Bergabung dengan Harokah Islam yang Mengikuti Ahlus Sunnah wa Jama’ah

يجوز الانتساب إلى حركة إسلامية تتبنى منهاج أهل السنة والجماعة

Kebolehan Bergabung dengan Harokah Islam yang Mengikuti Ahlus Sunnah wa Jama’ah

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Bergabung dengan Harokah Islam yang Mengikuti Ahlus Sunnah wa Jama’ah ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan

هل يجوز الدخول في جماعات الدعوة الإسلامية والحركات الإسلامية ؟

Apakah boleh bergabung dengan kelompok dakwah Islam dan gerakan Islam?

الإجابــة

Jawaban

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد:

فإن العمل الجماعي نوع من التعاون والتناصر والتآخي على الحق، ولذا فهو مشروع مرغب فيه، لعموم الأدلة الدالة على فضيلة الجماعة والاتفاق والتعاون.

Kerja secara kolektif adalah bentuk kerja sama, saling mendukung, dan persaudaraan dalam kebenaran. Oleh karena itu, hal ini diperbolehkan dan dianjurkan, berdasarkan dalil-dalil umum yang menunjukkan keutamaan berjamaah, persatuan, dan kerja sama.

ما لم يتخذ ذلك ذريعة إلى التحزب والتعصب للأسماء والشعارات، أو رفض الحق وإنكاره حين يأتي من خارج جماعته، أو تبرير الباطل حين يأتي من جماعته.

Selama hal tersebut tidak menjadi alasan untuk fanatisme terhadap nama atau slogan tertentu, menolak kebenaran jika berasal dari luar kelompoknya, atau membenarkan kebatilan jika berasal dari kelompoknya.

وإذا كانت الجماعة المذكورة تتبنى منهج أهل السنة والجماعة في المعتقد والفكر والسلوك والمنهج؛ جاز لك التعاون معها ومناصرتها وتأييدها في ما عندها من الحق.

Jika kelompok yang dimaksud mengadopsi manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam akidah, pemikiran, perilaku, dan metode; maka diperbolehkan untuk bekerja sama, mendukung, dan menguatkannya dalam hal-hal yang mereka miliki dari kebenaran.

وينبغي أن يكون معلوماً أن الحق لا يعرف بالرجال، وأن كل أحد يؤخذ من قوله ويترك إلا النبي -صلى الله عليه وسلم-. وأما غيره فإن طاعته مقيدة بطاعة الله ورسوله.

Penting untuk diketahui bahwa kebenaran tidak ditentukan oleh siapa yang menyampaikannya. Setiap orang dapat diambil atau ditinggalkan perkataannya, kecuali Nabi Muhammad ﷺ. Sedangkan yang lainnya, ketaatan kepadanya dibatasi oleh ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

كما ينبغي للمسلم أن يوطن نفسه على قبول الحق من كل من جاء به، مهما كان شأنه أو انتماؤه. وننصح كل من يتعاون مع هذه الجماعات أن يكون واضحاً صريحاً في منهجه، يبين لإخوانه أنّ ولاءه للحق،

Seorang Muslim juga harus membiasakan dirinya untuk menerima kebenaran dari siapa pun yang menyampaikannya, tanpa memandang status atau afiliasinya. Kami juga menyarankan kepada siapa pun yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok ini agar bersikap jelas dan tegas dalam metodenya, serta menjelaskan kepada rekan-rekannya bahwa loyalitasnya adalah kepada kebenaran.

وأنّ عمله مع مجموعة ما، لا يعني براءته أو كرهه لغيرها، بل كل مؤمن يوالى، ويحب على قدر طاعته ودينه من أي طائفة كان.

Bergabungnya seseorang dengan kelompok tertentu tidak berarti bahwa ia membenci atau menolak kelompok lainnya. Setiap mukmin dicintai dan didukung sesuai dengan tingkat ketaatan dan agamanya, terlepas dari kelompoknya.

وأما عقد الولاء على اسم أو شعار أو شخص؛ فهذا من فعل أهل البدع، ومن زعم أنه يجب مبايعته أو مبايعة طائفته، ونزّل أحاديث البيعة في ذلك؛ فهو مبتدع مخالف لما عليه أهل السنة والجماعة، فإن البيعة المذكورة في الأحاديث إنما هي للإمام العام الذي يجتمع عليه الناس،

Adapun menjadikan loyalitas berdasarkan nama, slogan, atau seseorang tertentu, hal ini adalah perbuatan ahli bid’ah. Barang siapa yang mengklaim bahwa harus ada baiat kepadanya atau kelompoknya, lalu menggunakan hadis-hadis tentang baiat untuk mendukung klaimnya, maka dia adalah seorang mubtadi’ (pelaku bid’ah) yang menyelisihi Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Baiat yang disebutkan dalam hadits-hadits hanya berlaku untuk imam umum yang dipatuhi oleh masyarakat.

وليكن معلوماً أيضاً أن هذه الجماعات وإن كان قصد أصحابها نصرة الحق والدعوة إلى الالتزام بالإسلام إلا أنها ليست على قدم سواء في سلامة المنهج وشموله لجوانب الإسلام المختلفة.

Perlu juga diketahui bahwa kelompok-kelompok ini, meskipun bertujuan untuk menegakkan kebenaran dan menyeru kepada komitmen terhadap Islam, tidak semuanya sama dalam keselarasan metode atau kelengkapannya dalam mencakup berbagai aspek Islam.

والإسلام ليس محصوراً في شيء منها … وقصارى أمرها أن تكون طرائق في الدعوة وفهم الإسلام، والإسلام حاكم عليها، وأكثر المسلمين لا يتبعون أياً من هذه الجماعات، وفيهم العلماء والدعاة والمجاهدون. 

Islam tidak terbatas pada satu kelompok pun. Sebaik-baiknya, kelompok-kelompok ini hanyalah cara untuk berdakwah dan memahami Islam. Islam adalah hakim atas mereka, dan mayoritas umat Islam tidak mengikuti salah satu dari kelompok-kelompok ini. Di antara mereka ada ulama, dai, dan mujahid.

فيجب أن نفقه أسباب نشأة هذه الجماعات، وأن نضعها في إطارها الطبيعي، وألا تنقلب الوسائل إلى غايات تفضي إلى نقيض المقصود.

Kita harus memahami sebab-sebab munculnya kelompok-kelompok ini, menempatkannya dalam konteks yang tepat, dan memastikan bahwa sarana tidak berubah menjadi tujuan yang bertentangan dengan maksud sebenarnya.

والله أعلم.

Sumber : IslamWeb