimana disampaikan dalam Firman Allah Ta’ala :

أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُّجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ [النور: ٤٠].

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. (Surah an Nuur ayat 40)

ويستطيع المحاور أن يتكىء على نقاط عدة منها:

Dalam dialog dengan golongan Kristien, beberapa poin berikut dapat digunakan sebagai sandaran :

١. سند الأناجيل التي بين أيدي النصارى،

Pertama, Sanad Injil yang ada di tangan orang Kristen.

فليس في هذه الأناجيل ما يمكن أن يقال عنه إنه الإنجيل الذي نزل على عيسى عليه السلام، فقد كتبت جميعاً بعد رفع عيسى عليه السلام إلى السماء، وهي أشبه بكتب السيرة والتراجم، تحكي ما حصل لعيسى عليه السلام، ويرد في ثناياها أن عيسى كان يكرز (يعظ) بالإنجيل،

Injil yang ada di tangan orang-orang Nasrani saat ini, tidak ada yang bisa dikatakan sebagai Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa ‘alaihis salam. karena semuanya ditulis setelah diangkatnya Isa alaihi salam ke langit. Injil-injil ini lebih mirip dengan buku-buku sejarah yang menceritakan apa yang terjadi pada Isa ‘alaihis salam, di mana disebutkan bahwa Isa mengkhotbahkan (memberi nasehat) dengan Injil.

فأين هذا الإنجيل المنزّل الذي تتحدث عنه الأناجيل ؟!

Jika demikian, di manakah Injil yang diturunkan sebagaimana yang disebutkan oleh Injil-injil yang ada saat ini itu ?!

بل الباحث في الأناجيل الأربعة يعلم قطعاً أنه لا يمكن نسبتها إلى هؤلاء الأربعة بدليل صحيح.

Bahkan, para peneliti keempat Injil tersebut tahu pasti bahwa tidak mungkin Injil-injil ini dinisbahkan kepada keempat penulis tersebut dengan bukti yang kuat.

٢. التناقض الظاهر، والاختلاف البين، والأغلاط الواضحة في هذه الأناجيل، مما يقطع بأنها من عند غير الله، قال الله تعالى :

Kedua, Kontradiksi yang jelas, perbedaan yang nyata, dan kesalahan yang terlihat dalam Injil-injil ini, menunjukkan bahwa Injil-injil ini berasal dari selain Allah. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala :

وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا [النساء : ٨٢]

Kalau kiranya itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (Surah an Nisaa ayat 82)

وقد بين العلامة رحمه الله الهندي في كتابه (إظهار الحق) وجود ١٢٥ اختلافاً وتناقضاً في الكتاب المقدس، ووجود ١١٠ من الأغلاط التي لا تصح بحال، ووجود 45 شاهداً على التحريف اللفظي بالزيادة، وعشرين شاهداً على التحريف اللفظي بالنقصان.

Al Alaamah Rahmatullah al Hindi dalam bukunya Izhharul Haq menjelaskan adanya 125 perbedaan dan kontradiksi dalam kitab suci mereka, serta 110 kesalahan yang tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun. Selain itu, ia juga menemukan 45 bukti terjadinya penyimpangan verbal berupa penambahan, dan 20 bukti penyimpangan verbal berupa pengurangan.

لقد ذكرنا بعض الأمثلة في مقالتنا الأخرى التي يمكن قراءتها على الرابط التالي : تحريف الأناجيل

Beberapa contoh telah kami sebutkan dalam artikel kami yang lain yang dapat dibaca pada link berikut ini : Penyimpangan Ragam Injil

وهذا يدحض قول النصارى: أن الأناجيل كتبها أصحابها عن طريق الإلهام، فلو كانت من عند الله لسلمت من هذا الاختلاف.

Ini membantah pernyataan orang-orang Kristen bahwa Injil ditulis oleh para penulisnya melalui ilham, jika itu dari Allah tentu akan bebas dari perbedaan ini.

٣. ما اشتمل عليه هذا الكتاب المقدس – بزعمهم – من نسبة العظائم والقبائح إلى أنبياء الله ورسله الكرام، كالباطل الذي ينسبونه إلى لوط، ونوح، وداود عليهم السلام، وغيرهم.

Ketiga, Kandungan dalam kitab yang mereka anggap sebagai kitab suci mereka tersebut berupa tuduhan terhadap para nabi dan rasul Allah yang mulia, seperti kebohongan yang mereka kaitkan dengan Nabi Luth, Nuh, Daud, dan lainnya.

٤. ما اشتمل عليه كتابهم من البشارة بنبينا صلى الله عليه وسلم، ولا تزال هذه البشارة موجودة رغم كثرة تحريفهم واستمرارهم في التحريف.

Keempat, Pada kitab mereka ini sebenarnya terkandung tentang berita gembira mengenai Nabi kita shalallah ‘alaihi wa salam, dan berita gembira ini masih ada meskipun banyak terjadi penyimpangan dan pengubahan oleh mereka.

٥. قضية التثليث والصلب، فما أشد التناقض والاضطراب الواقع في الأناجيل في هاتين القضيتين، رغم أنهما من ركائز دين النصرانية المحرف.

