Terjemah Al Adzkar wal Adab : 10. Doa Al Istiftah



دعاء الاستفتاح

Seluruh Serial dapat Anda Lihat Pada Serial Terjemah al Adzkar wal Adab

Terjemah Al Adzkar wal Adab Nomor 10

Doa Al Istiftah

١. كان النّبيّ H إذا استفتح الصّلاة, قال :

سبحانك اللّهمّ و بحمدك, و تبارك اسمك, و تعالى جدّك, و لا إله غيرك

Nabi shalallahu alaihi wa salam ketika memulai sholat, membaca

Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka, wa ta’aala jadduka, wa laa ilaah ghairuka

Maha Suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan Engkau dengan memuji-Mu, Nama-Mu penuh berkah, Maha Tinggi Keagungan-Mu. Dan tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu

٢. قال ابو هريرة I : كان النّبيّ H إذا كبّر في الصّلاة, سكت هنيّة قبل أن يقرأ, فقلت: يا رسو ل الله بأبي أنت و أمّي ! أرأيت سكوتك بين التّكبير و القراءة, ما تقول ؟

قال : أقول : اللَّهُمَّ بَاعدْ بيني وبين خطاياي، كما باعدت بين المشرق والمغرب، اللَّهُمَّ نقِّني مِن خطاياي كما يُنقَّى الثوبُ الأبيضُ مِن الدَّنسِ، اللَّهُمَّ اغسلني مِن خَطَايَاي بالماءِ والثَّلجِ والبَرَدِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :

Nabi shalallahu alaihi wa salam jika telah takbir pada sholat, beliau berhenti sejenak sebelum membaca. Maka aku berkata :

Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibumu, aku melihat engkau berhenti antara takbiratul ihram dan membaca (Al Fatihah), apa yang engkau baca ?

Beliau menjawab : Aku membaca :

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan butiran es

3. Apabila Nabi ﷺ telah membuka sholatnya dengan takbir, membaca:

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ. إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Aku hanya hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dan aku bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, kurbanku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah Robb semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya, aku hanya diperintah itu, dan aku termasuk orang-orang Muslim.”

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ.

أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ.

ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي.

Ya Allah, Engkaulah Raja, tidak ada ilah (sesembahan) selain Engkau. Engkaulah Tuhanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzalimi diriku sendiri, dan aku mengakui dosaku.

فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا؛ إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ.

وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا، لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ.

لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ.

أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ.

اسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Maka ampunilah seluruh dosaku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.

Tunjukilah aku kepada akhlak yang paling baik, karena tidak ada yang dapat menunjuki kepada akhlaknya yang terbaik selain Engkau.

Dan jauhkanlah dariku akhlak yang buruk, karena tidak ada yang bisa menjauhkannya dariku selain Engkau.

Aku penuhi panggilan-Mu dan aku siap melaksanakan perintah-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu, dan kejahatan tidak disandarkan kepada-Mu.

Aku berasal dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi Engkau.

“Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”

٤ – كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ افْتَتَحَ صَلَاتَهُ : اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ، وَمِيكَائِيلَ، وَإِسْرَافِيلَ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ  خْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ، إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

4 – Ketika Rasulullah ﷺ bangun di malam hari untuk shalat, beliau membuka shalatnya dengan doa :

“Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Engkau yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan, Tunjukkanlah aku kepada kebenaran dalam perkara yang diperselisihkan dengan izin-Mu, Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.”

[Kompilasi Terjemahan oleh : Reza Ervani]

Sumber Buku : https://a-alqasim.com/



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.