Permukiman Israel: Wajah Lain dari Proses Pendudukan (4)



المستوطنات الإسرائيلية الوجه الآخر لعملية الاحتلال

Permukiman Israel: Wajah Lain dari Proses Pendudukan (Bagian Keempat)

Oleh : Nabil Al-Sahli

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Permukiman Israel: Wajah Lain dari Proses Pendudukan ini termasuk dalam Kategori Sejarah Palestina

وقد بلغت حصيلة الهجرة اليهودية إلى فلسطين حتى عام 1948حوالي 650 ألف مهاجر يهودي، وبعد قيام دولة إسرائيل قامت بتشجيع الهجرة اليهودية بسن العديد من القوانين مثل قانون العودة عام 1950، وقانون الجنسية الإسرائيلي عام 1952، فازداد عدد المهاجرين، إلى أن بلغ في الفترة من 1948 إلى 1967 1.3 مليون مهاجر.

Jumlah total migrasi Yahudi ke Palestina hingga tahun 1948 mencapai sekitar 650 ribu orang. Setelah berdirinya Negara Israel, pemerintah mendorong migrasi Yahudi dengan memberlakukan sejumlah undang-undang, seperti Undang-Undang Kepulangan tahun 1950 dan Undang-Undang Kewarganegaraan Israel tahun 1952. Hal ini membuat jumlah migran semakin bertambah hingga mencapai 1,3 juta orang pada periode 1948–1967.

ولم تتوقف الهجرة رغم بعض التراجعات بفعل تراجع عوامل الطرد والجذب إلى فلسطين المحتلة، والثابت أن السنوات الذهبية للهجرة كانت بعد عام 1948 وفي عقد التسعينيات من القرن العشرين، حين شكلت هجرة اليهود من دول الاتحاد السوفياتي السابق النسبة الكبرى من بين مجموع المهاجرين اليهود.

Migrasi tidak berhenti meskipun sempat menurun karena berkurangnya faktor pendorong dan penarik menuju Palestina yang diduduki. Yang jelas, masa keemasan migrasi terjadi setelah tahun 1948 dan pada dekade 1990-an, ketika migrasi Yahudi dari negara-negara bekas Uni Soviet menyumbang proporsi terbesar dari total migrasi Yahudi.

وبشكل عام ساهمت الهجرة بنحو 65% من إجمالي الزيادة السكانية لليهود في فلسطين خلال الفترة (1948-1960)، وكذلك هي الحال بالنسبة للفترة (1990-2000).

Secara umum, migrasi menyumbang sekitar 65% dari total pertumbuhan populasi Yahudi di Palestina pada periode 1948–1960, dan hal yang sama juga berlaku untuk periode 1990–2000.

بيد أن الهجرة تراجعت خلال الفترة (2000-2009) نظرًا لأن القسم الأكبر من يهود العالم يتركزون في مناطق ودول غير طاردة مثل الولايات المتحدة وفرنسا وبريطانيا وكندا، وإن حصلت بعض الهجرات من تلك الدول فلن يتعدى الرقم بضع مئات مقابل نحو 176 ألف مهاجر في بعض أعوام التسعينيات من القرن المنصرم.

Namun, migrasi mengalami penurunan pada periode 2000–2009 karena sebagian besar orang Yahudi dunia sudah tinggal di negara-negara yang tidak bersifat “mendorong keluar”, seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Kanada. Kalaupun ada migrasi dari negara-negara tersebut, jumlahnya hanya mencapai beberapa ratus orang, jauh lebih kecil dibanding sekitar 176 ribu migran yang tercatat pada beberapa tahun di dekade 1990-an.

إسرائيل وأهمية الاستيطان

Israel dan Pentingnya Permukiman

أشرنا إلى أن للاستيطان دورا بارزا في تحقيق المشروع الصهيوني في فلسطين، وقد نجحت الحركة الصهيونية بالاعتماد على فكرة الاستيطان وفلسفته التي جاءت من وراء البحار، حيث تم الإعلان عن قيام إسرائيل في مايو/أيار من عام 1948 على 77% من مساحة فلسطين التاريخية البالغة 27009 كيلومترات مربعة.

Telah kita sebutkan bahwa permukiman memiliki peran menonjol dalam mewujudkan proyek Zionis di Palestina. Gerakan Zionis berhasil dengan bertumpu pada ide dan filosofi permukiman yang datang dari luar negeri, hingga akhirnya diumumkan berdirinya Israel pada Mei 1948 di atas 77% wilayah Palestina historis yang luasnya 27.009 km².

