Perang Arab – Israel 1948 (9 [Terakhir])



Perang Arab – Israel 1948 (9 [Terakhir])

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Perang Arab – Israel 1948 ini adalah salah satu artikel di Kategori Tarikh

Serial Lengkap dapat dilihat di Kategori Sejarah Palestina

أسباب الهزيمة

Sebab-sebab Kekalahan

يرجع المؤرخون سبب هزيمة العرب في هذه الحرب إلى أسباب عسكرية وأخرى سياسية. أما العسكرية فأبرزها وجود فارق كبير في خبرة القتال والعدد والتسليح بين العرب واليهود.

Sejarawan mengaitkan kekalahan bangsa Arab dalam perang ini pada alasan militer dan politik. Dari segi militer, yang paling menonjol adalah adanya perbedaan besar dalam pengalaman tempur, jumlah pasukan, dan persenjataan antara bangsa Arab dan Yahudi.

Perang Arab – Israel 1948 : Seorang warga Palestina menunjukkan kunci rumahnya yang direbut oleh penjajah Zionis Israel
Perang Arab – Israel 1948 : Seorang warga Palestina menunjukkan kunci rumahnya yang direbut oleh penjajah Zionis Israel

Perang Arab – Israel 1948 : Sebab-sebab Kekalahan Secara Militer

كما ساهمت بعض القرارات في الهزيمة ومنها:

Beberapa keputusan juga berkontribusi terhadap kekalahan ini, di antaranya:

انسحاب القوات الأردنية من مواقعها بأمر من قيادتها السياسية، وهو ما تسبب في خسارة أراض واسعة كانت مخصصة للدولة العربية وفقا لتقسيم فلسطين، ومنها الجليل الأعلى والنقب، كما أدت إلى كشف المواقع المصرية ومحاصرتها من قبل الإسرائيليين.

  • Penarikan pasukan Yordania dari posisinya atas perintah dari pimpinan politik mereka, yang menyebabkan hilangnya wilayah sangat luas yang seharusnya menjadi bagian dari negara Arab sesuai dengan pembagian Palestina, seperti Galilea Atas dan Negev. Hal ini juga menyebabkan terbukanya posisi pasukan Mesir dan terkepungnya mereka oleh pasukan Israel.

فارق الخبرة العسكرية والعدد والعدة بين الجيش المصري وجيش الهاغاناه اليهودي، فلم تكن لدى قيادة الجيش المصري سابق خبرة في قيادة أي معارك حربية، فآخر الحروب التي خاضها الجيش المصري كانت بقيادة إبراهيم باشا في الشام سنة ١٨٣٩، ومنذ ذلك الحين لم يشارك الجيش المصري في أي معارك حربية، في المقابل شارك مقاتلو منظمة الهاغاناه في الفيلق اليهودي في الحرب العالمية الأولى، ثم في الحرب العالمية الثانية، فاكتسب اليهود خبرات كبيرة في هذه الحروب متعددة الجبهات.

  • Perbedaan pengalaman militer, jumlah, dan persenjataan antara tentara Mesir dan tentara Haganah Yahudi sangat besar. Pimpinan tentara Mesir tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam memimpin pertempuran. Perang terakhir yang dipimpin oleh tentara Mesir terjadi di bawah pimpinan Ibrahim Pasha di Syam pada tahun 1839. Sejak saat itu, tentara Mesir tidak berpartisipasi dalam pertempuran apa pun. Sebaliknya, para tentara organisasi Haganah berpartisipasi dalam Legiun Yahudi pada Perang Dunia I, kemudian dalam Perang Dunia II, sehingga mereka memperoleh pengalaman besar dalam perang yang terjadi di berbagai front.

ونقل مؤرخون عسكريون أن القوات الإسرائيلية كانت تفوق القوات المصرية في العدد بنسبة ٢ إلى ١، وبلغت نسبة تفوق القوات الإسرائيلية على المصرية في المعدات والذخائر من حيث الكم والكيف نسبة ٣ إلى ١.

  • Sejarawan militer menyebutkan bahwa jumlah pasukan Israel melebihi pasukan Mesir dengan rasio 2 banding 1, dan keunggulan pasukan Israel atas Mesir dalam hal peralatan dan amunisi dari segi kuantitas dan kualitas mencapai rasio 3 banding 1.

ضعف فرق المقاومة الفلسطينية، وقلة تسليحها وخبرتها التنظيمية.

  • Kelemahan kelompok perlawanan Palestina, serta kurangnya persenjataan dan pengalaman organisasi mereka.

