Al Baqarah ayat 30 (2) | at Tafsir wal Bayan



Al Baqarah ayat 30 | Tafsir wal Bayan (Bagian Kedua)

Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Marzuq ath Thariifiy

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Tafsir Al Baqarah ayat 30  dan Seluruh Serial dapat anda ikuti Kategori at Tafsir wal Bayan

w

وقوله تعالى: ﴿إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً) :

Firman Allah Ta’ala : “Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di bumi.”

التخالف هو التعاقب على الشيء، والخَلْفُ : ما وراء الشيء ؛ قال تعالى : 

at Takhaluf adalah pergantian secara berturut-turut (at Ta’aaqub) atas suatu hal, sedangkan al khalfu adalah sesuatu yang berada di belakang. Allah Ta’ala berfirman :

لَمْ يَلْحَقُوا بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ [آل عمران : ۱۷۰]

“Mereka tidak menyusul mereka dari belakang mereka” (Surah Ali Imran ayat 170),

وقال تعالى:

dan Allah juga berfirman :

وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَرُونَ اخْلُفْنِي في قومي [الأعراف : ١٤٢]

“Musa berkata kepada saudaranya Harun: ‘Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku'” (Surah Al A’raf ayat 142).

وفي الحديث في صحیح مسلم من حديث ابن عمر في دعاءِ السَّفَرِ: 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ibnu Umar mengenai doa dalam perjalanan, disebutkan :

أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ

“Engkau adalah teman dalam perjalanan dan khalifah atas keluarga” 1

وقال تعالى : 

Allah juga berfirman :

وَيَسْتَخْلِفْ مِنْ بَعْدِكُم مَّا يَشَاءُ [الأنعام: ١٣٣]

“Dan Dia menggantikan kalian dengan siapa yang Dia kehendaki setelah kalian” (Surah Al An’am ayat 133)

وقال تعالى : 

dan Allah berfirman :

وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ قوم نوح [الأعراف: ٦٩]

“Ingatlah ketika Dia menjadikan kalian khalifah setelah kaum Nuh” (Surah Al A’raf ayat 69)

وقال : 

dan juga :

﴿وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ عادي [الأعراف: ٧٤]

“Ingatlah ketika Dia menjadikan kalian khalifah setelah (kaum) ‘Ad” (Surah Al A’raf ayat 74)

إذن : فالخليفة هو : الذي يأتي بعد غيرِهِ؛ والبَشَرُ يتخالَفُونَ على ما هم فيه من سُكْنَى الأرضِ وعمارتها، وتدبير الشأن العام والخاص، وعلى الأمر والحكم؛ 

Jadi, al khalifah adalah seseorang yang datang setelah yang lain. Manusia saling bergantian dalam menghuni bumi, memakmurkannya, mengatur urusan umum dan khusus, serta memegang kekuasaan dan pemerintahan.

ولذا سُمِّيَ الأمير: «خليفة». وقد كان أبو بكر يسمى خليفة رسول الله، وكذلك عمر؛ قال عمر بن الخطاب : 

Oleh karena itu, pemimpin disebut “khalifah.” Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu juga disebut sebagai Khalifah Rasulullah, begitu pula Umar radhiyallahu ‘anhu. Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata :

لو أَطَقْتُ الأذان مع الخليفي، لأَذَنْتُ

“Seandainya aku mampu mengumandangkan azan bersama khalifah, niscaya aku akan mengumandangkan azan,”

يعني : الخلافة؛ رواه عبد الرزَّاقِ، وابن أبي شَيْبَةَ

maksudnya adalah kekhalifahan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dan Ibn Abi Syaibah. 2

قال ابن جرير : 

Ibnu Jarir berkata :

إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً مِنِّي يخلُفُني في الحُكْمِ بين خَلقي

(makna dari ayat tersebut adalah) “Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah yang “mewakili-Ku” dalam memutuskan hukum di antara makhluk-Ku.” 3

وذلك الخليفة هو آدم ومن قام مقامه في طَاعَةِ اللهِ وَالحُكْمِ بِالعَدْلِ بين خلقه، وأما الإفساد وسفك الدماء بغير حقها، فمن غير خلفائه .

Khalifah yang dimaksud adalah Adam dan siapa pun yang menggantikannya dalam menaati Allah dan menegakkan keadilan di antara makhluk-Nya. Sedangkan perusakan dan pertumpahan darah yang tidak dibenarkan, itu bukanlah perbuatan khalifah-khalifah Allah.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Bergabung ke grup Whatsapp Maktabah Reza Ervani : https://chat.whatsapp.com/HKbhRRNw7o33anLrWVy1e3

Catatan Kaki

  1. Hadits Riwayat Imam Muslim Nomor 1342
  2. Diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam “Mushannaf”-nya Hadits Nomor 1869, dan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam “Mushannaf”-nya hadits nomor. 2334
  3. Lihat Tafsir ath Thabariy


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.