Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Al-Bayhaqi dalam kitabnya Al-Asma’ wa ash-Shifat (hlm. 348) membawakan beberapa hadits tentang sifat kaki:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: “Neraka Jahannam senantiasa berkata: ‘Apakah masih ada tambahan?’ Hingga Rabbul-‘Izzah meletakkan kaki-Nya di dalamnya, maka neraka berkata: ‘Cukup, cukup, demi kemuliaan-Mu.’ Lalu sebagian darinya menyatu dengan sebagian yang lain.” Dalam sebagian riwayat disebutkan: “Surga senantiasa memiliki kelebihan hingga Allah menciptakan makhluk untuknya, lalu Allah tempatkan mereka di dalam kelebihan surga itu.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Surga dan neraka saling berdebat. Neraka berkata: ‘Aku diutamakan dengan orang-orang yang sombong dan angkuh.’ Surga berkata: ‘Kenapa aku hanya dimasuki oleh orang-orang lemah, rendah, dan tertindas?’ Maka Allah berfirman kepada surga: ‘Engkau adalah rahmat-Ku, dengannya Aku merahmati siapa yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku.’ Dan Allah berfirman kepada neraka: ‘Engkau adalah azab-Ku, dengannya Aku mengazab siapa yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku. Masing-masing darimu akan penuh.’ Adapun neraka, ia tidak akan penuh hingga Allah Tabaraka wa Ta‘ala meletakkan kaki-Nya di dalamnya. Maka neraka berkata: ‘Cukup, cukup, cukup.’ Saat itulah neraka menjadi penuh dan sebagian darinya menyatu dengan sebagian yang lain. Dan Allah tidak menzalimi seorang pun dari makhluk-Nya. Sedangkan surga, Allah menciptakan makhluk baru untuk mengisinya.”
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang firman Allah Ta‘ala:
﴿وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ﴾
“Kursi-Nya meliputi langit dan bumi.” (Surah Al-Baqarah: 255)
Beliau berkata: “Kursi adalah tempat kedua kaki.”