Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Tidak ada kitab di muka bumi ini yang dapat menjelaskan sejarah akidah dengan benar selain Kitab Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Di dalamnya terdapat ilmu yang sangat luas tentang masalah ini. Sementara itu, pengetahuan manusia tidak mungkin mampu memahami sisi ini secara sempurna karena beberapa sebab:
Pengetahuan kita tentang sejarah lima ribu tahun yang lalu sangat terbatas. Adapun sepuluh ribu tahun sebelumnya lebih sedikit lagi, bahkan sebelum itu dianggap sebagai hal-hal yang sama sekali tidak diketahui. Ilmu sejarah manusia tidak mampu menjangkaunya. Karena itu, banyak kebenaran yang hilang bersamaan dengan hilangnya catatan sejarah manusia.
Kebenaran yang diwarisi manusia telah bercampur dengan banyak kebatilan. Bahkan, ia tenggelam dalam gelombang yang saling bertabrakan di lautan kebohongan, tipuan, dan penyelewengan. Buktinya, menulis sejarah yang benar tentang seorang tokoh atau sebuah kelompok dalam era modern saja sangat sulit, apalagi menulis sejarah yang terbentang sejak awal mula manusia!
Sebagian dari sejarah yang terkait dengan akidah tidak terjadi di bumi, melainkan di langit.
Oleh karena itu, satu-satunya yang dapat memberikan kepada kita sejarah yang benar tanpa keraguan adalah Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Allah berfirman:
﴿إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ﴾
“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik di bumi maupun di langit.” (Surah Ali ‘Imran: 5)