
مقدار الفدية حسب القول الراجح
Ukuran Fidyah Menurut Pendapat yang Lebih Kuat
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Ukuran Fidyah ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab
السؤال
Pertanyaan:
بسم الله الرحمن الرحيم أريد أن أسال كيف يكون إطعام المسكين فيمن لا يقدر أن يصوم شهر رمضان بسبب مرضه المزمن ؟ أيكفي أن أعطيه في ثلاثين يوما كيسا من الدقيق ووزنه 25 كلغ ووعاء من الزيت بسعة 5لتر. أيكفي هذا أم أزيد عليه ..؟
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya ingin bertanya, bagaimana cara memberi makan (fidyah) kepada orang miskin bagi orang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan karena penyakitnya yang menahun? Apakah cukup saya berikan dalam tiga puluh hari itu satu karung tepung seberat 25 kg dan satu wadah minyak dengan kapasitas 5 liter? Apakah itu sudah cukup atau perlu saya tambahkan lagi?
الإجابــة
Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabat beliau, amma ba’du:
فمن عجز عن صيام رمضان لكبر أو مرض مزمن فإن عليه أن يطعم عن كل يوم مسكيناً؛ لقول الله تعالى: وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ [البقرة:184].
Barangsiapa yang tidak mampu berpuasa Ramadhan karena usia lanjut atau karena sakit yang menahun, maka wajib baginya memberi makan seorang miskin untuk setiap hari, berdasarkan firman Allah Ta’ala: “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika tidak berpuasa) untuk membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
قال ابن عباس: هي باقية في الرجل الكبير والمرأة الكبيرة.
Ibnu Abbas berkata: “Ketentuan ini tetap berlaku bagi laki-laki tua dan wanita tua.”
وقد اختلف العلماء في مقدار الفدية عن كل يوم، فذهب المالكية والشافعية إلى أن مقدار الفدية مدٌّ عن كل يوم، وبه قال طاووس وابن جبير والنووي والأوزاعي وغيرهم.. وهو الأقرب إلى الصواب.
Para ulama berbeda pendapat tentang ukuran fidyah untuk setiap hari. madzhab Maliki dan Syafi’i berpendapat bahwa ukuran fidyah adalah satu mud untuk setiap hari. Pendapat ini juga dikatakan oleh Thawus, Ibnu Jubair, An-Nawawi, Al-Auza’i, dan lainnya. Ini adalah pendapat yang lebih dekat kepada kebenaran.
وذهب الحنفية إلى أن مقدار الفدية صاع؛ إلا من الحنطة فنصف صاع.
Sedangkan madzhab Hanafi berpendapat bahwa ukuran fidyah adalah satu sha’, kecuali jika berupa gandum maka setengah sha’.
وذهب الحنابلة إلى أن مقدار الفدية نصف صاع؛ إلا من الحنطة فمد.
madzhab Hanbali berpendapat bahwa ukuran fidyah adalah setengah sha’, kecuali jika berupa gandum maka cukup satu mud.
فعلى مذهب الجمهور فإن المقدار الواجب عن الثلاثين يوماً هو سبعة آصع ونصف، والصاع تقدم تقديره في الفتوى الأخرى هنا، وفيها أن الأحوط اعتبار الصاع بثلاثة كيلو جرام.
Menurut madzhab mayoritas ulama, maka ukuran fidyah yang wajib untuk tiga puluh hari adalah tujuh setengah sha’. Ukuran satu sha’ telah dijelaskan dalam fatwa lain di sini, di mana yang lebih hati-hati adalah menganggap satu sha’ itu setara dengan tiga kilogram.
فالوجب في الثلاثين يوماً هو اثنان وعشرون كيلو ونصف، وعليه فالمقدار المذكور في السؤال كاف وزيادة. هذا مع التنبيه إلى أن الزيت ليس مراداً في الاطعام، وإنما المراد ما يقتاته الناس كالبر والشعير والتمر……
Jadi, yang wajib dalam tiga puluh hari adalah dua puluh dua kilogram setengah. Dengan demikian, jumlah yang disebutkan dalam pertanyaan sudah cukup bahkan berlebih. Namun perlu diperhatikan bahwa minyak bukanlah yang dimaksudkan dalam fidyah, tetapi yang dimaksudkan adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi manusia seperti gandum, jelai, kurma, dan sejenisnya.
والله أعلم.
Sumber : IslamWeb
Leave a Reply