Kelima, Isu trinitas dan penyaliban, betapa besar kontradiksi dan kekacauan yang terjadi dalam Injil-injil mengenai kedua isu ini, meskipun keduanya merupakan pilar dari agama Kristen yang telah diselewengkan.

٦. دراسة تاريخ المجامع النصرانية، ونقض بعضها لبعض، بل تكفير بعضهم لبعض

Keenam, Studi tentang sejarah konsili-konsili Kristen menunjukkan bahwa mereka saling membantah satu sama lain, bahkan sampai saling mengkafirkan, hal ini disinyalir dalam Firman Allah:

قَالَ ادْخُلُوا فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُم مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ فِي النَّارِ ۖ كُلَّمَا دَخَلَتْ أُمَّةٌ لَّعَنَتْ أُخْتَهَا ۖ حَتَّىٰ إِذَا ادَّارَكُوا فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ أُخْرَاهُمْ لِأُولَاهُمْ رَبَّنَا هَٰؤُلَاءِ أَضَلُّونَا فَآتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ ۖ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَٰكِن لَّا تَعْلَمُونَ

Allah berfirman: “Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka”. Allah berfirman: “Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui”.” (Surah al A’raaf ayat 38)

ومن تأمل تاريخ هذه المجامع علم أن اختيار هذه الأناجيل الأربعة دون سواها، وتقرير ألوهية المسيح وبنوته، وألوهية الروح المقدس لم يكن لها سند إلا هذه المجامع التي لم يؤخذ فيها حتى برأي الأغلبية! وإنما كانت الكلمة لمن وافق الرومان في وثنيتهم وضلالهم، وكان التحريم والعقاب لمن تمسك بالتوحيد.

Jika kita mengamati sejarah konsili-konsili ini, akan jelas bahwa pemilihan keempat Injil dari injil-injil versi yang lainnya, serta pengesahan keilahian Yesus dan keilahian Roh Kudus, tidak didasarkan pada dasar yang kuat. Keputusan-keputusan ini tidak diambil melalui suara mayoritas. Keputusan diambil oleh mereka yang sejalan dengan pandangan pagan Romawi yang sesat, dan bahkan hukuman diberikan kepada mereka yang tetap berpegang pada ketauhidan.

ونحن ننصح من يتصدى لهذه المحاورات أن يقرأ عدداً من الكتب النافعة في ذلك، ومنها:

Kami menyarankan siapa pun yang berusaha menghadapi dialog ini untuk membaca sejumlah buku bermanfaat, antara lain:

١. كتاب: إظهار الحق للعلامة رحمة الله الهندي.

Pertama : Buku Izharul Haq karya Alaamah Rahmatullah al-Hindi.

٢. اليهودية والنصرانية للدكتور: أحمد شلبي.

Kedua, al Yahudiyah dan an Nashraniyah karya Dr. Ahmad Syalabiy

٣. كتاب: محاضرات في النصرانية للشيخ: محمد أبو زهرة.

Ketiga, Buku Muhadharaat fii an Nashraniyah oleh Syekh Muhammad Abu Zahrah

٤. كتاب: العقائد الوثنية في الديانة النصرانية: لمحمد طاهر التنير.

Keempat, Buku  al Aqaa-id al Watsaniyyah fii ad Diyaanah an Nashraniyah (Ajaran Paganisme dalam Agama Kristen) oleh Muhammad Thahir al-Tanir.

٥.  كتب ومحاضرات أحمد ديدات.

Kelima, Muhaadharaat Ahmad Deedaat

٦.  كتاب الشيخ عبد الرحمن عبد الخالق: شهادة الإنجيل على أن عيسى عبد الله ورسوله وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه.

Keenam : Kitab Syaikh Abdur Rahman Abdul Khaaliq : Syahaadah al Injiil ‘ala ‘Isaa Abdullah wa Rasuluhu wa Kalimatuhu alqaahaa ila Maryama wa ruhu minhu

وكتابه: الرَّدُّ عَلَى أَسْئِلَةِ (تُونِي بُولْدَرْ وَجُوفَاكْ) وَتَشْكِيكَاتِهِ حَوْلَ القُرْآنِ الكَرِيمِ، وَالنَّبِيِّ العَظِيمِ.

Dan juga kitab : Ar Raddu ‘ala as-ilati Tony Boulder wa Jovak wa Tasykikaatihi hawla a Quranil Kariim wa an Nabiyil ‘Azhiim. (awaban atas pertanyaan-pertanyaan Tony Boulder dan Jovak serta keraguannya tentang Al Quran yang mulia dan Nabi yang agung.

٧. إضافة إلى الكتب المتقدمة: كالجواب الصحيح لمن بدل دين المسيح لشيخ الإسلام ابن تيمية.

Ketujuh, Ditambah dengan buku-buku seperti yang disebutkan sebelumnya, seperti Al Jawab Al Sahih Liman Baddala Din Al Masih karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

٨. وهداية الحيارى في أجوبة اليهود والنصارى لابن قيم الجوزية.

Kedelapan, Hidayatu Al Hayari fi Ajwibat Al Yahud wa An Nashara karya Ibnu Qayyim Al Jawziyah.

ونسأل الله أن يوفقك ويعينك، ويسعدنا التواصل معك،

Kami memohon kepada Allah agar memberikanmu taufik dan pertolongan,

والله أعلم.

Sumber : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.