Sisi Gelap Einstein: Promosikan Zionisme Lewat Ketenaran (10)



الجانب المظلم لأينشتاين.. كيف استغل شهرته الواسعة للترويج للصهيونية؟

Sisi Gelap Einstein: Bagaimana Ia Memanfaatkan Ketenarannya untuk Mempromosikan Zionisme (Bagian Kesepuluh)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Sisi Gelap Einstein ini masuk dalam Kategori Sejarah Kelam Yahudi

إعادة تشكيل الهوية اليهودية

Membentuk Ulang Identitas Yahudi

أدَّت المعارضة التي واجهها أينشتاين إلى تعميق دعمه للصهيونية، كتب بول إهرنفست، الفيزيائي وعالِم الرياضيات النمساوي صديق أينشتاين، بعد الرحلة قائلا:

Penolakan yang dihadapi Einstein justru memperkuat dukungannya terhadap gerakan Zionisme. Paul Ehrenfest, seorang fisikawan dan ahli matematika Austria yang juga sahabat Einstein, menulis setelah perjalanan itu:

“تُقدِّم الصهيونية الآن نموذجا يهوديا جديدا بإمكانه إسعاد اليهود مرة أخرى”، مُلمِّحا إلى مشاركة أينشتاين في تيار يُعيد تشكيل الهوية اليهودية في أوروبا سواء بالاختيار أو الفرض. ففي اليوم الذي غادر فيه أينشتاين أميركا، قال لأحد المراسلين:

“Zionisme sekarang menawarkan model Yahudi baru yang dapat membawa kebahagiaan kembali kepada kaum Yahudi,” merujuk pada peran Einstein dalam arus yang berupaya membentuk ulang identitas Yahudi di Eropa, baik secara sukarela maupun karena paksaan. Pada hari keberangkatannya dari Amerika, Einstein mengatakan kepada seorang wartawan:

“لم يكن اليهود في ألمانيا يعتبرون أنفسهم أفرادا من الشعب اليهودي حتى جيل مضى، وإنما مجرد جزء من مجتمع ديني”،

“Orang-orang Yahudi di Jerman tidak menganggap diri mereka bagian dari bangsa Yahudi hingga satu generasi yang lalu; mereka hanya merasa sebagai bagian dari komunitas agama.”

وأعلن أن معاداة السامية هي السبب في تغيير هذه النظرة، وأكمل حديثه:

Ia menegaskan bahwa antisemitisme adalah penyebab perubahan perspektif ini. Ia melanjutkan:

“إن الهوس المخجل لمحاولة التكيُّف، والامتثال، والاندماج الذي تبنَّاه العديد من ذوي المكانة الاجتماعية، ظل دائما سلوكا مقيتا يُثير اشمئزازي”.

“Obsesi memalukan untuk beradaptasi, menyesuaikan diri, dan berasimilasi, yang diadopsi oleh banyak orang Yahudi berstatus sosial tinggi, selalu menjadi perilaku menjijikkan yang membuat saya muak.”

لم يُحقِّق هدف جمع الأموال خلال جولة أينشتاين سوى نجاح متواضع (بسيط)، فعلى الرغم من تدفُّق اليهود الأفقر والمهاجرين الجدد لرؤيته والتبرُّع بحماس، فإن القليل من اليهود المرموقين الذين يتمتعون بثروات كبيرة كانوا جزءا من الحشود المتحمسة،

Dalam hal penggalangan dana, perjalanan Einstein hanya menghasilkan kesuksesan sederhana. Meski kaum Yahudi yang lebih miskin dan para imigran baru sangat antusias untuk bertemu Einstein dan menyumbang dengan semangat, hanya sedikit dari kalangan Yahudi kaya yang turut ambil bagian dalam kerumunan tersebut.