Perang Arab – Israel 1948 : Sebab-sebab Kekalahan Secara Politik

أما الأسباب السياسية والتي تعتبر العامل الأكبر لهذه الهزيمة فتمثلت في:

Sedangkan alasan politik yang dianggap sebagai faktor terbesar dari kekalahan ini adalah:

مساندة إنجلترا والولايات المتحدة وفرنسا إقامة دولة يهودية في فلسطين، من خلال تشجيع هجرة اليهود بأعداد ضخمة إلى فلسطين، وإمدادهم بالأسلحة والذخيرة، وتدريبهم، ومنع كل ذلك عن العرب. ورغم موافقة إنجلترا على دخول الدول العربية الحرب بجيوشها، إلا أنها كانت تعلم أن القوات العربية بتسليحها وقدرتها لن تحقق نصرا على قوات اليهود، كما أنها مارست ضغطا كبيرا على حكومات الدول العربية لتضمن قيام دولة يهودية في الأراضي التي خصصت لها بموجب قرار التقسيم.

  • Dukungan Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis terhadap pendirian negara Yahudi di Palestina. Dukungan tersebut dilakukan dengan cara mendorong imigrasi besar-besaran Yahudi ke Palestina, memasok mereka dengan senjata dan amunisi, melatih mereka. Mereka juga menghalangi pasokan senjata dan dukungan ke bangsa Arab. Meskipun Inggris menyetujui masuknya negara-negara Arab ke dalam perang dengan pasukan mereka, namun Inggris mengetahui bahwa pasukan Arab dengan persenjataan dan kemampuannya tidak akan mampu meraih kemenangan atas pasukan Yahudi. Selain itu, Inggris juga memberikan tekanan besar pada pemerintah negara-negara Arab untuk memastikan berdirinya negara Yahudi di wilayah yang telah ditetapkan bagi mereka sesuai dengan keputusan pembagian.

غياب إستراتيجية واضحة لدى القيادة السياسية في مصر، التي لم تكن لديها الدراسات السياسية والعسكرية والتاريخية عن فلسطين وخطورة المخطط اليهودي، وطبيعة وأسباب وأبعاد المساندة الغربية لقيام هذا الكيان فوق أرض عربية.

  • Tidak adanya strategi yang jelas dari pimpinan politik di Mesir. Pimpinan politik Mesir kala itu tidak memiliki studi politik, militer, dan sejarah tentang Palestina serta analisa bahaya rencana Yahudi. Mereka juga tidak memiliki analisa tentang sifat dan alasan dukungan Barat untuk berdirinya negara Yahudi atas tanah Arab.

انسحاب القوات الأردنية من مواقعها بأوامر من قيادتها السياسية، وهو ما أدى لخسارة أراض واسعة كانت مخصصة للدولة العربية وفقا لتقسيم فلسطين، وهي الجليل الأعلى وصحراء النقب. كما أن الانسحابات الأردنية أدت إلى كشف المواقع المصرية ومحاصرتها من قبل قوات العدو كما حدث في الفالوجا.

  • Penarikan pasukan Yordania dari posisinya atas perintah dari pimpinan politiknya menyebabkan hilangnya wilayah sangat luas yang seharusnya menjadi bagian dari negara Arab sesuai dengan pembagian Palestina, yaitu Galilea Atas dan Gurun Negev. Selain itu, penarikan Yordania juga menyebabkan terbukanya posisi pasukan Mesir dan terkepungnya mereka oleh pasukan musuh, seperti yang terjadi di Fallujah.

خسائر الحرب

Kerugian Perang

تقدر الإحصائيات الرسمية الفلسطينية قتلى فلسطين في هذه الحرب بنحو ١٥ ألفا، فيما يقدر عدد قتلى الجيوش العربية الأخرى بما بين ٣٧٠٠ إلى سبعة آلاف جندي.

Statistik resmi Palestina memperkirakan jumlah korban tewas di pihak Palestina dalam perang ini sekitar 15 ribu orang, sementara jumlah korban tewas dari tentara Arab lainnya diperkirakan antara 3700 hingga 7000 tentara.

ووفقا للإحصائيات الإسرائيلية فإن عدد قتلى اليهود في هذه الحرب وصل إلى نحو ٥٦٠٠ قتيل.

Menurut statistik Israel, jumlah korban tewas di pihak Yahudi dalam perang ini mencapai sekitar 5600 orang.

—– Selesai Rangkaian 9 (Sembilan) serial Perang Arab – Israel 1948 —–

Sumber Utama : aljazeera.net



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.