وتمكنت إسرائيل من طرد معظم السكان الفلسطينيين بعد أن ارتكبت العديد من المذابح والمجازر، وقامت بتدمير أكثر من 400 قرية ومدينة فلسطينية.

Israel berhasil mengusir sebagian besar penduduk Palestina setelah melakukan berbagai pembantaian dan tragedi, serta menghancurkan lebih dari 400 desa dan kota Palestina.

ومن المجازر المرتكبة في حق العزل الفلسطينيين مجزرة بلد الشيخ في قضاء مدينة حيفا، ومجزرة دير ياسين وكفر قاسم في قضاء مدينة القدس.

Di antara pembantaian yang menimpa warga sipil Palestina adalah tragedi Balad al-Sheikh di distrik Haifa, serta pembantaian Deir Yassin dan Kafr Qasim di distrik Yerusalem.

وأصبح الفلسطينيون يعيشون مشردين لاجئين في البلاد العربية المجاورة وفي داخل فلسطين في الضفة والقطاع، وما زالوا إلى الآن رغم صدور القرار 194 وخمسين قرارًا آخر يدعو إلى ضرورة عودتهم إلى أراضيهم في أسرع وقت ممكن.

Sejak itu, orang-orang Palestina hidup terusir sebagai pengungsi di negara-negara Arab tetangga maupun di dalam Palestina, yaitu di Tepi Barat dan Gaza. Hingga kini, mereka masih tetap pengungsi meskipun telah dikeluarkan Resolusi 194 dan lima puluh resolusi lainnya yang menegaskan hak mereka untuk segera kembali ke tanah air mereka.


وفي المقابل فتحت أبواب الهجرة اليهودية على مصراعيها ليتدفق الكثير من اليهود من مختلف أنحاء العالم، واستمر هذا الوضع حتى حرب الخامس من يونيو/حزيران عام 1967 التي كان من أهم نتائجها استكمال سيطرة إسرائيل على الأراضي الفلسطينية في الضفة والقطاع.

Sebaliknya, pintu migrasi Yahudi dibuka lebar-lebar sehingga banyak orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia berdatangan. Keadaan ini terus berlangsung hingga Perang 5 Juni 1967, yang salah satu hasil terpentingnya adalah sempurnanya kontrol Israel atas tanah Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

وبذلك تكون فرصة جديدة قد سنحت لإسرائيل لمتابعة مخططات الصهيونية لتهويد فلسطين عبر النشاط الاستيطاني الذي بدأ في القرن التاسع عشر.

Dengan demikian, sebuah peluang baru terbuka bagi Israel untuk melanjutkan rencana Zionis dalam Yahudisasi Palestina melalui aktivitas permukiman yang telah dimulai sejak abad ke-19.

ورغم تفكيك المستوطنات من قطاع غزة بسبب التكلفة العالية وكفاح أهل غزة الطويل، فإن النشاط الاستيطاني لم يتوقف في الضفة الغربية بما فيها مدينة القدس التي تواجه أكبر عملية استيطان إسرائيلية منذ عام 1967.

Meskipun beberapa permukiman di Jalur Gaza telah dibongkar karena biaya tinggi dan perjuangan panjang rakyat Gaza, aktivitas permukiman tidak berhenti di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem yang menghadapi proyek permukiman Israel terbesar sejak tahun 1967.

وفي هذا السياق تشير الدراسات إلى أن النشاط الاستيطاني الإسرائيلي في الضفة الغربية أدى إلى بناء 151 مستوطنة إسرائيلية تضم أكثر من ثلاثمائة ألف مستوطن إسرائيلي، إضافة إلى 26 مستوطنة تلف القدس بطوقين من جميع الجهات، وفيها نحو 190 ألف مستوطن إسرائيلي، وهناك مخططات لفرض وقائع استيطانية إسرائيلية في الضفة الغربية وفي داخل الأحياء العربية من مدينة القدس.

Dalam konteks ini, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat telah menghasilkan pembangunan 151 permukiman dengan lebih dari 300 ribu pemukim Israel. Selain itu, terdapat 26 permukiman yang mengelilingi Yerusalem dengan dua lingkaran dari segala arah, dihuni sekitar 190 ribu pemukim Israel. Masih ada pula rencana untuk menerapkan realitas permukiman Israel di Tepi Barat dan bahkan di dalam kawasan Arab di Kota Yerusalem.

Alhamdulillah selesai rangkaian artikel 4 (Empat) Seri

Sumber : al Jazeera

 



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.