Perkembangan Studi Mukjizat Al Quran Sepanjang Zaman (11)



تطور دراسة الإعجاز القرآني على مر العصور

Perkembangan Studi Mukjizat Al Quran Sepanjang Zaman (Bagian Kesebelas)

أ.د / عبد الغني محمد بركة

Prof. Dr. Abdul Ghani Muhammad Barakah

(Profesor di Fakultas Bahasa Arab dan Mantan Dekan Fakultas tersebut di Universitas Al-Azhar)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Perkembangan Studi Mukjizat Al Quran Sepanjang Zaman ini kami masukkan ke Kategori Ilmu al Quran

استدل العلماء على بطلان القول بالصرفة بأدلة/ منها:

Para ulama membantah pendapat tentang ash sharfah dengan beberapa dalil, antara lain:

أولاً :

Pertama:

لو كان الأمر على ما ذهبوا إليه، وكان الإعجاز بالصرفة حقاً، فإنه يلزم من ذلك أن يكون العرب قد تراجعت حالها في البلاغة والبيان، وفي جودة النظم وشرف المعنى، وأن يكونوا قد نقصوا في قرائحهم وأذهانهم، وعدموا الكثير مما كانوا يستطيعون، وأن تكون أشعارهم وخطبهم التي قاموا بها بعد أن سمعوا إلى النبي صلى الله عليه وسلم، وتحدوا إلى المعارضة قاصرة عما سمع منهم من قبل القصور الشديد.

Jika memang benar bahwa mukjizat Al Quran terletak pada ash sharfah (bahwa Allah menghalangi bangsa Arab dari kemampuan mereka untuk menandingi Al Quran), maka itu berarti bangsa Arab mengalami penurunan dalam kefasihan dan keindahan bahasa, dalam kualitas susunan kata-kata, serta dalam kemuliaan makna. Ini juga mengimplikasikan bahwa mereka kehilangan banyak kemampuan yang sebelumnya mereka miliki. Selain itu, syair dan pidato mereka yang diucapkan setelah mendengar tantangan Nabi ﷺ untuk menandingi Al Quran pasti akan jauh lebih buruk dibandingkan dengan apa yang mereka hasilkan sebelumnya.

وإذا كان الأمر كذلك، وأنهم منعوا منزلة من الفصاحة كانوا عليها، لزمهم أن يعرفوا ذلك من أنفسهم، ولو عرفوه لجاء عنهم ذكره، ولكانوا قد قالوا للنبي صلى الله عليه وسلم،

Jika hal ini benar, mereka pasti akan menyadari penurunan kemampuan mereka. Dan jika mereka menyadarinya, mereka pasti telah menyebutkannya. Mereka akan berkata kepada Nabi ﷺ:

إنا كنا نستطيع قبل هذا الذي جئتنا به، ولكنك سحرتنا، واحتلت علينا في شيء حال بيننا وبينه،

“Kami dulu mampu melakukan ini sebelum engkau datang kepada kami, tetapi sekarang engkau telah menyihir kami dan melakukan sesuatu yang menghalangi kami.”

وكان أقل ما يجب عليهم في ذلك: أن يتذاكروه فيما بينهم، ويشكو البعض إلى بعض، وإذا كان ذلك لك لم يرد، ولم يذكر أن كان منهم قول في هذا المعنى لا ما قال ولا ما كثر، فهذا دليل على أنه قول فاسد، ورأي ليس من آراء ذوي التحصيل. 

Minimal, mereka akan membahas hal ini di antara mereka sendiri dan saling mengeluh. Namun, tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa mereka pernah mengatakan hal seperti itu, baik secara terbuka maupun tersembunyi. Tidak adanya keluhan seperti itu adalah bukti bahwa pandangan ini keliru dan tidak berasal dari orang-orang yang memahami secara mendalam.

فإن قالوا: إنه نقصان حدث في فصاحتهم من غير أن يشعروا به، قيل لهم: إذا كانوا لم يشعروا بما حدث لهم من نقص ما فلا يتصور أن تقوم لهم حجة بالعجز عنه مثل القرآن.

Jika mereka berkata bahwa penurunan kemampuan ini terjadi tanpa mereka sadari, maka jawabannya adalah: “Jika mereka tidak menyadari penurunan tersebut, maka mustahil menjadikan kelemahan mereka sebagai hujah untuk menunjukkan ketidakmampuan mereka melawan Al Quran.”

ثانياً :

Kedua:

لو سلمنا أن العرب المعاصرين للبعثة قد صرفوا كما يزعمون، لم يكن من قبلهم من أهل الجاهلية مصروفين عما كان يعدل القرآن في الفصاحة والبلاغة وحسن النظم.

Jika kita mengakui bahwa bangsa Arab yang hidup pada masa Nabi ﷺ memang dihalangi (seperti klaim pendukung ash sharfah), maka bangsa Arab sebelum masa Nabi, pada era jahiliah, seharusnya tidak dihalangi untuk menciptakan sesuatu yang serupa dengan Al Quran dalam hal kefasihan, keindahan bahasa, dan susunan yang baik.

فلما لم يوجد في كلام من قبلهم مثله، علم أن ما دعاه القائل بالصرفة ظاهره البطلان.

Namun, kenyataannya tidak ada satu pun dari karya-karya bangsa Arab sebelum masa Nabi yang dapat menandingi Al Quran. Ini menunjukkan bahwa klaim ash sharfah tersebut secara jelas salah.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : Quran-M



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.