جمع أينشتاين نحو ٧٥٠ ألف دولار فقط للجامعة العبرية، وهذا أقل بكثير من 4 ملايين دولار كان يأمل هو ووايزمان في الحصول عليها، لكن اعتُبر هذا المبلغ بداية جيدة بما فيه الكفاية، فكتب أينشتاين للعالم الفيزيائي النمساوي إهرنفست:

Secara keseluruhan, Einstein berhasil mengumpulkan sekitar $750.000 untuk Universitas Ibrani—angka yang jauh dari target $4 juta yang ia dan Weizmann harapkan. Namun, jumlah tersebut dianggap sebagai awal yang cukup baik. Einstein menulis kepada fisikawan Austria Paul Ehrenfest:

“أصبح الآن تشييد الجامعة مضمونا ماليا”.

Pembangunan universitas sekarang telah terjamin secara finansial.”

بعد مرور أربع سنوات، افتُتحت الجامعة بالفعل على قمة جبل المشارف المطل على القدس، والمثير للسخرية أن بعض الممولين في نيويورك الذين رفضوا دعم أينشتاين في البداية انتهى بهم المطاف داعمين لمشروعه في النهاية، لكنهم أصرّوا على تنصيب الحاخام جودا ماغنيس -الذي اشتبك مع أينشتاين عام ١٩٢١ وألغى حفل استقباله عندما أصرَّ أينشتاين تحويله إلى حفل لجمع التبرعات- رئيسا للجامعة. 

Empat tahun kemudian, universitas tersebut akhirnya dibuka di puncak Gunung al-Masharif yang menghadap ke al-Quds. Ironisnya, beberapa donatur di New York yang sebelumnya menolak mendukung Einstein akhirnya justru memberikan dukungan pada proyek tersebut. Namun, mereka bersikeras menunjuk Rabbi Judah Magnes—yang pernah berselisih dengan Einstein pada tahun 1921 dan bahkan membatalkan acara penyambutannya karena Einstein ingin mengubahnya menjadi acara penggalangan dana—sebagai presiden universitas.

استاء أينشتاين للغاية جرّاء تعيين ماغنيس لدرجة أنه استقال من مجلس الإدارة احتجاجا على ذلك، لكنه قرَّر رغم ذلك ترك أوراقه وجزء كبير من ممتلكاته للجامعة.

Einstein merasa sangat kecewa dengan pengangkatan Magnes hingga ia mengundurkan diri dari dewan pengurus sebagai bentuk protes. Meski demikian, ia tetap memutuskan untuk meninggalkan dokumen-dokumennya dan sebagian besar hartanya untuk universitas tersebut.

من المفارقات الساخرة أيضا، اهتمام أينشتاين مرة أخرى بجمع الأموال لجامعة يهودية جديدة عام 1946 بعد أن هاجر إلى أميركا، أُطلق على المنظمة في البداية اسم “مؤسسة ألبرت أينشتاين للتعليم العالي”، واستحوذت على حرم جامعة بالية بالقُرب من بوسطن ليصبح مقرا لها،

Ironi lainnya terjadi ketika Einstein kembali terlibat dalam upaya penggalangan dana untuk sebuah universitas Yahudi baru pada tahun 1946, setelah ia bermigrasi ke Amerika Serikat. Awalnya, organisasi itu diberi nama “Albert Einstein Foundation for Higher Learning” dan berhasil mengakuisisi kampus universitas lama di dekat Boston sebagai markasnya.

لكن سرعان ما اشتبك أينشتاين مرة أخرى مع بعض المتبرعين رافضا إطلاق اسمه على الجامعة، لذا قرَّر المؤسِّسون تكريم خيارهم الثاني الذي توفي قبل خمس سنوات، وأطلقوا عليها اسم جامعة برانديز الجديدة.

Namun, Einstein kembali berselisih dengan beberapa donatur, menolak penggunaan namanya untuk universitas tersebut. Akhirnya, para pendiri memilih untuk menghormati tokoh kedua pilihan mereka yang telah wafat lima tahun sebelumnya, dan universitas itu diberi nama Universitas Brandeis yang baru.

Alhamdulillah selesai rangkaian artikel 10 (Sepuluh) Seri

Sumber : Al Jazeera



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.