Allah ﷻ Berbicara dengan Makhluk-Nya

Allah ﷻ telah berbicara dengan Adam dan Hawa, sebagaimana firman-Nya:

﴿وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ﴾

“Dan Rabb mereka menyeru keduanya: Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku katakan kepadamu berdua bahwa setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (Surah Al-A‘raf: 22)

Allah ﷻ juga berbicara dengan Jibril. Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril: ‘Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah ia.’ Maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit: ‘Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Maka penduduk langit mencintainya, lalu dijadikan baginya penerimaan di bumi.”

Para malaikat juga mendengar Rabb mereka ketika Dia berbicara. Dalam Shahih al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: “Apabila Allah memutuskan perkara di langit, para malaikat menggerakkan sayap-sayap mereka karena tunduk kepada firman-Nya, bagaikan rantai di atas batu licin. Apabila rasa takut telah hilang dari hati mereka, mereka berkata: ‘Apa yang difirmankan Rabb kalian?’ Mereka menjawab: ‘Kebenaran. Dan Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.’”

Hadits ini dibawakan oleh al-Bukhari sebagai tafsir firman Allah ﷻ:

﴿وَلَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ عِنْدَهُ إِلَّا لِمَنْ أَذِنَ لَهُ حَتَّى إِذَا فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا الْحَقَّ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ﴾

“Dan tidak berguna syafaat di sisi-Nya kecuali bagi orang yang telah diizinkan-Nya, hingga apabila ketakutan telah dihilangkan dari hati mereka, mereka berkata: ‘Apakah yang telah difirmankan Rabbmu?’ Mereka menjawab: ‘Kebenaran.’ Dan Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Surah Saba’: 23)

Al-Bukhari membuat bab khusus dengan ayat ini, kemudian berkata: “Allah tidak mengatakan: ‘Apa yang diciptakan Rabb kalian.’” Beliau meriwayatkan ucapan Masruq dari Ibnu Mas‘ud secara mauquf: “Apabila Allah berbicara dengan wahyu, penduduk langit mendengar sesuatu. Ketika rasa takut hilang dari hati mereka dan suara berhenti, mereka mengetahui bahwa itu adalah kebenaran. Lalu mereka berseru: ‘Apa yang difirmankan Rabb kalian?’”

Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits mu‘allaq dari Jabir, dari Abdullah bin Unais, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Allah akan mengumpulkan para hamba, lalu memanggil mereka dengan suara yang didengar oleh yang jauh sebagaimana yang dekat: ‘Akulah Raja, Akulah Yang Maha Menghitung (adh-Dayyān).’”

1. Shahih al-Bukhari, 13/461, no. 7458; Shahih Muslim, 4/2030, no. 2637. Lafaz dari al-Bukhari.
2. Shahih al-Bukhari, 13/453, no. 7481.
3. Shahih al-Bukhari, 13/452.