تشريعات عثمانية مدمجة بشأن إقامة اليهود في فلسطين وشرائهم الأراضي فيها
Timeline Palestina : Legislasi Utsmani Terpadu tentang Permukiman Yahudi di Palestina dan Pembelian Tanah
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Timeline Palestina : Legislasi Utsmani Terpadu tentang Permukiman Yahudi di Palestina dan Pembelian Tanah ini termasuk dalam Kategori Tarikh Islam
TIMELINE PALESTINA LENGKAP dapat anda akses di https://rezaervani.com/timeline/
| Tahun | 29 November 1900 – 28 Januari 1901 |
|---|---|
| Pihak yang Terlibat | Kekaisaran Utsmani (Pemerintah), Zionis (Non-Pemerintah) |
| Lokasi | Kekaisaran Utsmani, Palestina |
تصدر الحكومة العثمانيّة في إسطنبول تشريعات مدمجة بشأن إقامة اليهود في فلسطين وشرائهم الأراضي فيها، على أن تصبح سارية المفعول في 28 كانون الثاني/ يناير 1901. لليهود الأجانب “المقيمين لفترة طويلة” في فلسطين (يشمل ذلك ضمناً اليهود المقيمين بصورة غير قانونية) ولليهود “الذين لا تكون إقامتهم محظورة” التمتع بالحقوق ذاتها التي يتمتع بها الرعايا العثمانيون، ويسمح لهم بشراء الأراضي الميري (الأرض التي تكون الرقبة فيها للدولة والانتفاع للأشخاص الذين يستثمرونها) والبناء عليها، وفقاً لقانون الأراضي،
Pemerintah Utsmani di Istanbul mengeluarkan legislasi terpadu mengenai permukiman orang Yahudi di Palestina dan pembelian tanah di sana, yang mulai berlaku pada 28 Januari 1901. Orang Yahudi asing yang “tinggal dalam jangka panjang” di Palestina (termasuk secara implisit mereka yang tinggal secara ilegal) serta Yahudi “yang tidak dilarang tinggal” diberikan hak yang sama dengan warga Utsmani, termasuk diperbolehkan membeli tanah miri (tanah yang dimiliki negara tetapi dapat dimanfaatkan oleh individu yang menggarapnya) dan membangun di atasnya sesuai Undang-Undang Pertanahan.
يتم أيضاً إصدار تعليمات لضمان عدم تجاوز الحجاج اليهود فترة الإقامة المسموحة لهم في فلسطين وعدم شرائهم الأراضي. كما تشكل في القدس “لجنة خاصة لمنع المهاجرين اليهود من الاستيطان في فلسطين”. تأمل الحكومة العثمانية، من خلال تسوية الانتهاكات السابقة المتعلقة بالإقامة وبشراء الأراضي، بأن القيود التي تعيد التأكيد عليها ستنفذ في نهاية الأمر. ومع ذلك، سوف يثبت أن القيود لن تكون أكثر فعالية من تلك التي صدرت سابقاً منذ سنة 1881.
Instruksi juga dikeluarkan untuk memastikan bahwa peziarah Yahudi tidak melampaui masa tinggal yang diizinkan di Palestina dan tidak membeli tanah. Sebuah “komite khusus untuk mencegah imigran Yahudi menetap di Palestina” juga dibentuk di Yerusalem. Pemerintah Utsmani berharap bahwa dengan menyelesaikan pelanggaran sebelumnya terkait izin tinggal dan pembelian tanah, pembatasan yang ditegaskan kembali ini pada akhirnya dapat ditegakkan. Namun, pada kenyataannya pembatasan ini terbukti tidak lebih efektif dibandingkan peraturan yang telah dikeluarkan sejak tahun 1881.
Sumber : PalQuest
Leave a Reply