Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam (4)



الأرض المقدسة بين اليهودية والنصرانية والإسلام

Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam (4)

Oleh : Hudzaifah Samir al Kahlut

Dibawah Bimbingan : DR. Ahmad Jaber al-‘Amshi

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Rangkaian terjemahan tesis ini dapat anda ikuti pada Kategori : Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam

النتائج والتوصيات.

Hasil dan Rekomendasi

الفهارس.

Daftar Pustaka

وإني بعد انتهائي من كتابة هذا البحث المتواضع، وصفت الأرض المقدسة في عشرة أبيات من الشعر تبادرت إلى ذهني ووجداني، من وحي ما قرأت وما كتبت، فقلت:

Setelah saya menyelesaikan penulisan penelitian sederhana ini, saya mendeskripsikan Tanah Suci dalam sepuluh bait syair yang terlintas dalam benak dan perasaan saya, terinspirasi dari apa yang saya baca dan tulis. Maka saya berkata:

اختارها الجبار قدساً واصطفى فتباركتْ وتقدستْ في كل دين
وتدافعَ الأغراب فوق ترابها فقاتلتْ وتصبرتْ عبر السنين
هبَّ لها الفاروق يوم استصرختْ فتنسمتْ حريةً بعد الأنين
جاءَ الصليبيون يوماً غُزّةً فتحررتْ وتطهرتْ بصلاح دين
دار الزمان وليا لها من دولةٍ عبثَ اليهودُ بارثِ خير المرسلين
وتجبروا وتغطرسوا في غفلةٍ وترتّلوا ببهتان جند المسلمين
هانتْ على قومٍ جفوا لعدوها لكنها استلبتْ قلوبَ الصالحين
فتجهزوا واستبسلوا باجهادهم بدل الدماء الغاليات بكل حين
فاستبشرتْ أرض الرسالات التي طالبتْ بها أمداد ظلم الغاصبين
واستعصبتْ نيران جند الله إذْ بالكّي تشفي كل آلام السنين

Telah dipilih Allah Yang Maha Perkasa, tanah nan suci, tanah pilihan,
Mulia dan disucikan Ia, dalam tiap agama dan keyakinan.

Berderap bangsa asing silih berganti, menginjak tanah warisan,
Namun ia tetap bertahan sabar, menanggung ujian sepanjang zaman.

Hingga saat Al-Faruq mendengar jeritan dan tangis pedih,
Maka ia pun menghirup kebebasan, setelah derita panjang yang perih.

Datang pasukan Salib menyerang, dengan angkara dan dendam,
Namun ia pun terbebaskan, disucikan kembali dengan kebenaran Islam.

Berputarlah masa, negeri diwariskan dari satu kuasa ke kuasa lain,
Hingga Yahudi mengacak-acak pusaka, warisan para Rasul yang mulia dan suci.

Mereka angkuh, congkak dalam kelengahan,
Mereka menuduh pasukan Muslim, dengan fitnah penuh kebohongan.

Ia diremehkan oleh kaum yang berpaling, yang condong pada lawan,
Namun tetap ada hamba-hamba saleh, hatinya terpaut pada tanah iman.

Maka mereka pun bangkit, siap sedia berjuang,
Dengan jihad mereka menebus, darah termahal tercurah setiap waktu dan ruang.

Bergembiralah tanah risalah, meski sekian lama ditindas musuh yang zalim,
Ia pun menyala dengan api tentara Allah, membakar luka-luka, menyembuhkan nestapa berabad lamanya yang kelam.

هذا، وما كان في هذا الجهد المتواضع من خير وصواب وحق، فهو من الله سبحانه، وما كان فيه من خطأ أو زلل فهو من نفسي والشيطان، وقد تعلّمت من مشواري في هذا البحث أنّ النقص صفة ملازمة للمرء مهما حرص، ولو أنّه أعاد قراءة ما كتب، في كل يوم لوجد فيه نقصاً وثغرات، فسبحان المنفرد بالكمال والجلال.

Inilah yang ada dalam upaya sederhana ini; apa pun yang di dalamnya berupa kebaikan, kebenaran, dan kesesuaian, semuanya berasal dari Allah Yang Maha Suci. Dan apa pun yang berupa kesalahan atau kekeliruan, itu bersumber dari diriku dan godaan setan. Dari perjalanan menulis penelitian ini, aku belajar bahwa kekurangan adalah sifat yang senantiasa melekat pada manusia, betapapun ia berhati-hati. Andaikan ia mengulang membaca tulisannya setiap hari, niscaya ia akan tetap menemukan kekurangan dan celah. Maha Suci Allah yang Esa dalam kesempurnaan dan keagungan.

والله أسأل أن يتقبّل مني هذا الجهد، وأن يجعله في ميزان حسناتي يوم لا ينفع إلا هو سبحانه، وكذا في ميزان حسنات كل من ساهم فيه بكلمة أو نصيحة أو جهد، كما أسأل العلي القدير أن ينفع به من قرأه وأن يكون بدايةً لكاتبه في الاجتهاد في طلب العلم.

Kepada Allah aku memohon agar menerima jerih payahku ini, dan menjadikannya sebagai tambahan kebaikan dalam timbangan amal baikku pada hari ketika tiada yang bermanfaat selain Dia semata. Demikian pula, semoga tercatat sebagai kebaikan bagi siapa saja yang turut berkontribusi dalam karya ini dengan sebuah kata, nasihat, atau usaha. Aku juga memohon kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa agar tulisan ini memberi manfaat bagi para pembacanya, serta menjadi awal bagiku untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

ويعدّ ما في هذا البحث من كلمات أُهديها إلى الله جلّ وعلا أن يجعلني ممن قرأ هذه السطور من أوليائه المرابطين على ثغور الأرض المقدسة، وأن يجعلنا بجندها وقُوّادها لفتحها وتحريرها شبراً شبراً، وأن يُنزل علينا نصره وتمكينه، إنه نعم المولى ونعم النصير.

Apa yang tertulis dalam penelitian ini, kupersembahkan kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, semoga Dia menjadikanku termasuk hamba-hamba-Nya yang setia berjaga di garis depan Tanah Suci. Semoga Dia menjadikan kita tentara dan pemimpin yang menaklukkannya serta membebaskannya sejengkal demi sejengkal. Semoga Dia menurunkan kepada kita pertolongan dan kekuatan-Nya. Sungguh Dia sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

Dan akhir dari doa kami: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

الباحث: حذيفة سمير الكحلوت

Peneliti: Hudzaifah Samir Al-Kahlut

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : Universitas Islam Gaza

Catatan penelitian | Taurat | Injil | Alkitab | Yahudi | Nasrani | Islam | Abdul Wahhab al-Masiri



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.